BLOG NINIEK SS

0852 2840 1939 || 0877 3259 8747

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

SEHAT ADALAH MODAL BAGI KEBAHAGIAAN

SEHAT ADALAH  MODAL BAGI KEBAHAGIAAN


Bismillahirrahmanirrahiim..

Alhamdulillahirabbil’alamiin Ya Karim, jika pagi ini hamba masih boleh menulis artikel untuk blog ini, semoga Engkau beri kemanfaatan didalamnya dan semata agar mereka semua pembaca blog ini menjadi hamba yang bersyukur atas tiap-tiap nikmat yang Engkau berikan, dan kemudian hanya mengabdi dan menyembah kepadaMu saja.

Sholawat serta salam yang setinggi-tingginya dan sesuci-sucinya hamba haturkan kepada junjungan hamba, Nabi Agung Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW. Semoga terlimpah kepada keluarga serta sahabat yang sangat Beliau cintai, dan semoga terlimpah pula kepada hamba semua umatnya yang berkhidmad sepanjang hidup kami kepada Baginda Ya Karim..

Sehat Adalah Modal Bagi Kebahagiaan


Jika sehat bisa beribadah dengan lebih baik

Ketika kita sedang sakit untuk sholat dengan tegak alangkah sulitnya, sehingga kita hanya bisa melakukan sholat sambil duduk bahkan terkadang dengan berbaring. Ketika kita sakit, untuk berwudhlu saja tak bisa berwudhlu dengan sempurna. Bisanya hanya dengan tayammum. Karena saking lemahnya tubuh kita atau menggigil jika terkena air. Bagi kita yang beriman, dengan sakit disadarkan, betapa berharganya sebuah sehat. Karena ketika kita sehat bisa melakukan segala aktifitas yang bernafas ibadah.

Apakah jika kita sakit bisa ke masjid dengan ringan ? Kepala mutar, hidung tersumbat, tubuh gemetar rasanya mau pingsan ? Tidak bukan ? Segala aktifitas kehidupan akan bisa terlaksana dengan baik jika seseorang itu sehat. Namun kebanyakan orang jarang yang menyadari betapa berharganya sehat, kalau belum sakit.

Dengan sakit, maka segala kebaikan dan kasih sayang Allah barulah tampak. Dengan sakit barulah kita merasakan betapa manusia sangat membutuhkan pertolonganNya. Dengan sakit baru terasa, betapa Allah memberikan kesempatan untuk kita mendekat kepadaNya serta memohon ampunanNya. Itulah salah satu hikmah sakit. Jadi jangan hanya mengeluh dan mengeluh saja sehingga sakit terasa makin berat dan jauh dari kesembuhan !

Jika sehat bisa merasai makanan dengan nikmat


Ketika sehat, asal perut lapar, makan apapun rasanya enak dan nikmat. Namun kita jarang bersyukur. Pikirnya, segala makanan bisa terhidang dan makan terasa enak dimulut terjadi begitu saja tanpa sesuatu sebab. Kita tak ingat, siapa yang memberi rejeki makanan itu sehingga ada dihadapan kita. Kita sama sekali tak nyadar, siapakah yang memberi kita sehat, sehingga bisa mengecap rasa makanan dengan nikmat. Tenggorokan tidak perih. Tidak ada rasa yang mengganjal. Tidak menyempit. Dan makanan bisa leluasa masuk ke lambung tanpa kendala apapun. Lambung tak sakit, tak begah, tak rasa penuh, nyamanlah pokoknya. Siapakah yang ada dibalik segala kenikmatan yang kita rasakan ini ? Tidakkah kita berpikir ?

Baru sadar...


Kita baru sadar setelah sakit. Ternyata kita ini, tak bisa mengendalikan diri kita sendiri. Tak bisa mengatasi perih di lambung ketika kemasukan makanan. Tak bisa mengatasi kepala kliyengan ketika makan makanan yang bersantan. Tak bisa mengatasi ketika tenggorokan sulit untuk menelan ketika makan. Tak bisa mengatasi rasa penuh dan begah di lambung sehabis makan baru beberapa suap saja. Kita kebingungan ketika kemudian diare tak berhenti-berhenti setelah makan yang pedas-pedas. Kita panik ketika bab tak bisa keluar hingga bisa keluar namun anus mengeluarkan darah. Kita baru menyadari, bahwa ada yang berkuasa atas diri kita ini, bahwa tak ada daya dan kekuatan kecuali atas pertolonganNya. Oleh karena itu hargailah kesehatan dengan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang memberikan kesehatan. Yaitu Allah SWT.

