BLOG NINIEK SS

0852 2840 1939 || 0877 3259 8747

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Sakit Maag Jangan Makan Buah Ketika Perut Kosong

SAKIT MAAG JANGAN MAKAN BUAH KETIKA PERUT KOSONG 

 
Bismillahirrahmanirrahiim...

Sahabat pembaca blog Niniek SS yang setia...

Allah itu Maha Pemurah. Setiap orang diberinya rejeki meskipun tidak meminta atau mengharapkan. Kita diberiNya udara untuk bernafas tanpa harus membeli. DiberiNya pikiran yang bisa menembus batas cakrawala. DiberiNya kita cita-cita agar hidup mempunyai semangat untuk menggapainya. DiberiNya kita inspirasi agar hidup selalu bergerak untuk dikerjakan. Selalu ada “sesuatu” pemberian dari Allah dalam kehidupan kita. 

Carilah, nikmatilah dan syukurilah. Itu baru namanya tahudiri. Kepada Allah. Yang menghidupkan dan memberi kehidupan kepada kita sekalian.

Lalu apakah hanya cukup bersyukur kepada Allah semata ? Belum lengkaplah ujud syukur manusia tanpa shalawat kepada Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW. karena Allah SWT.sendiri beserta seluruh malaekatNya diutusNya untuk bershalawat kepada Muhammad Rasulullah SAW.

Pikirkanlah dengan kebeningan rasa, selagi Allah saja bershalawat kepada Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, mengapa kita tak mau bershalawat kepada Nabi SAW ? Ya tak usah mengharap syafaat Beliau-lah, jika untuk bershalawat kepada Kanjeng Nabi SAW. aja malas. Enak aja ! Dimana takdzim kita sebagai Umat Beliau ? Dimana kecintaan kita kepada Beliau yang sangat mencintai kita semua umatnya ? Adakah manusia di dunia ini yang mendapat penghormatan sebesar itu, mendapatkan shalawat dari Allah SWT. Sang Penguasa Hidup dan Kehidupan ? Kecuali Nabi kita Muhammad Rasulullah SAW.

Mustinya ini menjadi nasehat yang nyata bagi seluruh umat manusia di permukaan bumi ini bahwa Muhammad Rasulullah SAW. adalah manusia yang harus diikuti, diteladani oleh seluruh dunia, bukan saja oleh pemeluk Islam Mulia Raya. Ini adalah suatu bukti yang tak bisa dibantah !!! Ini adalah fakta yang sangat nyata bahwa Islam adalah agama yang benar dan selayaknya menjadi agama setiap manusia.

Pembaca Blog Niniek SS dimanapun kalian berada...

Sakit Maag Jangan Makan Buah Ketika Perut Kosong


Sakit maag apalagi yang sudah parah dan sudah berkembang menjadi gerd, Ya Allah penderitaannya sungguh tak terperi. Segala keluhan dirasakan silih berganti bertubi-tubi.

Dari mulai pusing, mual, lambung perih, uluhati kaya disayat-sayat pisau, dada panas seperti terbakar, pinggang pegal, punggung sakit, tenggorokan kering, leher sulit untuk menelan, tubuh gemetar, keringat dingin muncul, telinga berdenging, sendawa tak berhenti-berhenti, sesak nafas, kepala muter atau vertigo, kepala sakit sebelah atau migren, jantung berdebar, kaki berat untuk melangkah, sinusitis, hidung tersumbat, telinga sakit, otak blank, muntah-muntah, jika jalan seperti oleng sempoyongan padahal jalan yang diinjak rata, sembelit, diare.....apalagi ? silahkan cocokkan sendiri dengan penderitaan kalian masing-masing yaa ? Dan ini adalah semua yang dirasakan oleh para penderita maag dan gerd. Kasihan banget kan ?

Jika lambung atau usus sudah mengalami luka, iritasi, apalagi tukak, biasanya akan sering mual, disertai dengan sering muntah. Jika kita sakit maag, uluhati perih banget, dan tiba-tiba muntah-muntah. Maka setelah muntah tentu perut kosong. Dalam keadaan perut kosong ini biasanya kita akan mencari makanan sebagai pengganti makanan yang telah dimuntahkan.

Jika kita baru saja muntah, maka sebaiknya minum teh hangat yang encer boleh diberi sepucuk sendok teh gulaku untuk perasa saja. Lalu makanlah makanan yang halus dan mengenyangkan, misal bubur tepung beras.

Sakit maag dalam kondisi perut kosong jangan sekali-kali makan buah apapun, sekalipun itu pepaya atau alpokat, buah yang aman bagi lambung. Karena bisa menyebabkan kontraksi otot lambung dan usus yang sakitnya gak ketulungan. Astaghfirullahaladziim...

Banyak kasus terjadi..dengan riwayat sakit maag, ketika perut kosong sehabis muntah, makan pisang, bukannya enak di perut, malah perut seperti diubek-ubek, lambung kejang yang sakitnya bukan main, karena saking tak kuatnya maka dilarikan ke rumah sakit. Karena dirumah, diupayakan dengan berbagai cara masih tetap tak reda sakitnya.

Memang menurut sunnah Rasulullah SAW, sebelum makan sebaiknya minum air dulu atau makan terlebih dahulu. Agar ketika kemasukan makanan, kondisi lambung sudah lembab atau basah sehingga akan memperlancar pencernaan. Namun untuk lambung yang luka, apalagi yang baru saja muntah-muntah, sebaiknya jangan makan buah apapun, karena lambung yang luka akan terasa sakit sekali dan bisa menyebabkan keram lambung.

