BLOG NINIEK SS

0852 2840 1939 || 0877 3259 8747

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

UANG DIBAWAH PINTU

UANG DIBAWAH PINTU 


Oleh : Sri Nurmi Atminarsih (NiniekSS)
 
Bismillahirrahmanirrahiim,

Sahabat Niniek SS Dimanapun Anda berada...

Kehidupan yang selalu penuh ujian. Dari sejak masa remaja hingga usia menjelang senja, hidup saya tak pernah sepi dari ujian. Sepertinya alam tak menghendaki untuk saya mengalami kebahagiaan barang sesaat. Dari satu ujian ke ujian yang lain senantiasa datang silih berganti tak henti-henti…

Namun alhamdulillah, sekalipun saya tak pernah berburuk sangka kepada takdir Allah. Setiap ujian selalu saya jalani dengan ikhlas dan pasrah. Saya hanya memohon tak henti-hentinya kepada Allah Yang Maha Berkehendak, Dzat Yang Maha Baik dan tak pernah tidur, agar saya senantiasa diberiNya kesabaran, ketabahan serta kekuatan untuk menjalaninya hingga saya bisa lulus dari setiap ujian hidup yang diberikanNya kepada saya.

Dari mulai masa muda yang kehilangan masa remaja karena momong 5 orang adik yang masih kecil-kecil, menikah atas pilihan orang tua, keguguran 8 kali, diusir pergi oleh suami pilihan orang tua, hidup menjadi gelandangan terlunta lunta tidur diterminal bus, menjadi pembantu rumah tangga di Bontang Kalimantan Timur, terpaksa menghilang dari keluarga besar untuk mondok di pesantren Jawa Timur selama lebih dari 1,5 tahun, sakit maag hingga 18 tahun lamanya, dan sekarang berakhir dengan kebahagiaan yaitu setelah kesembuhan saya, alhamdulillah bisa menolong sahabat-sahabat yang menderita sakit maag diseluruh Indonesia, melalui media internet.

Betapa panjang dan pahitnya pengalaman hidup yang harus saya lalui. 


Jika tak mengingat bahwa dibalik musibah dan penderitaan selalu ada hikmah dan pembelajaran dari Allah SWT, tentu sejak dulu saya sudah menjadi orang yang tersesat, berlaku hitam bahkan mungkin mengikuti jejak syaiton.

Namun alhamdulillah, berkat Kasih Sayang Allah dan pertolonganNya, saya bisa menjalani setiap ujianNya, setapak demi setapak, meski tertatih-tatih, dengan selamat hingga saat ini.

Tentu saya tak berani mengatakan bahwa ujian hidup saya telah berakhir kini, karena saya belum sampai akhir hayat saya. Mudah-mudahan dimasa yang akan datang, Allah SWT. selalu melindungi saya dalam setiap ujianNya yang diberikanNya kepada saya, sebagaimana setiap keselamatan yang senantiasa tercurah atas kami sekeluarga, saya, suami saya, dan putri saya satu-satunya. Amin Ya Rabbal Alamiin.

Kali ini saya ingin menceriterakan kisah yang pernah saya alami beberapa tahun yang lalu, yang membuat saya begitu takjub kepada kebesaran Allah SWT. Yaitu tentang Uang Di bawah Pintu.

Ketika Adin putri saya mau masuk SMA, ia membutuhkan uang untuk membayar Uang Gedung. Yang dengan lain-lain berjumlah Rp.1.300.000,-. Itupun sudah merupakan jumlah terminim dibandingkan dengan anak-anak lainnya.

Saya tak pernah bisa membuat rencana kedepan apapun yang berhubungan dengan masalah uang. Karena kami tak punya penghasilan sama sekali, dikarenakan saya sakit maag, suami saya akhirnya tak bisa bekerja mencari uang karena saya benar-benar dalam keseharian tak bisa ditinggal. Sehingga kehidupan kami benar-benar hanya dari kasih sayang Allah melalui santunan yang diberikan oleh adik, kakak, kenalan, teman, tetangga, sanak saudara, bahkan dari kenalan di dunia maya yang saya belum pernah bertemu darat. Ya Allah.

Kondisi itu terjadi selama bertahun-tahun. Bisa dibayangkan. Betapa pahitnya. Namun saya masih tetap bersyukur, masih ada saja fihak-fihak yang selalu menaruh belas kasihan kepada kami sekeluarga. Sehingga kami tak perlu berbuat kejahatan hanya untuk mencari penghidupan. Bahkan terbayangpun tidak. Alhamdulillah. 

Apalagi berbuat jahat. Jika kami membeli sesuatu di warung, lalu ada kelebihan pengembalian uang, selalu buru-buru kami kembalikan ke warung dimana kami belanja tadi. Takut sekali, jika uang kelebihan itu keburu lapor kepada Allah, bahwa diri kami tidak jujur. Ya Allah betapa ruginya kami. Ruhani menjadi cacat hanya oleh uang yang tak seberapa yang bukan merupakan hak kami.

Oh ya, kembali ke masalah Uang Gedung lebih dari satu juta yang harus saya penuhi paling lambat besuk pagi. Ini adalah hari terakhir harus dilunasi. Sementara saya sudah berusaha mengumpulkannya jauh-jauh hari sebelumnya semenjak ketentuan harus dibayarkannya Uang Gedung itu. Namun hingga malam ini, uang yang saya kumpulkan masih kurang 300.000. Kemana lagi saya harus mencarinya untuk menutup kekurangannya ?

Seharian tadi, dari mulai jam 8 pagi hingga jam 6 sore, saya sudah mencari kemana-mana dengan jalan mencari pinjaman, dan Alhamdulillah…tinggal kurang 300.000 lagi. Masih sangat beruntung handai tolan banyak yang memberikan pinjaman. Masih beruntung mereka percaya kepada saya, meskipun kami tak punya penghasilan. 

Dari uang yang telah terkumpul hari ini, saya kumpulkan dari pinjaman beberapa orang, yang rumahnya saling berjauhan. Bahkan berbeda kecamatan. Padahal kondisi lambung saya belum sembuh. Mau berangkat ditemani suami, terlalu banyak ongkos yang harus dikeluarkan. Sementara bepergian sendiri Ya Allah, rasanya nyaris putus asa karena menahan sakit sambil harus kesana kemari mencari pinjaman.