Jika sehat bisa menggapai impian


Manusia hidup selalu mempunyai impian atau angan-angan sesuatu yang hendak dicapai. Alangkah bersyukurnya aku jika bisa beribadah dengan baik, jika bisa dekat dengan Allah SWT. dan dicintai oleh Rasulullah SAW.

Alangkah enaknya ya jadi orang kaya, banyak duitnya, rumahnya mewah, mobilnya bagus-bagus, tak pernah merasakan segala kesulitan dan tak pernah merasakan pusing kepala.

Alangkah enaknya ya jadi ulama besar, bisa berdakwah kemana-mana membagikan ilmu agamanya, bermanfaat bagi banyak orang, kalau meninggal yang takziah banyak, yang mendoakan banyak, pasti beliau akan masuk surga. 

Tidak sepertiku, manusia biasa, hanya kuli bangunan, makan untuk keluargaku saja susah, apalagi untuk bersenang-senang. Kalau aku mati, entahlah siapa yang akan mendoakanku nanti. Hidupku apakah manfaat atau tidak, sebab rumah yang kubangunkan dengan tenagaku apakah pemilik dan penghuninya orang beriman atau tidak aku tak tahu. Aku hanyalah buruh yang menerima upah. Aku bukan membangun rumah untuk diriku sendiri dan keluargaku. Ya Allah berilah selalu aku dan keluargaku ampunanMu Yang Maha Pemurah, dan selamatkanlah kami sekeluarga serta anak keurunanku dari api nerakaMu.

Pasti, setiap orang mempunyai angan-angan. Nah jika kita ini sehat,  bisa berjuang dengan sekuat tenaga dan berdoa sungguh-sungguh menggapai impian, insya Allah bukan mustahil impian kita akan menjadi kenyataan.

Jika sehat hidup akan lebih hemat


Hidup sehat disadari atau tidak akan terjadi penghematan. Bukan saja dalam keuangan, namun juga dalam energi serta pemikiran. Bayangkan saja, jika ada anggota yang sakit tak sembuh-sembuh, apakah itu bapak, ibu atau anak, tentu akan membutuhkan biaya ekstra yang tak sedikit. Untuk berobat, untuk transportasi, untuk makanan spesial bagi yang sakit, untuk biaya ekxtra bagi tenaga mencuci, bebersih, momong anak, mengantar anak sekolah dan lain sebagainya. Yang terpaksa tak dapat dijalaninya karena sakit.

Dan ini baru kita rasakan kalau kita atau anggota keluarga kita ada yang sakit. Hal ini tak akan terasa adanya penghematan besar, jika semuanya masih sehat-sehat saja. Jadi betapa sehat itu merupakan karunia yang besar bagi kita semua. Oleh karena itu hendaklah kita bersyukur kepada Allah SWT. untuk kesehatan yang setiap hari diberikanNya kepada kita.

Jika sehat lebih semangat hidup


Jika kita sehat biasanya selalu lebih semangat menjalani hidup. Namun jika sakit, banyak hal yang menjadi tertunda bahkan gagal sama sekali. Tentu banyak kerugian yang dialami jika kita sakit apalagi lama tak sembuh-sembuh. Rugi waktu karena banyak program menjadi terbengkelai. Rugi biaya karena banyak keluar untuk berobat. Dan rugi energi karena banyak keluar untuk berupaya bagi kesembuhan. Untuk itu upayakan agar selalu sehat. Karena sehat adalah aset yang sangat berharga. Jaga makanan yang sehat. Jaga fisik dengan rutin berolahraga yang sesuai dengan kondisi fisik. Dan jaga pikiran agar selalu rilex sehingga tidak stress. Itulah kunci kesehatan yang paling mendasar. Dan yang paling utama adalah beribadah dengan baik serta selalu mensyukuri nikmat.

Jika sehat bisa bersilaturahmi kapan saja mau


Alangkah sedihnya jika kita sakit yang lama sembuhnya. Karena, salah satunya kita jadi tak bisa bersilaturahmi. Padahal bersilaturahmi itu banyak sekali fadhilahnya. Antara lain memanjangkan usia, menambah rejeki, menambah persaudaraan, dan bisa jadi menggugurkan dosa. Jika dua orang saling berselisih atau dendam, lalu bersilaturahmi dan bersalaman, alangkah indahnya, tentu gugurlah kegelisahan selama ini karena ada dosa diantara keduanya yang mengganjal direlung hati mereka.