Pernah terjadi di daerah Sragen Jawa Timur, seorang penderita yang cukup parah maagnya berobat dengan morinda. Empat hari minum morinda, lancar-lancar saja dengan dosis yang saya anjurkan, tak terjadi sesuatu apapun yang membuat panik. Berarti saya menganggap pasien ini bisa menerima morinda baginya. Bukan berarti tidak setiap penderita maag cocok minum morinda. Morinda cocok untuk semua keluhan, termasuk untuk sakit maag atau gerd yang paling parah sekalipun, hanya dosisnya yang perlu disesuaikan dengan kondisi penderita.

Suatu hari, mungkin kondisinya sedang menurun, mungkin juga masuk angin, atau bisa jadi salah makan, tiba-tiba badannya merasa tidak enak. Seperti masuk angin, mual dan ingin muntah. Akhirnya muntahlah ia. Nah ketika habis muntah inilah ia makan pisang raja. Setelah habis makan pisang raja inilah, maka kemudian muntah lagi dan muntah lagi hingga keluar cairan kuning karena lambung sudah tak ada isinya sama sekali.

Keluarganya panik hingga membawanya ke Rumah Sakit. Maka keluarganya menarik kesimpulan bahwa morinda tak cocok untuk penderita ini, sehingga pengobatannya dengan morinda tak diteruskan. Sayang kan ?

Sebenarnya bukan karena morindanya yang tak cocok lambungnya, karena hingga hari ke empat tak terjadi sesuatu apapun. Saya menganalisa, penyebabnya bukan karena efek dari minum morinda, namun dari perut kosong habis muntah-muntah yang hebat, lalu makan pisang raja. Bukankah pisang raja ini terkenal sangat manisnya ? Sedangkan sakit maag, apalagi yang kondisi lambungnya sudah parah, jelas tak akan kuat mengkonsumsi makanan yang ektrem-ekstrem seperti pisang raja yang rasanya terlalu manis ini.

Coba saja kalau kalian tak percaya. Jika kalian penderita maag, makanlah makanan yang ekstrem-ekstrem. Yang terlalu manis, yang terlalu asin, yang terlalu berminyak, yang terlalu tajam bumbunya, ditanggung deh perut kalian akan langsung sakit. Mules, melilit-lilit, perih, bahkan bisa berakhir dengan keram lambung yang sakitnya bukan kepalang. Saya bisa cerita karena saya pernah mengalaminya. Dan topik artikel pagi ini adalah hasil pengamatan dan riset yang panjang atas kasus perut kosong pada maag makan buah.

Sahabat Niniek SS. yang setia,

Oleh karena itu berhati-hatilah dalam mengkonsumsi apapun jika kalian sakit maag. Boleh makan buah, namun dalam kondisi perut tidak kosong. Dan sepengetahuan saya, buah yang aman untuk sakit maag hanyalah, alpokat, pepaya, pisang kapok kuning yang masak pohon, atau pisang ambon kuning yang juga masak pohon.

Sakit maag jangan sekali-sekali makan buah yang matangnya belum sempurna, masih bergetah. Lambung yang sedang luka, jika makan buah yang matangnya beum sempurna, maka akan mudah memicu timbulnya tipes. Padahal, bagi yang masih awam, sangat sulit membedakan, keluhan yang sedang dirasakan itu keluhan maagnya atau keluhan tipes ?

Kalau seperti saya, yang menderita maag dan gerd selama 18 tahun sudah sangat hafalnya membedakan antara ini keluhan maag atau keluhan tipes, sehingga bisa cepat dalam mengantisipasinya. Jika memang benar tipes, agar tidak menjadi semakin parah dan harus dirawat di Rumah Sakit. Repot dan banyak biaya bukan ?

Demikian dulu ya, insya Allah sampai jumpa pada artikel mendatang, semoga bermanfaat. Selamat menjalankan Ibadah Puasa, semoga kita semua mendapatkan ampunanNya, Rahmat serta HidayahNya. Aamiin.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Purworejo, 16 juni 2016

Salam Sehat Selalu,
Niniek SS.

FIRMAX3 OBAT BISUL ALAMI YANG SANGAT MUJARAB

FIRMAX3 OBAT BISUL ALAMI YANG SANGAT MUJARAB

 

Bismillahirrahmanirrahiim...

Sahabat Niniek SS dimanapun kalian berada...

Kepada siapakah sembah sujud, puji dan syukur selayaknya kita panjatkan ? Kalau bukan hanya kepada Allah SWT ?

Allah Yang Menciptakan alam semesta raya dengan segala isinya. Yang Menciptakan segala tumbuhan dengan segala zat yang terkandung didalamnya. Yang menciptakan segala zat dengan fungsi dan khasiatnya. Yang menciptakan segala biji-bijian dengan kemampuan tumbuhnya. Yang menciptakan rumput tetap hidup diatas bebatuan tanpa tanah. Yang menciptakan alam dengan segala keseimbangannya

Untuk siapakah semuanya itu Di-Ciptakannya ? Untuk kita semua ! Yang mau berpikir dan kemudian bersyukur lalu taat serta tunduk kepadaNya ! Allah Hu Akbar..

Sahabat Niniek SS yang berbahagia di bulan suci Ramadhan ini...

Kepada siapakah kita layak menghaturkan shalawat serta salam yang sekhalis-khalisnya ? Sedang Allah sendiri beserta seluruh malaekat juga bershalawat atas Beliau ?