Meskipun ada handphone, rasanya tidak etis mencari pinjaman menggunakan Hp, sementara jarak rumah mereka yang hendak kami datangi masih bisa dijangkau. Suami tak mungkin saya mintai tolong mencari pinjaman karena tak biasa meminjam. Memang semua urusan uang sejak awal menjadi urusan saya. Saya tak mau menyalahkan suami saya yang tak bisa mencari uang. Biarlah hal ini saya terima sebagai takdir yang memang harus saya jalani.
 
Tapi kemana lagi harus saya mencari kekurangan yang 300 ribu lagi ? Hari sudah malam, jam 9. Sudah tidak pantas perempuan tua malam-malam bertamu untuk mencari pinjaman. Dan lagi, badan saya sudah remuk redam rasanya, tambahan lagi lambung rasanya sudah tidak karuan lagi, karena seharian untuk berjalan mencari pinjaman.

Dalam sehari jarak perjalanan yang saya tempuh entah sudah berapa kilometer saja kalau ditotal…inilah perjuangan ibu bagi anaknya agar bisa menempuh pendidikan yang cukup.

Badan saya sudah tidak kuat lagi rasanya, sepertinya mau sakit. Tubuh sudah terlalu capek dan rasanya mulai demam karena mata terasa sepet. Biasanya kalau mata sepet memberi tanda bahwa suhu badan mulai meningkat, mau panas. 
 
Karena kelelahan yang sangat tak ada nafsu makan, namun saya paksakan juga makan. Karena saya sakit maag, jika perut sudah lapar lalu tidak segera makan akan menjadi prahara berkepanjangan. Maag akan menjadi lebih parah dalam jangka waktu yang lama, berhari-hari kadang berminggu-minggu dan bahkan bisa sampai sebulan, hanya gara-gara telat makan. 
 
Mandi juga tak berani karena sudah malam. Dingin rasanya setiap malam. Hampir setiap orang yang sakit maag selalu sering merasa kedinginan, mengapa ? Ya karena asupan makanan yang bisa dikonsumsi sangat terbatas, serta terbatasnya nutrisi yang bisa diserap oleh usus, sehingga orang sakit maag, sering kekurangan gizi walaupun mempunyai uang.

Saya hanya cuci muka dan membersihkan badan dengan lap-lap memakai air hangat, makan malam, lalu sholat Isya.

Karena badan sungguh lelah, sholat juga ala kadarnya asal menggugurkan wajib saja rasanya. Ya Allah, betapa berdosanya diri saya. Namun karena kesedihan yang luar biasa, sudah dilakoni mencari uang kemana-mana untuk sekolah anak, kok ya belum genap uang yang saya peroleh, akhirnya saya sholat sambil menangis. Menangis kepada Allah tempat saya mengadu dan memohon pertolongan.

Ya Allah, seharian saya sudah mencari uang untuk sekolah anak saya hingga malam ini. Alhamdulillah Engkau sudah memberi apa yang hamba butuhkan, meskipun masih kurang. Ini sudah malam Ya Allah. Sudah tak pantas hamba meneruskan ikhtiyar hamba untuk mencari kekurangannya. Badan hamba sudah sangat lelah, perut hamba sakit. Ya Allah puji syukur tiada tara untuk pertolonganMu, perlindunganMu, penyertaanMu hari ini kepada saya dan keluarga saya, Ya Allah. Saya tidak bisa memikirkan lagi kekurangannya yang 300 ribu Ya Allah. Saya Pasrah kepadaMu yang Maha Melihat, Maha Kaya, Maha Murah, Maha Belas Kasih, Maha Memberi. Saya mau tidur. Saya Capek sekali Ya Allah. Ampuni segala apapun yang hamba lakukan dalam hidup saya hari ini yang tidak berkenan bagiMu Ya Allah. Amiin Ya Rabbal Alamiin.

Demikian kira-kira doa saya yang terlantun malam itu. Sesudah itu saya masih mampu menyempatkan membaca istighfar serta shalawat sebanyak-banyaknya hingga tanpa sadar saya telah tertidur di sajadah dengan mata yang masih basah.

Ketika terbangun sudah menjelang dini hari. Daripada terlewat sholat tahajjud, mukena yang saya pakai untuk sholat Isya dan kebablasan tidur tadi, saya lepas. Saya membersihkan diri dan ambil wudhu. Lalu sholat tahajjud dalam keheningan yang menyeruak.

Antara syukur, sedih, sesak dada karena himpitan beban, harapan dalam iman, serta kepasrahan yang mentok, berbaur jadi satu saling tindih. Ya Allah. Lalu saya teruskan dengan dzikir dalam rasa yang campur aduk.

Tak lama kemudian terdengarlah sayup-sayup adzan subuh dari musholla tetangga desa yang selalu adzan lebih awal daripada masjid di perumahan dimana saya bertempat tinggal.

Hari berganti baru. Dengan tugas hidup yang selalu harus diselesaikan. Tentang kekurangan yang 300 ribu sepertinya menempel di jidat tak mau lekang. Astaghfirullahaladziim. Sepertinya persoalan ini menjadi lebih besar daripada dosa yang tiap hari selalu saya perbuat mengerti ataupun tidak mengerti, sengaja ataupun tak sengaja. Yang seharusnya menjadi persoalan besar sebagai prioritas utama untuk dipikirkan penyelesaiannya. 

Inilah manusia. Yang selalu mendahulukan kepentingan dunia diatas kepentingan akherat, yang jauh lebih penting, hak, dan wajib ! Ya Allah…

Selesai sholat subuh seperti biasa putri kami Adin, lalu menyapu lantai. Saya ketika itu belum selesai dzikir subuh. Dari ruang tamu terdengar Adin berbicara :“Mi, ini kok ada amplop dibawah pintu”

Saya yang lalu sudah selesai dzikir menjawab :”Ya dilihat Dik, dari siapa, untuk siapa?”

“Tak ada tulisannya Mi, kosong kok amplopnya” jawab Adin kemudian.
“Ya sudah dibuka saja, isinya apa barangkali penting !” Kata saya selanjutnya, sambil beranjak menghampiri Adin di ruang tamu.