Jika sehat bisa berkarya lebih baik


Seseorang bisa menghasilkan karya dengan baik tentu ditunjang oleh tubuh yang sehat. Cobalah bayangkan, dalam kondisi sakit, mampukah kita melakukan aktifitas yang akan menghasilkan sebuah karya.  Orang sakitpun tak akan bisa berpikir dengan bening, atau maksimal. Sehingga hasil pemikiranpun tak akan menghasilkan sesuatu yang baik atau manfaat, karena terganggu oleh rasa sakitnya. Jadilah sehat, untuk menghasilkan hidup yang penuh manfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi sesama.

Jika sehat hidup bisa maksimal mengerjakan sesuatu


Jika kita sehat, insya Allah kita bisa mengerjakan sesuatu dengan maksimal. Bisa menuangkan hasil pemikiran dengan baik. Bisa meraih prestasi dengan lebih baik ketimbang selalu sakit. Raihlah kesehatan yang maksimal dengan apa yang telah saya uraikan di bagian sebelumnya. Semoga kita selalu sehat senantiasa. Oke ?

Jika sehat bisa melakukan segala aktifitas


Alangkah bersyukurnya seseorang yang dikaruniai kesehatan yang baik. Karena ia akan bisa melakukan segala aktifitas dengan baik. Penuh semangat. Dengan hasil yang optimal. Sehingga pada akhirnya akan meraih prestasi yang gemilang.

Maka kejarlah sehat bukan uang, Jika sehat bisa mencari uang namun mempunyai uang belum tentu bisa membeli kesehatan.

Cara Menggapai Sehat baik lahir maupun batin

Sehat ruhani lebih utama dari sehat jasmani


Seseorang yang sehat ruhani akan berpengaruh besar pada kesehatan jasmaninya. Ruhani yang sehat akan menuntun seseorang untuk selalu berbuat baik yang tidak merugikan orang. Ruhani yang sehat akan menuntun ia mencari jalan menuju Tuhannya. Ruhani yang sehat selalu akan merasakan kebahagiaan jika ia bisa berbuat baik dan berbagi dengan orang lain. Padahal kebahagiaan akan selalu menghasilkan banyak enzym yang sangat dibutuhkan seseorang untuk keberlangsungan hidupnya. Banyak enzym akan membuahkan kesehatan yang baik pada tubuh seseorang, jauh dari stress. Jadi kesehatan ruhani selalu berkaitan erat dengan kesehatan jasmani. Oleh karena itu benar “Mens sana in corpore sano”  adalah sebuah kalimat dalam bahasa Latin yang artinya adalah "Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat." Dan sebaliknya.

Sehat ruhani bisa digapai dengan selalu berpikir positif. Berpikir yang baik-baik saja, menghindari berburuk sangka kepada orang lain. Dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. secara intensif dan sungguh-sungguh. Jika pikiran selalu baik, selalu positif, maka tak ada sesuatu yang mengganjal dihati, hati selalu gembira dan akan mendatangkan kebahagiaan.

Sehat jasmani bisa diperoleh dengan : makanan yang baik sesuai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Bagi sakit maag dan GERD ya pilih makanan yang aman untuk lambung, artinya makanan atau minuman yang tidak memicu kekambuhan. Makan nasi lembek + Lauk pauk + sayuran + buah yang saya anjurkan agar lebih cepat sembuh. Miliki buku panduan untuk perawatan maag/GERD lihat DISINI !

Jika kalian sakit apapun dan belum sembuh-sembuh juga. Silahkan pesan superfood Bio Alpha, Herbal Organik yang penuh nutrisi.  Belum tahu tentang Bio Alpha, silahkan LIHAT DISINI !

Demikian yang bisa saya uraikan tentang :”Sehat Adalah Modal Bagi Kebahagiaan”, oleh karena itu upayakanlah kesehatan dengan sungguh-sungguh jika kalian ingin meraih kebahagiaan.

Alhamdulillahirabbil’alamiin...

Purworejo, 6 Agustus 2018

Salam Sehat
NiniekSS.


MENGATASI RASA CEMAS KETIKA KAMBUH

MENGATASI RASA CEMAS KETIKA KAMBUH


Bismillahirrahmanirrahiim...

Alhamdulillahirabbil’alamiin Sembah dan puji syukur yang sekhalis-khalisnya hanya kepada Allah SWT, yang senantiasa bermurah dengan nikmat, rahmat, karunia, hidayah, ampunan serta bimbinganNya.