Kalau bukan kepada Nabi Agung Junjungan semua Umat Islam, Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW, beserta seluruh keluarga dan sahabat yang sangat Beliau kasihi, dan semoga keberkahannya terlimpah kepada kita sekalian yang mengikuti jalan Beliau dengan setia hingga akhir hayat kita, dunia hingga akherat. Amiin.

Sahabat Niniek SS yang setia membaca blog ini,

Blog ini sebenarnya bukan blog bisul he he...tapi kenapa ya banyak sekali yang mencari obat untuk bisul ? Apakah banyak yang menderita bisul disekitar kita ?

Yang saya tahu, dulu waktu saya masih kecil, jika kebanyakan makan telor pasti akan bisulen dimana-mana. Terutama di kepala, dipantat atau di sekujur kaki terkadang hingga susah untuk berjalan. Putri saya sendiripun juga begitu kok waktu kecil. Asal kebanyakan makan telor lehorn pasti akan muncul bisul nanah disekujur kakinya hingga kakinya bengkak dan tak bisa untuk berjalan. Lha bagaimana mau menghindari telor ? Karena waktu itu lauk yang terbeli dan gampang dicari hanyalah telor lehorn. Lain tidak !

Ketika kaki putri saya mulai keluar bisul-bisul bernanah pada kakinya, maka mulailah menghindari makan telor, banyak minum air putih, dan ujung-ujungnya lalu disuntik oleh Pak Mantri. Obat yang disuntikkan itu apa, sampai sekarangpun saya tak faham, karena tak pernah menanyakan kepada pak mantri. Ketika datang ke Pak Mantri saya hanya percaya dan berharap, lewat penanganan pak Mantri maka bisul putri saya mudah-mudahan Allah ijinkan sembuh.

Pengobatan bisul dulu dan sekarang.


Dalam perkembangannya kemudian, atas Kehendak Allah, saya mendapatkan ilmu untuk mengobati orang sakit. Sakit apa saja yang tak usah saya sebutkan satu persatu disini. Saya mengobati segala macam penyakit dengan jamu godok yang saya ramu sendiri.

Dan untuk masalah perbisulan, saya menganjurkan kepada setiap orang agar mengobatinya dengan daun kangkung yang dicuci bersih, dikeringkan airnya, dioles dengan minyak kelapa murni ( VCO ), lalu dibakar diatas api hingga layu, kemudian ditumbuk hingga halus, dalam keadaan panas-panas hangat balurkan pada bisulnya. Ramuan ini alhamdulillah sangat mujarab, jika dijalankan dengan benar.

Kalau bisa balut dengan kain agar ramuan itu meresap pada bisul, lakukan sehari cukup 1 atau 2 kali. Insya Allah hanya dalam beberapa kali baluran maka bisul akan mecah jika sudah besar, dan mengempis jika masih kecil belum keluar nanahnya. Itu dulu, ketika belum diketemukan obat-obatan alami yang mujarab untuk mengobati bisul. Bagaimana dengan sekarang ?

Sekarang ini ada herbal FIRMAX3. 

Cream yang sangat mujarab untuk solusi berbagai keluhan, termasuk BISUL !

Firmax3 ini adalah cream yang diformulasikan dari 12 macam herbal unggulan di seluruh dunia yang sangat berkhasiat, ditambah kollagen dari ikan salmon sehingga fungsinya sebagai penyeimbang hormon dalam tubuh sangat spektakuler kinerjanya.

Manusia, jika kekurangan hormon didalam tubuhnya, atau mengalami ketidak seimbangan hormon maka akan mengakibatkan munculnya berbagai penyakit hormonal seperti pembengkakan kelenjar ( termasuk bisul ), gondok, tumor, kanker, dan masih banyak yang lainnya.

Apakah hanya penyakit-penyakit akibat dampak dari ketidak seimbangan system hormonal saja yang bisa diatasi dengan Firmax3 ?  Tidak teman ! 

Pengalaman di lapangan, penyakit apa yang tak bisa diatasi dengan Firmax3 ?


Diabet yang sudah membusuk kakinya dan harus diamputasi ? Syaraf kejepit ? Tumor ganas atau kanker ? Asam urat parah hingga tak bisa jalan ? Strooke yang telah menahun ? Maag Kronis atau gerd parah ? Mioom atau kista ? Segala macam inveksi ? Urusan jamur seperti panu, kadas, kurap ? Lama tak punya anak ?  Ya Allah..semua Allah Kehendaki sembuh dengan firmax3 dengan waktu yang sangat singkat dan tak terduga !

Bahkan banyak penyakit yang dokter sudah angkat tangan, subhanallah bisa diatasi dengan Firmax3. Sungguh tak disangka dan tak bisa dipercaya ! Banyak orang yang sudah kehilangan harapan atas penyakit yang dideritanya sekian lama tak sembuh-sembuh, atau yang mempunyai keluarga yang sakitnya sangat sulit diobati, ternyata bisa diatasi dengan Firmax3 dalam waktu yang relatif sangat singkat. Hanya hitungan hari atau minggu sudah menunjukkan perubahan yang luar biasa.

Saya tak melebih-lebihkan ceritera. Saya sendiri ketika menyaksikan keajaiban-keajaiban yang Allah berikan dalam Firmax3 untuk mengobati berbagai macam penyakit apa saja, sampai geleng-geleng kepala, hingga berkaca-kaca mata saya, menyaksikan kesembuhan demi kesembuhan yang saya saksikan sendiri. Bukan katanya-katanya.