Saya melihat Adin yang kemudian membuka amplop putih panjang ditangannya. Saya juga melihat 3 lembar uang ratusan ribu dari dalam amplop ketika Adin kemudian berkata :”Uang Mi, 300 ribu !”

Subhanallah, Allah Hu Akbar. Maha Besar Dan Maha Suci Engkau Ya Allah. Telah Engkau genapi kebutuhan hamba Ya Allah. Alhamdulillahirabbil’alamiin…
 
Siapapun yang memberi uang 300 ribu di pagi buta itu, saya doakan semoga tercurah atasnya Pengampunan dosa dan Rahmat Keselamatan Dunia dan Akherat baginya dari Allah SWT, dan semoga diberi olehNya kemudahan bagi kebutuhannya, sebagai kemudahan yang telah diberikannya untuk kami sekeluarga terutama untuk anak kami, Adin.

Hari ini adalah hari yang penuh syukur, yang penuh kebahagiaan, yang penuh keharuan, bahwa Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang telah menolong kami selamat dari tugas kami membiayai pendidikan putri kami satu-satunya, Adin, meskipun dengan perjuangan yang membuat badan remuk redam, menahan malu mencari pinjaman, dan rasa sedih yang tak bisa diterjemahkan.
 
Kejadian ada Uang Di Bawah Pintu bukan terjadi sekali itu saja. Beberapa bulan kemudian ketika saya juga sudah mentok dalam mencari kebutuhan hidup. Terjadi hal yang persis seperti itu lagi. Subuh-subuh, juga ada yang memasukkan amplop lewat bawah pintu. Tapi kali ini bukan Adin putriku yang melihatnya, namun saya sendiri.

Pagi itu, saya melihat dengan mata kepala sendiri, ketika amplop dimasukkan orang melalui bawah pintu. Saya tidak peduli dengan amplop itu, saya segera membuka pintu untuk melihat siapa gerangan yang dipagi buta itu telah berbuat kebaikan kepada kami. Ketika pintu saya buka, tak ada siapa-siapa didepan pintu.

Saya mencari kesekeliling rumah yang halamannya begitu sempit, tak ada siapapun disana. Saya kejar kejalan didepan rumah yang merupakan sebuah gang, juga sepi tak ada siapa-siapa. Lalu siapa gerangan yang memasukkan lagi amplop dibawah pintu ? Sebab ketika saya selesai sholat subuh, sebelumnya amplop itu belum ada disana. Dan ketika saya buka amplop itu, ternyata juga ada 300 ribu, persis dengan apa yang saya butuhkan hari itu.

Saya benar-benar yakin bahwa ada malaekat yang diutus oleh Allah membagikan keberuntungan kepada kami sekeluarga, yang sedang sangat-sangat membutuhkan uang itu. Subhanallah Maha Besar Dan Maha Kasih Sayang Engkau Ya Allah….Alhamdulillahbirabbil’alamiin…

Demikian kisah Uang Dibawah Pintu, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.
 
Terima kasih atas kunjungan Sahabat di Blog ini. Juga atas "Klik" pada iklan adesense di blog yang telah Sahabat berikan. Semoga donasi klik ini bisa mendukung keberlangsungan Blog ini dalam menyajikan artikel-artikel yang bermanfaat. 
 
Dan semoga kebaikan Anda mendapat balasan yang luas dari Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal'alamiin.  Alhamdulillahirabbil'alamiin.
 
 
Purworejo, Edisi Revisi, 19 Februari 2023
 
 
Salam Penulis,
Sri Nurmi Atminarsih (NiniekSS)

CARA MENGATASI KELUHAN SAKIT MAAG - BLOG NINIEKSS


CARA MENGATASI KELUHAN SAKIT MAAG - BLOG NINIEKSS 

 
 
 
 
 
Oleh : Sri Nurmi Atminarsih (NiniekSS)
 
Bismillahirrahmanirrahiim,

Sahabat Niniek SS dimanapun anda berada. 
 
Kali ini penulis ingin berbagi kepada anda tentang Cara Mengatasi Keluhan Sakit Maag. 

Bagi anda yang sedang sakit maag agar anda lebih faham terhadap keluhan yang sedang anda rasakan dan bisa mengatasinya dengan tips-tips yang akan penulis sampaikan berikut ini.

STADIUM AWAL


Pada tingkat yang paling awal atau Stadium Awal, biasanya hanya ditandai dengan keluhan yang masih sangat ringan, seperti perut mual, kepala pusing, dan tidak ada nafsu makan.

Jika pada saatnya makan anda tidak ada nafsu makan atau malas makan, padahal dimeja makan sudah tersedia berbagai variasi menu yang begitu anda sukai, maka perlu anda waspada bahwa saat itu lambung anda sedang mulai tidak beres fungsinya.

Sakit maag pada awalnya memang disebabkan oleh sering makan tidak teratur, makan pedas dan asam atau makanan yang merangsang secara berlebihan. Akan tetapi penyebab utamanya karena STRESS.

Misal suka makan rujak yang pedasnya melebihi batas. Terus suka makan goreng-gorengan dengan nyeplus cabe rawit tanpa batas. Tempe goreng satu cabe rawitnya bisa menghabiskan 7. Nah loo…tanpa disadari akhirnya lama di kemudian hari lambungnya bermasalah.

Bukannya tak teratur makan lagi, bahkan saat makanpun sudah tiba dan menu kesenangan sudah didepan mata tak ada lagi selera, malas untuk makan. Jangan diteruskan kebiasaan malas makan, karena ini tanda-tanda yang sangat nyata bagi sakit maag. 

Untuk mengatasi maag yang masih gejala ini, untuk pengobatannya anda bisa melakukan dengan beberapa resep alami tradisional antara lain :

Resep Kunir Madu :

  • Ambil 2 rimpang kunir ( kunyit ) yang berwarna kuning. Jangan kunir yang induk cukup rimpangnya saja. Tak usah dikupas, cukup dicuci yang bersih saja, kalau perlu dibilas dengan air hangat dari termos. Kalau sudah diparut. Setelah itu ambil air sepertiga gelas tanggung, campurkan, lalu saring, ambil airnya saja, ampasnya dibuang.
  • Air kunir tadi beri 1 sendok makan madu murni, aduk hingga rata dan minum pagi sebelum makan, untuk mendasari lambung. Kunir adalah tanaman obat tradisional sejak turun temurun, yang mempunyai kandungan sebagai antibiotik alami untuk melawan kuman jahat yang ada didalam tubuh terutama disekitar saluran pencernaan, termasuk lambung dan usus.
  • Minum selama 7 hari berturut-turut. Insya Allah rasa tidak nyaman pada lambung Anda akan segera sembuh, dan selera makan anda akan pulih kembali seperti sebelumnya.