Semoga kita sekalian tak lupa untuk menaikkan syukur atas apapun pemberian Allah SWT. kepada kita baik yang susah maupun yang senang. Karena didalamnya selalu ada hikmah bagi kesempurnaan hidup kita.

Tak lupa juga kita haturkan salam serta sholawat yang sesuci-sucinya kepada junjungan kita, Nabi yang ummi, yang selalu memberikan teladan kesempurnaan hidup, teladan kasih sayang, teladan memaafkan kesalahan orang, teladan kesahajaan hidup, teladan kebenaran, teladan tauhid, teladan murah hati, teladan kukuh dalam berjuang, teladan kesufian, teladan kemuliaan, serta teladan tunduk dan patuh kepada Allah Ta’ala. Yaitu Yang mulia Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW. Subhanallah..

Sahabat NiniekSS di seluruh dunia...

Rasa cemas selalu ada dalam kehidupan setiap orang. Sakit ataupun ketika sehat. Rasa cemas berasal dari ketidak mampuan diri menerima situasi buruk yang dipikirkan, baik yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi.

Mengapa penderita maag selalu dihantui rasa cemas ?

Ketika seseorang menderita sakit maag yang lama tak sembuh-sembuh, biasanya kemudian akan berkembang menjadi asam lambung atau GERD yang serius. Dimana berbagai keluhan muncul bertubi-tubi silih berganti. Bayangkan saja jika kalian telah mengalami keluhan asam lambung seperti ini : mual, pusing, sakit kepala, uluhati sakit, perut perih, lambung begah, dada sakit, jantung berdebar kencang, keringat dingin, lemas, gemetar, pandangan kabur, telinga berdenging dan sakit, sendawa terus menerus, sembelit hingga bab mengeluarkan darah segar, sesak nafas, nafas berat, pinggang dan punggung sakit, vagina kesakitan untuk berhubungan, nafas bau, hidung tersumbat, tenggorokan sulit untuk menelan, sariawan tak pernah sembuh, dan masih banyak lagi keluhan yang lain...

Mana saja diantara keluhan tersebut yang pernah kalian rasakan ? Pernahkah sepanjang masa sakit... hati, pikiran serta perasaan kalian adem ayem saja tak pernah cemas, was-was atau panik memikirkan saat ini dan waktu yang akan datang ? Apalagi saat maag atau asam lambung kambuh ! Saya bisa pastikan tentu ada rasa cemas yang membelit pikiran kalian. Takut jika tak sembuh-sembuh bagaimana nanti keuangan kita. Takut jika semakin parah lalu akan mati bagaimana jadinya anak-anak yang masih kecil-kecil siapa yang akan mengurusnya ? Takut jika nanti kita mati suami atau isteri akan kawin lagi ? Takut jika kena kanker lambung. Takut kena kanker empedu. Takut kena liveer. Takut jika di PHK kerjanya. Takut bepergian sendiri kalau-kalau kambuh dan mati di perjalanan. Takut mandi sendiri jangan-jangan mati tak ketahuan didalam kamar mandi sendirian. Takut tidur sendirian jangan-jangan ajalnya malam ini, kalau tidak ditemani akan mengalami sakaratul maut yang susah dan tak ada yang menuntunnya.  Iya kan ? Karena saya dulu mengalaminya, jadi bisa cerita dan tak mereka-reka.

Ketakutan, rasa panik dan was-was selalu menghantui kita ketika kita sedang tak berdaya. Entah karena sakit. Entah karena ditagih hutang dan belum ada uang. Entah kehilangan anggota keluarga karena musibah dan hal-hal lain yang membuat kesedihan yang mendalam pada diri kita.

Ada kiat-kiat “Bagaimana Mengatasi Rasa Cemas Ketika Kambuh ?” yang barangkali ada manfaatnya bagi kalian semua...
  • Kenali keluhan

Kita yang sudah alami sakit maag hingga berbulan-bulan apalagi sudah tahunan, seharusnya sudah mengenali keluhan yang muncul. Jangan langsung panik dulu. Misal jantung kok tiba-tiba berdebar. “Kenapa ya ?” Ingat, bahwa kambuhnya lambung itu hanya ada 4 hal penyebabnya, antara lain :
  1. Salah makan
  2. Kecapaian
  3. Banyak mikir
  4. Salah sikap
Dari semua faktor penyebab tersebut, silahkan dirunut perlahan-lahan, dalam sehari itu faktor manakah yang salah atau dilanggar ? Jika menu makan yang dikonsumsi sudah aman, seharian juga tidak kecapean wong tidak ngapa-ngapain, mikir berat juga enggak. Nah pasti deh karena salah sikap. Mungkin angkat yang berat-berat. Mungkin perjalanan jarak jauh. Mungkin naik motor dimana jalannya rusak. Hal-hal semacam itu bisa menyebabkan lambung bisa kambuh.