Dan bagusnya lagi, kecuali insya Allah sakit yang kita derita menjadi sembuh atas keberkahan dari Allah, maka dengan dampaknya kulit disekujur tubuh kita akan menjadi lebih cerah, kulit kembali muda dan sehat ! padahal pemakaiannya hanya dioleskan pada nadi tangan, nadi leher dan dioles memutar disekitar pusar.

Firmax3, cream ajaib berbahan herbal berkualitas serta kollagen dari ikan salmoon yang sangat terkenal ini, proses produksinya disempurnakan dengan tehnologi NANO sehingga kinerjanya menjadi sangat spektakuler dan hasilnya benar-benar merupakan revolusi dibidang kesehatan, sehingga banyak dokter yang telah menggunakan Firmax3 ini sebagai solusi untuk menangani berbagai kasus penyakit dari pasien-pasiennya.

Apalagi hanya untuk menangani perbisulan. Untuk mengatasi kasus yang jauh lebih berat saja alhamdulillah bisa. Untuk bisulpun Insya Allah juga, tentu bisa jika Allah mengijinkannya.

Jika sekarang ada Firmax3 yang jauh lebih praktis, mengapa masih memakai daun kangkung ? Namun jika memakai daun kangkungpun bisa, tak perlu dong kalian membeli firmax3. Iya kan ? Semua tentu disesuaikan dengan kondisi keuangan kalian. Karena untuk membeli Firmax3 harus menyediakan 750.000 masih + ongkir sampai ke alamat kalian.

Namun jika kalian mengobati bisul kalian kemana-mana, baik ke dokter, ke ahli pengobatan tradisional, minum segala macam herbal, juga yang lain-lain bisul kalian belum sembuh juga, ada baiknya kalian berikhtiyar mengobati bisul kalian dengan Firmax3. Bisul kalian sembuh, wajah dan kulit kalian menjadi kencling, dan penyakit-penyakit lain yang ada dalam diri kalian insya Allah akan turut hilang ! Tidak percaya ? Silahkan saja dicoba !

Demikian saja share saya pagi ini, semoga artikel Firmax3 Obat Bisul Alami Yang Sangat Mujarab ini, bermanfaat bagi kalian semua. Semoga ibadah puasa kalian lancar, hikmat dan penuh keberkahan dari Allah SWT. Aamiin.
Alhamdulillahirabbil’alamiin..

Purworejo, 15 juni 2016,

Salam Semangat Ramadhan,
Niniek SS

HUBUNGAN DIDALAM DAN DILUAR KANDUNGAN

HUBUNGAN DIDALAM DAN DILUAR KANDUNGAN

 
Bismillahirrahmanirrahiim...

Wahai Pembaca Blog Niniek SS yang setia...

Allah adalah hidup dan kehidupan kita..Mengapa ? Tanpa Allah tak mungkin kita hidup. Manusia diciptakan, diadakan, dihidupkan oleh Allah dengan suatu KehendakNya. Dalam hidup manusia sudah ada kehendak Allah sejak ia di Sabda untuk hidup. Kehendak Allah ini masih murni berada bersama-sama didalam janin ketika masih ada didalam kandungan atau gua garba sang ibu. Tempat yang disucikan oleh Allah dengan AsamaNya “Rahim” sebagai tempat pertapaan sang bayi sebelum dilahirkan ke dunia yang penuh hiruk pikuk pilihan ini.

Jika Sang Ibu, sejak janin dalam kandungan sudah melakukan hal-hal yang selalu membuat Allah Ridho, maka janinpun sudah mulai terdidik dengan kebiasaan-kebiasaan salih. Sholat tepat waktu. Taat dan bakti kepada suami. Rajin baca Qur’an. Senang shodaqoh. Dan senang melakukan kebaikan-kebaikan dan kesucian, maka sang janinpun sudah mempunyai bibit-bibit watak kesalihan sejak dalam kandungan, sehingga ketika ia dilahirkan ke dunia, ia cenderung akan mencari “Zona sejenis” dengan zona ketika ia berada dalam kandungan ibunya.

Ketika ia menjadi kanak-kanakpun akan cenderung senang mengaji, senang sholat, cinta membaca Qur’an walau belum mengerti maknanya. Senang memberi jajan kepada temannya ketika ia sedang makan jajanan. Jika dipanggil orang tuanya akan segera berlari. Jika disuruh mandi, ketika ia sedang bermain, maka ia akan segera pulang dan mandi. Ia tidak mau ibunya sedih jika ia tak segera mandi...

Ketika ia sekolah mulai mengenal dunia luar. Ia mulai belajar menyesuaikan diri dengan pergaulan yang asing baginya. Hati nuraninya yang didalamnya ada Kehendak Allah, lalu menuntunnya bagaimana ia harus bersikap dalam dunia baru. Anak-anak yang didalam kandungan sudah terbiasa terdidik dengan segala kebaikan pada jalan Allah, maka ketika ia mulai bergaul dengan dunia luar, maka akan mudah menempatkan diri dan bersifat arif terhadap keadaan.

Lain halnya dengan anak yang ketika berada dalam kandungan ibunya masa bodoh terhadap dirinya sendiri. Kadang sholat kadang tidak. Boro-boro mau baca Qur’an dan mengaji. Maka si anak ketika terlahir dan mulai berbaur dengan dunia luar, akan berkepribadian semau gue. Karena hati nuraninya yang berisi Kehendak Allah tergeser oleh pergaulan baru yang beraneka ragam coraknya. Ia tak mampu memilih mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah. Baginya, antara keduanya sangatlah tipis bedanya.