Resep Wedang Temulawak :

  • Tanaman temulawak ini mempunyai kandungan yang multi fungsi. Bisa sebagai antioksidan, anti biotik alami, maupun sumber energi yang sangat baik bagi tubuh.
  • Caranya : Ambil umbi temulawak yang besar 2 atau 3 umbi. Kupas dan cuci hingga bersih. Kemudian iris tipis-tipis selebar 1 atau setengah cm. Jemur pada panas matahari hingga jam 10 atau jam 11 siang, jangan lebih. Jemurlah hingga kering betul, agar jika disimpan tidak tumbuh jamurnya. Sebab jika tidak kering betul, maka jika disimpan beberapa hari saja akan keluar jamurnya yang tentu akan membahayakan kesehatan jika diminum.
  • Setelah itu, temulawak yang sudah kering tersebut tempatkan dalam plastik tebal, dan simpan dalam kulkas jika ada.
  • Jika hendak membuat wedang temulawak, caranya ambil beberapa potong temulawak kering tersebut ditaruh dalam gelas besar yang ada pegangannya, beri gula aren secukupnya, kalau tidak ada gula merah juga boleh, siram dengan air yang benar-benar baru saja mendidih. Tutup dan biarkan beberapa lama dalam gelas, biarkan agar sari-sari temulawak keluar dalam air mendidih yang disiramkan tadi.
  • Jika air dari wedang temulawak itu sudah berwarna pekat, aduk hingga sari temu lawaknya menyatu dengan gula arennya, tunggu hingga hangat kuku lalu diminum, ternyata sangat segar sekali.
  • Minuman ini, bisa diminum setiap sore, bisa diminum jangka panjang, tidak membahayakan bagi ginjal karena endapannya sangat ringan. Insya Allah dengan minum wedang temulawak selama 1 atau 2 minggu berturut-turut, kondisi mual, pusing atau tidak ada selera makan yang anda derita akan segera berakhir.
  • Bagi yang tidak mempunyai sakit maag, maka ramuan wedang temu lawak ini bisa ditambah dengan 1 rimpang jahe cuci bersih, dibakar hingga layu, bersihkan kulitnya, digepuk hingga pecah, maka jadikan satu dengan temulawak dan gula arennya, baru disiram dengan air mendidih.
  • Ini bisa untuk sumber stamina sehari hari, demikian sekaligus menghangatkan badan dimusim hujan seperti ini sehingga anda tidak mudah masuk angin dan mengurangi pegal linu dan kecapean.
  • Pada saat anda mengalami keluhan diatas, sepertinya belum begitu harus pantang makanan. Yang penting usahakan agar teratur makan dan juga agar selalu menjaga waktu istirahat, jangan terforsir dalam bekerja.

STADIUM MENENGAH

 
Lalu meningkat kepada keluhan yang lebih serius, sering muntah, jika telat makan perut sakit, keringat dingin keluar tiba-tiba, kepala sering pusing, perut sering kembung, perut rasa penuh, cepat lapar, dan sering mengalami rasa badan yang tidak karuan. 

Pada kondisi Stadium Menengah, maka anda harus mulai benar-benar memahami apa sebenarnya yang sedang terjadi pada diri anda. Pada kondisi ini, anda sudah benar-benar terkena sakit maag. Paling tidak anda sudah mengalami penipisan pada mukosa lambung, sehingga ketika lambung kosong tidak ada yang digiling maka lambung akan terasa sakit.

Dan jika kemudian anda makanpun, maka lambung juga akan terasa sakit. Lambung yang mengalami iritasi tadi, saat bekerja menggiling makanan, atau saat proses pencernaan sedang terjadi maka akan terasa sakit. 
 
Lalu soal orang yang sakit maag cepat lapar, mengapa ? Karena nutrisi dari makanan yang masuk tidak bisa diolah secara maksimal oleh lambung dan tidak bisa terserap sempurna oleh usus. 

Pada umumnya, orang yang sakit maag kronis bukan saja lambungnya yang mengalami iritasi dan peradangan, namun usus juga mengalami masalah.

Bagaimana ini bisa terjadi ? Penderita sakit maag kronis, karena rasa badan selalu tidak karuan, maka kebiasaan yang sangat sulit dihindari adalah sehabis makan lalu tiduran.

Kebiasaan ini bisa memicu tumpahnya asam lambung keluar dari area lambung kemana-mana. Ini yang disebut dengan GERD. Akibatnya jika luapan asam lambung ini memasuki area usus, maka ususpun ikut rentan. Karena organ diluar lambung termasuk usus tidak dilapisi oleh mukosa yang melindungi kerasnya asam lambung. Maka kinerja ususpun dalam menyerap nutrisi makanan juga tidak bisa maksimal. Hal inilah yang menyebabkan penderita sakit maag cepat menjadi lapar. Karena nutrisi yang terserap tidak mencukupi kebutuhan tubuh.

Jika sudah terjadi seperti ini maka metabolisme organ lambung sudah tidak beraturan alias kacau, sehingga seringkali secara tiba-tiba penderita sakit maag mengeluarkan keringat dingin, gemetar dan badan lemas seperti mau pingsan.

Macam-macam akibat yang ditimbulkannya kemudian. Kecuali badan mengalami ketidak nyamanan yang teramat sangat, kepala juga pusing luar biasa sepanjang waktu, maka keadaan yang dialaminya menjadi serba salah. Ini salah itu salah. Seringkali dokterpun terlihat bingung dalam menentukan hipotesanya, mau diberi obat apa kalau sudah seperti ini ?