Apapun penyebab keluhan, solusi sementara terbaik adalah minum air putih hangat yang banyak, jika sudah biasa konsumsi air mentah ya banyakin minumnya, lalu usahakan bisa istirahat dengan baik agar lambung bisa tenang kembali, dan keluhan menjadi hilang.

Agar tak salah makan, kenali makanan yang aman dan tidak aman bagi lambung. Silahkan pesan “Buku Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis” dan lihat isinya KLIK DISINI. Harga 100.000 + Ongkir. Cara pemesanan tinggal kirim nama + alamat lengkap + Nomor Hp yang masih aktif, kirimkan WA ke nomor 0877.3259.8747/085.228.401.939 dengan Bu niniekSS.
 
  • Jangan khawatir dan jangan pikirkan sesuatu yang belum terjadi

Ketika kita sedang kambuh maagnya, seringkali muncul pikiran yang tidak-tidak, yang itu belum tentu terjadi. Pikiran negatif akan sangat menguras enzym, dimana enzym sangat dibutuhkan untuk menunjang kesehatan tubuh. Jika kita kekurangan enzym, maka tubuh justru akan lemah, lesu, tak ada energi, tak ada semangat hidup, tak ada nafsu makan, tidurpun jadi tak enak atau sulit tidur. Lalu pada keesokan harinya kita benar-benar akan kehilangan gairah untuk melakukan aktifitas apapun ! Inilah yang sebenarnya terjadi pada kita !
  • Pikirkan bahwa Allah tak akan menguji hambaNya melebihi kemampuan hamba.

Ketika sedang kambuh, kita sering merasa, bahwa apa yang kita alami berat nian, bagaikan dunia mau kiamat saja. Seolah-olah didunia ini hanya kitalah yang menderita paling berat seperti ini. Jika kita sedang kambuh, kita persis seperti katak dalam tempurung yang tak sempat melihat dunia diluar diri kita. Padahal sejatinya, penderitaan kita hanyalah bagian kecil dari penderitaan dunia yang ada diluar sana. Atau sebaliknya, jika cara pandang kita positif, ternyata diluar sana banyak harapan yang bisa kita impikan dan kita raih. Allah dalam menguji manusia tak akan melebihi kemampuan yang DiberikanNya pada hambaNya.
  • Yakinlah bahwa Allah Maha Mengatur kehidupan manusia dan seluruh alam semesta dengan sangat sempurnanya.

Saat maag atau gerd kita kambuh, kita panik luar biasa. Kadang sepertinya Allah menghilang dari peredaran. Kita berdoa, kita mengeluh, sepertinya berlalu begitu saja tak ada jawaban. Kita keliru. Kita tidak sabar dan terlalu terburu-buru dalam menganalisa keadaan. Sehingga adanya hanya mengeluh dan mengeluh melulu !
Tak perlu mengeluh. Karena yang Allah berikan kepada kita adalah yang terbaik. Mohonlah pertolongan kepada Allah SWT. agar kita diberi hidayah untuk memahami hakekat apapun pemberian Allah kepada kita. Baik pemberian yang berupa kesusahan maupun yang berupa kesenangan. Karena keduanya sama-sama mengandung pesan dan tanggungjawab dalam menjalaninya. Teruslah memohon jangan pernah berhenti dan putus asa !
  • Berserah diri kepada Kehendak Allah dimana kehendakNya sangat baik untuk kita.

Jarang yang menyadari atau faham bahwa kehendakNya adalah takdir yang paling tepat dan terbaik untuk kita. Seringkali menganggap bahwa segala kesusahan dan kesulitan adalah takdir yang tidak baik. Yang menyengsarakan. Sial. Anggapan kita bahwa Allah tidaklah adil. Memberikan kepada orang lain yang enak-enak, giliran kepada kita diberikan yang susah-susah, yang sulit-sulit, dan keadaanpun giliran kita kenapa ditakdirkan jadi orang miskin ? Mengapa yang lain ditakdirkan menjadi orang kaya, berjibun uang, mobil mewahnya berserakan ? Ya Allah, itulah pikiran-pikiran sempit yang ada pada sementara kita.