Anak yang ketika dalam kandungan ibunya selalu berkehidupan salih, akan mempunyai kepekaan yang lebih sensitif dibanding anak yang terlahir dari ibu yang ketika mengandungnya bersikap masa bodoh terhadap hidupnya. Sehingga ketika dewasapun anak akan lebih peka memilih yang terbaik dari antara yang baik, dan meninggalkan yang terburuk diantara yang buruk-buruk.
Hati nurani yang disana singgah Kehendak Allah, akan selalu membimbing manusia kejalan yang DikehendakiNya, adalah jalan kebenaran dan keselamatan. Dan hati nurani ini juga sangat tergantung ketika ia berada dalam kandungan dulu.

Jika ia ketika dalam kandungan terbiasa dalam lingkungan yang baik, maka hati nurani ini ketika lahir menjadi manusiapun akan tetap peka dengan bimbingan Allah, sehingga mudah membedakan antara yang hak dan yang batil, antara yang baik dengan yang buruk.

Lain halnya jika sejak dalam kandungan ia terbiasa dalam lingkungan yang buruk, maka ketika ia terlahir menjadi manusiapun ia tidak mempunyai kepekaan dengan bimbingan Allah SWT.

Seseorang yang ketika dalam kandungan sudah terbiasa dalam kehidupan yang baik-baik, maka ketika ie terlahirpun akan lebih cenderung menyukai yang baik-baik, bahkan ia akan selalu mengembangkan dirinya dengan meningkatkan kebaikan yang ada dalam dirinya, sehingga kualitasnya sebagai manusia akan semakin lebih baik daripada sebelumnya.

Ia akan menjadi manusia yang beriman, mandiri dan manfaat. Manfaat bukan saja bagi dirinya sendiri namun juga manfaat bagi banyak orang, bagi lingkungannya. Menjadi pribadi yang tidak sulit dan menyulitkan orang lain. Ada kan seseorang yang sering menyulitkan kita, padahal kita sudah berbuat sangat baik dalam kehidupan kita ?

Jadi sangatlah erat hubungan antara didalam kandungan dengan diluar kandungan.

Bahkan menurut saya, kehidupan seorang ibu ketika mengandung, akan sangat menentukan kehidupan bayi yang dikandungnya ketika ia kelak dilahirkan ke dunia ini.

Jadi jika kalian menjadi seorang ibu, yang ingin anak-anak kalian menjadi orang yang salih, mendoakannya bukan sejak ia sudah menjadi anak-anak, meskipun itu juga sangatlah baik. Yang terbaik adalah bersikaplah baik ketika mengandung. Taatilah perintah Allah ketika mengandung. Dan doakanlah dengan segala doa kebaikan bagi sang anak, agar kelak ketika lahir ia menjadi anak yang salih sebagaimana yang kita harapkan.

Mendidik ketika seorang anak masih didalam kandungan akan jauh lebih mudah dibanding mendidiknya ketika sudah lahir. Apapun yang dilakukan seorang ibu ketika anak didalam kandungan, bukankah bayi akan selalu menurut dan tak bisa berontak ? Namun mendidik ketika ia sudah lahir, maka anak bisa saja menurut atau bisa saja berontak jika tidak sesuai dengan apa yang dikehendakinya. Karena ia sudah mempunyai kehendak atau kemauan.

Apapun didikan orang tua kita, ketika mengandung kita, tak perlu disesali. Baik yang baik maupun yang buruk harus disyukuri. Karena ini adalah bagian dari takdir atas diri kita.

Jika diawal artikel saya mengatakan bahwa Allah adalah hidup dan kehidupan kita, adalah sungguh benar. Seluruh hidup dan kehidupan manusia adalah ada campur tangan Allah. Tak ada dalam sedetikpun hidup dan kehidupan manusia tanpa campur tangan Allah. Seluruh aspek kehidupan manusia, dalam setiap detiknya PASTI dan SELALU melibatkan Allah.

Kesehatan ? Keselamatan ? Rejeki ? Kesuksesan ? Kebahagiaan ? Ketenangan ? Kesejahteraan ? Kemudahan ? Kelancaran ? Kedamaian ? Apakah itu datang dengan tiba-tiba ? Dan tak melibatkan campur tangan Allah didalamnya ?

Namun kita semua sering lupa ! Sehingga tak pernah mensyukuri apapun nikmat yang Allah berikan kepada kita sekalian.

Cobalah renungkan teman.


Kita sehat apakah karena kita banyak uang lalu bisa membeli berbagai makanan yang bergizi dan bisa membeli berbagai fasilitas kesehatan, sehingga kita menjadi sehat ? Tidak bukan ? Itu hanyalah bagian kecil dari syareatnya. Namun pemilik kesehatan adalah Allah belaka. Jika Allah tak mengijinkan kita sehat ? Banyak kok seseorang yang banyak duit, bisa makan apa saja, mempunyai fasilitas apa saja sebagai pendukung kesehatan, namun jatuh sakit yang tak sembuh-sembuh ? Iya kan ? Itulah. Mengapa ? Ya karena kesehatan yang ada pada kita, adalah Ridho Allah SWT.