Karena pada pengobatan medis untuk suatu keluhan selalu menimbulkan dampak keluhan baru pada organ yang lainnya. Misalnya saja obat maag akan berpengaruh pada ginjal. Atau seringnya konsumsi obat-obatan kimia dalam jangka panjang menjadikan telinga berkurang fungsinya, yang mohon maaf kadang-kadang menjadi benar-benar budeg atau tidak bisa mendengar. Seperti penulis dulu.

Ini penulis sampaikan bukan dari membaca, tapi dari pengalaman penulis sendiri dan berbagai keluhan yang disampaikan dari banyak penderita maag yang konsultasi kepada penulis.

Pada kondisi Stadium Menengah ini, anda sudah harus benar-benar ketat dalam menjalani pantangan maag dan disiplin tidak melanggar apa-apa yang tidak diperbolehkan oleh orang yang sakit maag.

Kecuali menghindari makanan pedas, asam, berminyak, lemak, merangsang serta makanan yang kasar, masih banyak hal-hal yang harus dihindari oleh orang sakit maag. 

Pada stadium ini sebaiknya anda menambahkan TEPUNG KERUT sebagai makanan jeda yang sekaligus bisa untuk mengobati lambung dan usus anda, juga jika anda mempunyai dana longgar anda bisa mengkonsumsi MADU YAMAN yang memang sangat efektif untuk membantu kesembuhan sakit apa saja. 

Hindari naik kendaraan apa saja kalau tidak perlu, untuk memulihkan luka yang ada pada lambung anda. Karena akibat goncangan naik kendaraan terutama sepeda motor, akan mengakibatkan luka lambung tidak sembuh-sembuh. Demikian juga angkat barang yang berat-berat sangat tidak mendukung kesembuhan lambung.

STADIUM LANJUT. 


Pada stadium ini keluhan yang terjadi adalah perut sakit sepanjang waktu selama 24 jam, dari ulu hati hingga ke dubur, karena usus juga sudah ikut bermasalah. Sering kembung, makan sakit tidak makan juga sakit. Kemasukan makanan apa saja sakit, termasuk makan bubur halus dari tepung beras. Minum air putih saja lambung terasa sakit. Pada kondisi ini penderita kadang muntah bercampur darah, dan BABpun sering bercampur dengan darah segar. Keluhan yang dirasakan benar-benar menyengsarakan.

Pada stadium ini, hendaknya anda benar-benar menjaga makanan anda. Hanya dibenarkan makan yang halus-halus dan tawar. Tawar artinya tidak mengandung segala macam bumbu yang sifatnya merangsang seperti merica, jahe, bumbu masak dan unsur kimia lain yang biasa untuk memasak makanan.

Penulis anjurkan makan bubur tepung beras. Tambahkan menu bubur TEPUNG KERUT sehari-hari.  Makanlah sayur dari bahan bayam cabut, wortel, kentang berkualitas bagus, macaroni yang dimasak hanya dengan sedikit garam dan gula, tanpa bumbu masak. Dan dimasak benar-benar hingga empuk ( ya memang dengan resiko kandungan gizinya berkurang banyak ).

Sebaiknya pada Stadium Lanjut ini anda beristirahat secara total ditempat tidur untuk menjalani perawatan pengobatan. Sedia pelflesh untuk penanggulangan jika anda sedang mengalami kejang perut.

Pada kondisi ini penderita maag sering mengalami kejang perut, yang sejatinya adalah kram usus. Akan segera mereda jika dikompres dengan air panas yang dimasukkan dalam pelflesh yang dibuat dari karet, atau kalau tidak bisa dimasukkan kedalam botol sirup, ditutup rapat, lalu mulut botol dirangkap dengan ditutup plastik yang diikat dengan karet gelang supaya air panas tidak merembes keluar dari botol.

Kemudian botol yang berisi air panas tadi harus dibungkus dengan kain yang tak begitu tebal agar panasnya tidak menyakiti kulit jika ditempelkan pada bagian perut yang sedang mengalami kejang atau keram.

Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut tentang liku-liku sakit maag dan penanggulangannya, baca Buku Panduan Sembuh Sakit Maag Kronis yang bisa anda PESAN DI SINI.

Pengobatan yang cukup efektif dari sakit maag dengan TERAPI AIR MENTAH pelajari DI SINI, dan TERAPI PRODUK TRANSFER FACTOR 4LIFE. 
 
Baca Testimoni tentang 4LIFE Disini
 
Demikianlah "Cara Mengatasi Keluhan Sakit Maag - Blog NiniekSS".
Semoga bermanfaat.
 
Terima kasih Anda telah berkunjung di blog ini. Apalagi Anda yang telah berkenan meng - "Klik" iklan adsense yang ada di blog ini. Alhamdulillah Anda telah memberi donasi kepada saya untuk keberlangsungan blog ini agar terus bisa senantiasa menyajikan artikel-artikel yang bermanfaat bagi Anda.

Alhamdulillahirrabil’alamiin.
 
Purworejo, Edisi Revisi, 19 Februari 2023,


Salam Penulis,
Sri Nurmi Atminarsih (NiniekSS)

JANGAN SEPELEKAN MASUK ANGIN YANG TAK SEMBUH-SEMBUH - BLOG NINIEKSS


JANGAN SEPELEKAN MASUK ANGIN YANG TAK SEMBUH-SEMBUH - BLOG NINIEKSS

 
Oleh : Sri Nurmi Atminarsih (NiniekSS)
 
Bismillahirrahmanirrahiim,

 
Sahabat Niniek SS dimanapun anda berada. 
 
Sehat kan Kalian ? Alhamdulillah...Jika kalian sedang sakit...bersabar yach...sambil terus berikhtiyar mencari obatnya. Jangan lupa...interospeksi...dan taubatan nasuha. Mohon ampunan kepada Allah SWT. Insya Allah sakit Anda akan lekas sembuh. Sebab sumber kesusahan da kesulitan didunia ini adalah dosa. Jika dosa sudah diampuni, maka lenyaplah segala penderitaan. Maka interospeksi dirilah sebelum terlambat.
 

Kenalilah Penyebab Masuk Angin...

 
Masuk angin adalah hal biasa bagi setiap orang. Jika kita kecapaian, keanginan, bepergian jauh, dimana kehidupan tidak begitu teratur, biasanya kita terus masuk angin.

Ya rasanya tidak nyamanlah. Kadang-kadang disertai demam, pusing, mual dan tak selera makan.