Kita selamat. Apakah karena kecanggihan tehnologi peralatan keamanan yang kita miliki ? sehingga kita selamat ? Banyak kok, yang rumahnya mewah, dimana-mana dipasang sisi TV, dimana-mana terpasang alarm tanda bahaya. Dari tanda bahaya kebakaran, tanda bahaya ada pencuri, tanda ada tamu diluar, bunyi deringnya sendiri-sendiri. Namun masih juga terjadi mati kebakaran dalam rumah mewahnya. Mengapa ? Ya karena keselamatan yang menentukan hanyalah Allah SWT. Bukan peralatan canggih apapun !!!

Jadi gantungkanlah keselamatan kita dan semua apapun dalam hidup kita, hanya kepada Sang Pemilik keselamatan, ialah Allah SWT. sendiri.  Bukan kepada alat. Alat sekedar sarana bantu semata.

Rejeki ? Apakah kemakmuran yang ada pada kita karena semata kerja keras kita ? Banyak kok yang sudah bekerja keras mandi peluh setiap hari namun rejekinya pas-pasan terus, sementara yang hanya sedikit berusaha namun banyak berdzikir kepada Allah diberi banyak kemudahan oleh Allah ?

Hidup adalah misteri yang sangat unik. Dimana sering terjadi teka-teki yang tak masuk akal. 


Namun jika pada setiap peri kehidupan kita banyak bersyukur kepada Allah SWT, insya Allah akan selalu banyak kemudahan dan hidup kita akan bertabur dengan nikmat, banyak rejeki.  Rejeki bukan hanya berbentuk uang saja, namun setiap nikmat adalah rejeki.

Dan kaya bukanlah yang banyak uangnya, namun ketika membutuhkan sesuatu Allah cukupkan.

Agar kita mudah mencapai cita-cita kita, sucikan diri kita lahir dan batin. Agar kehidupan kita suci sebagaimana ketika kita masih berada dalam kandungan ibu, sehingga nurani kita akan menjadi peka dalam menangkap isyarah-isyarah bimbingan Allah dalam hidup kita. KehendakNyalah yang jadi. Bukan kehendak kita. Jika kita bisa peka dalam menangkap isyarah Allah, maka hidup kita akan enak sekali dijalani.

Apalagi bulan ini adalah bulan suci. Bulan yang sangat mustajjabah untuk berdoa dan memohon ampunan. Bulan yang sangat baik untuk mensucikan diri. Selamat Menunaikan Bulan Suci Ramadhan, semoga kita semua mendapat limpahan ampunan, Rahmat dan KeberkahanNya. Amiin Ya Rabbal’alamiin
Demikian semoga artikel ini bermanfaat. Insya Allah masih berjumpa lagi pada artikel mendatang.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Purworejo, 14 juni 2016.

Salam Ubudiyah,
Niniek SS

BAGAIMANA NINIEKSS BERPUASA KETIKA SAKIT MAAG ?

BAGAIMANA NINIEKSS BERPUASA KETIKA SAKIT MAAG ?

 

Bismillahirrahmanirrahiim...

 
Ya Allah Sumber segala keberkahan,
 
Sumber Segala keselamatan, dunia maupun akherat,

Sumber Segala keilmuan, yang kasat mata, yang tak kasat mata maupun ilmu laduni,

Sumber Segala kekayaan, kekayaan yang nyata maupun yang tersamar,

Sumber Segala kecerdasan ataupun segala kejeniusan, baik yang dipelajari maupun yang tak dipelajari,

Sumber Segala kebahagiaan, yang dicari maupun yang tak dicari,

Sumber Segala kesuksesan dunia maupun akherat,

Sumber Segala kesehatan, yang lahir maupun batin,

Sumber Segala hajat, jiwa maupun raga,

Dan Sumber atas Segala yang melingkupi segala sesuatu,

Ya Allah,
Pemilik Ramadhon dan penentu segala Rahmat serta keberkahannya,
Jika ada puji syukur kami, hanya patut kami naikkan BagiMu Sumber segala sesuatu dan yang meliputi serta yang melingkupi segala sesuatu.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kami Muhammad Rasulullah SAW, serta keluarga dan para sahabatnya, dan kami pula yang setia mengikuti jalannya hingga akhir jaman. Aamiin. Sebagaimana Engkau beserta seluruh alam semesta juga bershalawat atas nabi kami yang ummi.

Wahai Sahabat Maag Dan Gerd yang saya hormati dan kasihi...


Saya yakin bahwa bagi kalian yang saat ini sudah berusaha menjalani puasa Ramadhon, tentu menanti-nanti tulisan saya tentang Bagaimana Niniek SS Berpuasa Ketika Sakit. Kalian ingin mengambil contoh bagaimana saya dulu menjalani puasa. Ketika sedang mengalami penderitaan maag dan gerd yang tak terperi..

Sakit maag kronis dan gerd memang sakit yang tak bisa diceritakan penderitaannya. Sakit yang keluhannya muncul semau gue dan tak bisa diprediksikan penyebabnya.

Terkadang kita sudah menjaga pikiran. Sudah menjaga pola makan. Dan sudah berusaha tak melakukan aktifitas yang bisa mendatangkan kelelahan..Eh lha kok masih kambuh juga ? Usut punya usut, setelah tanya sama Bu Niniek, ternyata karena sebelumnya kalian lupa angkat yang berat-berat, dan naik sepeda keliling komplek untuk berolahraga yang ringan. Ternyata aktifitas bersepedapun terkadang masih menjadi penghambat kesembuhan. Masih bisa menyebabkan kambuh. Ya Allah..Harus bagaimana kita ini ?

Sudah pasti, Ramadhon selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh Umat Muslim yang taat. Yang mencintai Allah SWT. dengan segala hukum-hukumNya. Yang mencintai Rasulullah dengan segala suri teladannya. Atas segala kecintaannya kepada kita sekalian Umatnya, yang selalu didoakannya serta dibela-belain hingga akhir hayat Beliau.

Sudahkah kita pernah berpikir apa balas budi kita kepada Nabi kita Rasulullah SAW ? Atas kecintaan Beliau yang begitu mendalam kepada kita sekalian Umatnya ? Paling tidak dengan menjalankan sholat kita dengan baik..menjalankan puasa kita dengan benar...berusaha mencintai membaca Al Qur’an serta mempelajari tafsir dan terjemahannya. Menjalankan zakat sesuai ketentuannya..belajar bersedekah dengan ikhlas. Jika mampu ya naik haji. Iya kan ? Yang penting kita telah berusaha dengan niat yang benar...adapun hasilnya serahkan saja kepada ketentuan Allah SWT, yang pasti maha baik untuk kita.

Teman-teman...


Jika kita sedang sehat, siapa sih yang tak ingin menjalankan puasa Ramadhan ? Bulan yang penuh Rahmat, Karunia dan AmpunanNya ? Bulan, dimana dari seluruh tingkap langit ditumpahkan keberkahan ? Subhanallah...

Namun jika kita sedang dirundung sakit maag dan gerd yang tak sembuh-sembuh...tentu ketika Ramadhon tiba hati kita super galau. “Kuat Puasa tidak yaa? Tidak puasa ada rasa berdosa...Puasa kok ragu-ragu, bisa tidak ya untuk puasa ? “  Sebab telat makan saja perut berontak, kalau sudah keluar keringat dingin dan kepala kliyengan, Ya Allah..dunia rasanya mau kiamat ! Iya benar teman. Dulu saya juga begitu kok. Antara dorongan yang kuat untuk puasa dengan ragu-ragu untuk bisa puasa, berperang rame dalam benak ! Semua ya gara-gara sakit maag kronis dan gerd tersebut !

Belum lagi, malunya bukan main kalau ada orang tahu bahwa kita tak puasa. Ya Allah. Tubuh kita kelihatan bugar. Sepertinya kita memudah-mudahkan untuk tidak puasa. Sepertinya kita menyepelekan untuk puasa. Iya Kan ? Pasti begitu pula kalian yang saat ini “terpaksa” belum bisa puasa kan ?
Mosok selamanya tak akan puasa ? Karena sakit kita tak sembuh-sembuh ? Saya lalu memutuskan untuk puasa ! “Semampunya !”...yang penting sudah niat dan mencoba.

Benar saja, ketika saat sahur tiba, saya ikutan sahur dengan apa adanya. Pertama-tama saya minum segelas air teh hangat yang encer dengan 1 sendok kecil gula merk “GULAKU” yang manisnya tak membuat sakit perut.

Tak berapa lama kemudian saya makan nasi lembek seentong tak penuh. Dengan lauk telor ayam kampung yang saya rebus matang muda. Yang kuning telornya masih berwarna oranye belum menjadi kuning. Jika merebusnya masak, kan warnanya kuning gading ? Telur saya kupas lalu makannya dengan saya taburi garam meja sikiit..sayurnya saya merebus labu siam yang masih muda sepertiga buah, tak saya kupas hanya saya cuci bersih lalu dikukus hingga matang, lalu makannya diiris memanjang, juga ditaburi garam meja sedikiiit..Itu saya lakukan biasanya pada jam setengah 3.

Setelah makan sahur biasanya saya baca Qur’an sebisanya karena kalau untuk duduk terlalu lama perut begah, dan tak enak sekali rasanya.

Setengah jam kemudian biasanya saya makan beberapa butir kurma jika ada, dan satu gelas air madu, juga jika sedang ada. Karena saat itu keuangan saya sangat terbatas, maka jika sedang ada uang, saya membiasakan diri, untuk mengutamakan belanja madu dan kurma, baru untuk belanja makanan yang lain. Sayur dan lauk-pauknya.

Saya bisa sedih sekali jika dirumah tak ada madu. Karena kurma memang kadang-kadang ada dan kadang-kadang susah dicari, kalau tidak musim Ramadhan maka harus pesan dulu jauh waktu sebelumnya. Tidak seperti dikota-kota besar, dimana bisa dibeli kurma setiap waktu.

Bagi saya waktu itu, kurma dan madu adalah barang mewah. Tapi saya tetap mendahulukan untuk beli, karena ada sunnah Rasul disana. Ada keberkahan jika memakannya. Saya menjadi tenang jika ada salah satu dirumah. Tidak harus kedua-duanya terbeli.

Saat itu saya belum mengenal minum air mentah ataupun morinda. Sakit saya masih benar-benar payah. Namun saya selalu berusaha untuk bisa puasa setiap harinya.

Waduuh...jam 9 pagi perut rasanya panas tak karuan. Untung saya sudah sholat dhuha jam 8 tadi. Melilit seperti dipilin-pilin. Melihat termos rasanya ingin segera ambil gelas dan membuat air hangat untuk diminum. Karena lambung benar-benar terasa sakit luar biasa. Keringat dingin sudah mulai keluar. Dan badan juga ikutan gemetar. Tubuh lemas. Masih saya tahan dengan berbaring dan mengganjal perut dengan guling.