Dan pada umumnya kita sering menganggap enteng ketika merasakan keluhan-keluhan seperti diatas. Kita anggap itu masuk angin biasa. Kerokanlah. Minum yang hangat-hangatlah. Lalu tidur berselimut. Nyaman banget rasanya, apalagi kalau punggung dan perut sudah dihangati dengan minyak gosok yang hangat-hangat.

Loh..tapi kenapa yah ? Kali ini kok lain rasanya. Padahal kalau masuk angin, dikerok dan minum yang hangat-hangat, perut dan punggung sudah digosok dengan minyak yang hangat-hangat, lalu untuk tidur, bangun sudah mendingan rasanya.

Ini sangat mual, bahkan muntah-muntah sampai tak tersisa isi lambungnya. Bangun tidur tidak bertambah ringan. Boro-boro sembuh. Malah pusingnya gak ketulungan. Perut juga rasanya gak enak banget. Penuh rasanya, padahal belum kemasukan apa-apa.
 
Carilah penyebab gejala masuk angin ini. Apa kecapean ? Apa salah makan ? Apa Anda sedang stress ? apakarena kehujanan ? Semua bisa menjadi penyebab masuk angin ! 

Air kunyit bisa menjadi solusi gejala masuk angin...


Jika Anda mengalami hal yang demikian sebaiknya jangan langsung buru-buru ke dokter. Atasi dulu dengan membuat ramuan air kunyit

Caranya ambil kunyit yang kuning 1 rimpang besar ( bukan kunyit yang induk ), cuci hingga bersih banget, tak usah dikupas tidak apa-apa, langsung diparut. Setelah diparut, beri air hangat sepertiga gelas, saring, lalu beri madu murni ( kalau ada ) 1 sendok makan. Jika tidak ada beri sedikit garam dapur, lalu segera minum sehari 2 kali. Minum sebelum makan.

Kunir adalah sebagai anti biotik alami yang bisa mengatasi kuman yang mungkin sedang menyerang tubuh anda.

Nah kalau perut terasa sangat mual dan tidak enak banget rasanya apalagi ada rasa mulas, jangan makan nasi biasa dulu, tapi buatlah bubur beras untuk pengganti nasi.

Kemungkinan besar Anda sedang terkena gangguan lambung atau maag. Yang gejala-gejala awalnya mirip sekali dengan orang masuk angin. Oleh karena itu jangan sepelekan disaat anda sedang masuk angin.

Minum air kunyit kuning meskipun tidak sedang masuk angin juga tidak apa apa. Bagus kok sebagai pembersih darah. Namun sebaiknya jangan setiap hari minum air kunyit jika tidak sedang bermasalah lambungnya. Karena bagaimanapun air kunyit mempunyai endapan yang perlu diwaspadai bisa mengganggu ginjal.
 

Kemudian baru ke Dokter jika gejala tak lekas hilang...


Jika sudah diatasi dengan air kunyit madu dan makan bubur nasi keluhan masuk angin anda tidak juga berkurang, maka anda perlu segera ke dokter untuk periksa, agar keluhan anda tidak berlarut larut menjadi penyakit yang membahayakan tubuh.

Sebab keluhan seperti masuk angin terkadang menandai bahwa ada penyakit serius yang sedang terjadi dalam diri anda. Jadi anda harus waspada. Apalagi jika itu adalah gejala maag. Wah !

Sakit maag adalah penyakit yang awalnya memang sangat sepele. Mual, tak ada nafsu makan, diare, masuk angin disertai demam ringan.

Trus ketika telat makan lambung kok rasanya gak enak banget, padahal dulu walaupun telat makan tak pernah seperti ini. Trus biasanya makan yang pedas gak apa-apa, sekarang kok kalau makan dengan sayur pedes perut sakit yah ? Nah Luu…Ada apa ya ? kenapa yaa ? Tentu bingung sendiri kan ?
 

Hati - hati dengan gejala maag atau sakit lambung...


Nah hal-hal seperti ini sudah bisa dipastikan adalah gejala lambung tidak beres alias sakit maag. Dulu tahan lapar…sekarang sebentar-sebentar kok lapar yaa? Rasanya baru saja makan, dan belum saatnya makan kok sudah lapar lagi kenapa sih ?

Orang yang sakit maag kan lambungnya sedang bermasalah. Hal yang sering terjadi karena iritasi lambung. Mukosa yang melapisi dinding lambung terkikis oleh makanan pedas, asam, lemak, kasar, dan makanan-makanan merangsang yang berlebihan dan sering dikonsumsi.

Jika mukosa yang melapisi dinding lambung terkikis lalu iritasi, maka jika lambung kemasukan makanan akan terasa sakit. Bahkan sssuuuakkiiiit sekali tergantung sejauh mana kondisi lambung. Sejauh mana parah tidaknya lambung. 

Makin parah tentu akan makin sengsara ketika kemasukan makanan.
Oleh karena itu jangan sepelekan masuk angin yang tak sembuh-sembuh. 

Siapa tahu itu adalah tanda-tanda anda mulai tekena sakit maag. Dan juga jika anda mulai terkena sakit maag, jangan sepelekan dia. Karena jika sakit maag yang awalnya sepele sekali, lalu tidak diobati dengan seksama akan menjadikan kehidupan kita kedepan sungguh-sungguh menyengsarakan.

Mengapa bisa demikian ?


Karena penulis sudah mengalaminya sendiri. Didera oleh sakit maag selama 18 tahun lamanya. Dan itu sangat menyengsarakan lahir maupun bathin. Benar-benar seperti hidup tak ada manfaatnya. Benar-benar seperti hidup hanya menyengsarakan dan merepotkan orang lain. Padahal siapa yang mau sakit ? Apalagi sakit maag kronis seperti penulis, ya kan ?

Berita gembiranya, kini sudah ada Buku Panduan Sembuh Sakit Maag Kronis yang telah penulis susun berdasarkan pengalaman penulis semenjak masa sakit hingga kesembuhan penulis, beserta dengan segala kiat, tips dan upaya yang telah penulis jalani hingga sembuh.

Buku Panduan ini Alhamdulillah telah membantu banyak orang sembuh dari sakit maagnya baik yang awal maupun yang sudah parah.