Tak berhasil meredakan lambung. Saya minta tolong suami untuk mengambilkan botol yang diisi air panas untuk mengompres perut, karena sudah tak kuat jalan. Mau berbuka takut banget dosa. Tapi tidak buka kok rasanya seperti ini ? Suami, ketika menyodorkan air panas dalam botol, rupanya tak tega melihat saya ditempat tidur menungging menahan sakit. Lalu ujarnya :”Sudahlah buka saja. Tak baik diteruskan puasanya. Allahpun tak memaksa orang sakit untuk puasa”...

Saya melihat ke jam dinding lagi.. Jam masih menunjukkan jam 10.00 pagi. Demi mendengar anjuran suami untuk tidak melanjutkan puasa, dingin rasanya hati ini. Suami langsung mengambilkan air hangat dan menyodorkan air kunyit yang telah disiapkan untuk saya. Saya menangis sedih campur haru. Sedih karena tak bisa melanjutkan puasa hari itu, dan sangat terharu melihat betapa perhatian suami atas penderitaan yang saya alami selama ini.

Dengan memohon ampunan yang sangat kepada Allah SWT. sayapun segera berbuka dengan minum air hangat seteguk demi seteguk, dengan sebelumnya membaca doa berbuka puasa. Ketika minum tegukan pertama, rasanya ada sesuatu yang sangat berharga hilang dari diri saya. Alangkah sayangnya saya terpaksa membatalkan puasa saya.

Tak lama setelah saya minum air kunyit, alhamdulillah perut mulai mereda dan akhirnya hilang sama sekali sebelum saya sempat makan sesuatupun. Karena sudah batal puasa, maka sayapun lalu makan nasi lembek bekas sahur semalam dengan sedikit kecap. Lambung menjadi tenang dan sayapun lalu tidur..karena disuruh oleh suami.. karena kondisi maag saya memang belum sembuh saat itu. Hari-hari biasa sebelum Ramadhanpun saya memang belum sehat, dan lebih banyak berbaring daripada bangun dan beraktifitas.

Begitulah hari hari seterusnya saya terus mencoba untuk puasa dengan tertatih-tatih menahan sakit. Hari pertama puasa hanya sampai jam 10.00. Hari kedua jam 12.00. Hari ketiga sampai jam 1 siang. Terus hari keempat alhamdulillah sampai jam 3 sore. Terus saya berusaha dan berusaha. Dan suami saya terus berusaha mendukung saya dengan telatennya membuatkan saya air kunyit untuk berbuka membatalkan puasa yang ditengah jalan tersebut.

Dan alhamdulillah persis pada hari ke 7 kalau tidak salah ingat, saya bisa puasa full hingga akhir Ramadhon. Jika saja saya menyerah pada hari pertama, dan tidak mencobanya berpuasa lagi pada hari yang kedua dan selanjutnya, mungkin sampai sekarangpun saya tidak akan berani untuk menjalani puasa lagi karena trauma sakitnya untuk berpuasa.

Karena keyakinan saya yang teguh, bahwa didalam Ramadhon berlimpah ruah dengan ampunan dan karunia, saya tetap bersikukuh untuk terus berpuasa, karena saya ingin memperoleh keberkahan Romadhon pada setiap tahunnya.

Tahun-tahun ketika saya sakit memang belum pernah berhasil puasa full seharipun. Tetapi saya tak pernah putus asa. Meskipun hanya bisa sampai jam 10, jam 12, atau jam 3, saya tetap berusaha menjalani puasa semampunya. 

Saya tidak puasa ketika saya muntah pada pagi-pagi masa sebelum subuh, dan terus mual sepanjang hari. Disitulah saya sering benar-benar ragu untuk puasa. Jangan-jangan nanti putus ditengah jalan.

Menu puasa sayapun hampir tak ada bedanya dengan ketika hari-hari tidak puasa. Nasi lembek, telor, labu siam, kentang kuning, tepung kerut, madu dan kurma, buahnya seringkali kates yang benar-benar sudah masak.

Baru setelah minum air mentah dan morinda habis 4 botol, mulai saat itulah saya bisa merasakan bisa full puasa dalam satu harinya. Itupun setelah saya mencoba dengan tertatih-tatih dengan perjuangan yang sangat keras hingga hari ke 7 nya. Dan sebelumnya masih gagal dan gagal lagi.

Subhanallah...hari dimana saya bisa puasa full dalam satu hari, saya menangis tersedu-sedu, betapa bersyukurnya saya bagaikan bisa menang perang melawan musuh dalam diri sendiri yang selama ini menguasai. Allah Hu Akbar. 

Oleh karena itu saya terus berpesan kepada teman-teman sakit maag dan gerd yang bertanya kepada saya :”Ibu menurut Ibu, apakah saya sudah boleh berpuasa ?”, bahwa puasa harus selalu dicoba, harus selalu diniatkan dijalani karena Allah.

Adapaun nanti hanya kuat hingga jam 10, jam 12 ataupun jam 3 seperti saya tetap alhamdulillah. Tidak apa-apa. Itu jauh lebih baik daripada tidak mau mencoba puasa sama sekali. Ketika maag saya masih kronis dulu saya selalu menjalani puasa Ramadhon seperti kanak-kanak yang lagi belajar puasa kok. Sekuatnya, semampunya, tak pernah bisa full hingga sampai maghrib.

Demikian aja dulu ya teman, share saya tentang Bagaimana Niniek SS berpuasa ketika sakit ? Semoga bermanfaat. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhon, semoga lancar dan penuh keberkahan. Aamiin.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Purworejo, 12 Juni 2016,

Salam Ubudiyah,
Niniek SS
Back To Top