Bagi anda yang berminat silahkan PESAN DI SINI, paling tidak untuk menambah wawasan anda tentang seluk beluk sakit maag dan cara penanggulangannya. Demikian semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita sekalian.
 
Terima kasih atas kunjungan Sahabat di blog ini. Apalagi yang telah berkenan meng - "Klik" iklan adsense di blog ini. Waah...alhamdulillah banget. Saya dapet donasi untuk keberlangsungan blog ini agar bisa terus menyajikan artikel -artikel yang bermanfaat untuk Anda.
 
Semoga kebaikan Anda mendapat balasan yang luaaas dari Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal'alamiin.

Alhamdulillahirabbil’alamiin
 
 
Purworejo, Edisi Revisi, 19 Februari 2023
 
 
Salam Penulis,
Sri Nurmi Atminarsih (NiniekSS)

PENGALAMAN MAKAN BUBUR TEPUNG KERUT - BLOG NINIEKSS


PENGALAMAN MAKAN BUBUR TEPUNG KERUT - BLOG NINIEKSS 


Oleh : Sri Nurmi Atminarsih (NiniekSS)
 
Bismillahirrahmanirrahiim…
 
Haloo Sob..Bagaimana kabarnya ? Semoga Anda senantiasa diberikan sehat wal'afiat sekeluarga dalam lindungan Allah SWT yaa ?  
 
Aamiin.
 
Kali ini saya ingin berbagi pengalaman bagaimana dulu ketika kecil saya sering makan bubur tepung kerut.

Sejak kecil sakit-sakitan...


Dulu ketika saya masih kecil, sering sakit perut. Tidak seperti saudara-saudara saya yang lain, yang berjumlah 9 orang, 10 dengan saya. 

Entahlah karena apa ?

Mungkin karena kami berasal dari keluarga yang tak mampu. Sehingga menu empat sehat lima sempurna menjadi impian yang terlalu tinggi untuk dijangkau waktu itu.

Tiap pagi, saya yang sering bangun paling pagi diantara saudara-saudara yang lain kebagian membantu ibu membuat bubur nasi untuk seluruh keluarga. 

1 mug kaleng susu indomilk beras dibuat bubur untuk 7 orang saya kakak beradik, karena 3 kakak saya yang lain sudah bersekolah diluar kota, itupun atas budi baik Paman dan Bibi dari keluarga Bapak saya.

Setelah menjadi bubur maka segera saya bagi dalam 7 piring bagian masing-masing. 7 piring saya jajar mulai dari piring kakak saya, saya, kemudian 5 orang adik saya. Waktu itu saya baru sekolah dasar kelas 6. Sudah terbiasa bangun jam 4 pagi dan membuat bubur untuk keluarga.

Betapa beruntungnya anak-anak jaman sekarang, yang tidak sesusah jaman saya masih kecil sekitar tahun 1968. Anak-anak jaman sekarang pagi bangun tidur tinggal mandi dan sarapan lalu berangkat ke sekolah diantar oleh orang tua naik kendaraan, minimal sepeda motor.

Jaman saya sekolah dulu, ke sekolah jalan kaki dan jarang memakai sepatu, karena sepatu yang saya pakai bergantian dengan sepatu kakak. Jadi hari ini dipakai kakak, besok saya pakai, sehingga ketika sepatu sedang dipakai kakak, tentu kaki saya cokoran alias telanjang, jika kena kerikil sakit-sakit pedih. Padahal justru ini merupakan terapi kesehatan yang sangat bagus. Karena setiap hari syaraf-syaraf yang ada di kaki diakupuntur secara langsung dengan butir butir kerikil liar yang ada dijalanan. 
 

Ke sekolah perut kosong dan kaki telanjang tanpa sepatu


Saya selalu mengisi piring dari adik saya yang paling kecil, lalu piring-piring yang lain sesuai urutan yang terkecil. Sehingga jika bubur sudah habis, maka tak apalah saya dan kakak saya yang tak kebagian. Betapa mengenaskan waktu itu. Pagi berangkat sekolah kadang kadang dengan perut kosong dan  kaki telanjang tanpa sepatu.

Dan yang paling sering tidak kebagian bubur nasi untuk sarapan pagi adalah saya. Jika piring adik-adik saya telah terisi penuh, dan masih ada sedikit bubur yang tersisa dalam panci, maka saya relakan untuk kakak saya saja karena dia laki-laki, kasihan. 

Dan beruntung terkadang saya masih kebagian bubur kental yang menempel pada irus, alat tradisional yang untuk mengaduk bubur, yang terbuat dari tempurung kelapa, dan diberi pegangan dari bambu. 

Bubur yang menempel pada irus ini hanya sedikit sekali, mungkin hanya 2 sendok makan, tapi justru rasa yang paling enak adalah bubur yang menempel pada ujung irus ini, karena kental dan gurih sekali rasanya.

Tapi aneh, diantara saudara-saudara saya, ternyata sayalah yang paling sering menderita sakit perut. Mungkin sejak kecil itulah sebenarnya saya sudah mulai terkena sakit maag, karena perut sering kosong, energy otak tersedot untuk menyerap pelajaran, sementara kaki selalu dingin tak beralas.

Masih Alhamdulillah jika tidak hujan. Jika hujan, sempurnalah sudah penderitaan. Pernah pada suatu ketika sedang mengikuti pelajaran berhitung, tiba-tiba perut saya sakiiiit luar biasa…sudah diminumi teh hangat dicampur dengan minyak ye teen yang selalu dibawa dalam tas ibu saya. Kebetulan ibu saya mengajar pada SD dimana saya sekolah dulu.

Sudah diupayakan dengan berbagai cara tetap sakitnya bukan main, akhirnya saya diantar pulang oleh Pak Bon dengan naik sepeda ontel.

Tahu tidak ?

Ketika saya diantar dengan sepeda ontel itu, saya tak mau sepeda itu dinaiki oleh Pak Bon karena perut terkena goncangan bertambah sakit sekali. Lalu Pak Bon mengalah turun kembali dari sepedanya dan kemudian menuntunnya dengan saya berada dalam boncengan.

Ibu juga kemudian ikut pulang kerumah, atas kesepakatan dari guru-guru yang lain. Mungkin mereka tidak tega melihat saya kesakitan sampai mengaduh-aduh waktu itu.

Dalam perjalanan digonceng sepeda yang dituntun itu, dari tubuh saya mengalir keringat dingin. Jika terkena angin dari kendaraan yang lewat berbapasan dengan kami, waduuh dinginnya bukan kepalang. Rasanya tak tahan untuk segera sampai dirumah. Lama betul Pak Bon menuntun sepedanya. Tak sampai-sampai. Rasanya hampir saja mau pingsan saya. Alhamdulillah kami segera sampai dirumah sebelum saya benar-benar pingsan.

Antara sadar dan tidak, saya sudah berada di tempat tidur dengan badan lumayan hangat. Ada ibu, ada Bapak, dan ada Ibu bidan. Perut sudah tidak begitu terasa sakit seperti sebelumnya. Ya Allah.

Tidak berapa lama ibu menghidangkan bubur tepung kerut encer yang dibuat dengan diberi sedikit gula merah, seperti biasanya ibu membuatkan bubur tepung kerut jika saya sedang sakit perut, tanpa santan !


Sedikit demi sedikit tepung kerut hangat itu akhirnya saya habiskan atas suruhan ibu, bapak, dan bu Bidan untuk menghabiskannya.

Tidak lama kemudian setelah bubur tepung kerut itu habis, timbul rasa ngantuk yang tak dapat saya tahan, akhirnya tertidurlah saya tanpa kesakitan lagi diperut. Entah hingga berapa lama saya tertidur, karena tahu-tahu sudah sore.

Saya terbangun oleh suara hiruk pikuk adik-adik saya yang sedang bermain juga bertengkar.

Setelah saya mengalami sakit maag begitu lama hingga lebih dari 15 tahun ini, dan Alhamdulillah saya sudah sembuh, saya baru tahu, ternyata saya sudah terkena sakit maag memang sudah dari kecil.

Hanya mungkin ketika remaja jarang kambuh karena saya mulai memperhatikan pola makan saya, walaupun waktu itu saya belum mengerti bahwa saya adalah terkena sakit maag. Karena Pak Mantri yang memeriksa saya tak pernah mengatakan bahwa saya sakit maag.

Setiap saya periksa sakit perut, Pak Mantri langsung memberikan obat, dan mengatakan agar saya jangan sampai telat makan, dan jangan makan yang pedas-pedas, yang kecut-kecut, dan jangan makan goreng-gorengan dulu.

Waktu itu saya masih sangat kekurangan info. Jarang ketemu dengan Koran atau majalah. Menurut image saya waktu itu, koran dan majalah hanyalah  milik orang-orang kota dan orang-orang terpelajar. 

Buktinya saya waktu kecil hanya bisa bertemu dengan koran dan majalah hanya ketika saya diajak ibu atau bapak bertamu ketempat Pak Lurah atau pejabat desa yang lain, atau bertamu kerumah yang mempunyai anak sudah kuliah. 

Kebetulan bapak saya sebagai Kepala Penerangan Kecamatan, jadi sering bersilaturahmi kerumah Pak Camat, bapak-bapak Lurah di wilayah beliau bekerja, di daerah tempat tinggal kami. Dan saya sering diajaknya.

He he betapa kasihannya saya diwaktu kecil. Untuk bertemu dengan Koran dan majalah saja merupakan hal yang cukup sulit. Padahal hobi saya sejak kecil hingga masa tua ini adalah membaca.

Sehingga dulu, jika dirumah ada koran bungkus kacang goreng atau bekas bungkus apa saja, tak saya perbolehkan untuk dibuang siapa saja sebelum saya membacanya sampai ludes ke titik komanya.

Dan sekarang saya menjadi tahu dari pengalaman sering sakit perut diwaktu kecil, bahwa bubur tepung kerut memang sangat bagus untuk mengatasi sakit perut yang sekarang terkenal dengan sebutan sakit maag atau sakit lambung.

Lebih-lebih setelah saya pelajari dari berbagai literature tanaman obat tradisional dan juga info dari Mbah Google, bahwa dalam umbi kerut itu terkandung zat yang dapat melapisi dinding lambung, semacam bisa menggantikan mukosa pada dinding lambung yang terkikis oleh berbagai sebab.

Oleh sebab seringnya mengkonsumsi makanan instan yang penuh kimia, seperti mie-mie instan. Minuman dalam kaleng, atau makanan yang dikemas dalam packing. Tidak teratur makan juga bisa menyebabkan iritasi dinding lambung. Juga seringnya konsumsi makanan terlalu pedas, terlalu asam, terlalu merangsang atau bertekstur kasar serta berminyak dan berlemak. Semuanya itu bisa memicu terkena sakit maag.

Pantes saja setiap dulu waktu kecil saya sakit perut, begitu perut dihangati dengan minyak kayu putih, minum teh hangat yang encer dan tidak terlalu manis, kemudian makan bubur tepung kerut hangat, langsung berangsur-angsur sembuh. Lha wong….betapa besar manfaat dan kandungan tepung kerut untuk melapisi dinding lambung yang sedang bermasalah.

Demikian Pengalaman Makan Bubur Tepung Kerut, semoga ada manfaatnya.

Kecuali konsumsi bubur tepung kerut yang aman buat lambung Anda yang mungkin sedang bermasalah, maka sebaiknya Anda segera memiliki Buku Panduan Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis untuk mengetahui seluk beluk tentang sakit maag, dan tips-tips cara penanggulangannya. Anda bisa PESAN DI SINI
 
Alhamdulillahirrabbil’alamiin
 
Terima kasih Anda yang telah membaca artikel ini. Dan terima kasih bagi Anda yang telah meng - "Klik" iklan adsense di blog ini, sebagai donasi Anda untuk keberlangsungan blog ini agar terus bisa menyajikan artikel-artikel yang bermanfaat.
 
Semoga kebaikan Anda mendapat balasan yang luas dari Allah SWT. Aamiin. Alhamdulillahirabbil’alamiin.
 
Konsultasi dan pemesanan Tepung Kerut, Hubungi Eyang NiniekSS WA 0877.3259.8747 
 
 
Purworejo, Edisi Revisi, 18 Februari 2023.
 

Salam Penulis,
Sri Nurmi Atminarsih (Niniek SS)
Back To Top