Pikiran kita sungguhlah sangat bodohnya. Kita dengan segala dosa dan maksiat yang pernah kita lakukan menjadikan nurani kita menjadi bebal, gagal faham atas kehendak Allah yang Maha Suci dan Maha Sempurna SifatNya. Lalu berusaha memaknai segala kejadian hanya sebatas apa yang kita lihat dengan mata zahir dan yang kita rasakan pula dengan tubuh yang dicubit terasa sakit. Bukan dengan kedalaman tauhid yang mampu memberikan kita rasa damai dan bahagia pada kedalaman jiwa yang tak bisa diukur dengan materi-materi lahiriah semata.

Kita sering menarik kesimpulan yang salah terhadap takdir kita, sehingga kita ingin memilih takdir yang lebih baik. Sehingga kita malang melintang mencari perubahan, yang pada akhirnya menjerumuskan kita kepada kesesatan jalan serta kepada keterpurukan hidup yang luar biasa.

Berusahalah menerima takdir hidup dengan sepenuh ikhlas dan sepenuh rasa syukur, sehingga kita bisa menjalaninya dengan tetap sabar dan tawakkal hingga bisa bertemu dengan hakekat KehendakNya.

Rahasia hakekat itu yang justru harus kita kejar habis-habisan hingga akhir hayat, kalau kita ingin mendapatkan sejatinya hidup.

 
Caranya dengan berserah diri secara total, mohon ampunan dan bimbinganNya selalu ! Itulah yang saya jalani hingga saya menemukan kesembuhan sekaligus hakekat hidup.
  • Sadarilah segala nikmat dan karuniaNya, bukan sekedar ujian yang diberikanNya kepada kita.

Pada kebanyakan, kita bersyukur kepada Allah hanya saat merasakan nikmatnya kesenangan saja, namun mengeluh tak habis-habisnya ketika sedang diuji dengan kekurangan, kesusahan, kesempitan maupun sakit penyakit. Jika kita sedang diuji dengan kesusahan hendaklah kita bersabar. Jika sedang diuji dengan kesenangan hendaklah kita jangan lupa, bahwa dalam  kesenangan itu ada hak atau milik orang lain. Ada bagian-bagian milik orang lain yang wajib kita tunaikan dengan bentuk yang dibutuhkannya.
 
  • Tak perlu takut mati, karena mati adalah soal ketentuan, yang sudah ditentukan kapan waktunya.


Mati adalah ketentuan setiap makhluk. Mengapa musti kita takuti ? Agar kita terhindar dari ketakutan akan mati, maka hendaknya setiap saat menjaga lahir batin kita dari dosa dan cenderunglah untuk terus berbuat baik dengan apapun yang mampu kita lakukan.  Berpikir. Bertutur kata. Bersikap. Selalu dijaga sebaik-baiknya agar tidak menyakiti hati orang lain. Berusahalah hidup yang manfaat bagi orang banyak dengan apa yang mampu kita lakukan. Teruslah mengingat Allah agar akhir kehidupan kita terjaga dalam kebaikan. Husnul khotimah pada saat ajal datang menjemput.

Tak perlu khawatir jika kita mati, lalu siapakah yang akan menjaga serta mengurus anak-anak kita, mengurus suami kita, atau menafkahi isteri kita ? Bukankah Allah lebih mengetahui keadaan serta masa depan kita daripada diri kita sendiri ?

Bukankah kita masih sering kesulitan mengurus kehidupan kita ? saat kita hidup sekalipun ? Sedangkan Allah Maha Besar dari segala kesulitan kita ? Oleh karena itu tak perlu lagi kita takut akan kematian. Yang perlu kita takuti adalah dosa serta kemaksiatan. Yang akan menghambat perjalanan ruhani kita menuju ke akherat, lebih-lebih menuju ke Haribaan Allah Yang Maha Agung.
  • Lebih baik untuk memohon ampunan dan banyak-banyak membaca sholawat untuk menggapai RidhoNya.

Untuk mengatasi rasa cemas ketika kambuh, banyak-banyaklah memohon ampunan atas dosa-dosa kita kepada Allah SWT pumpung masih ada kesempatan. Dengan sepenuh kerendahan hati dan mengharap-harap akan kemurahanNya. Juga banyak-banyak membaca sholawat untuk turunnya keRidhoan Allah kepada kita. Sedang Allahpun bersholawat untuk Baginda Kanjeng Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Berarti betapa berharganya sholawat, hingga Allahpun perlu bershalawat kepada Nabi SAW. Dengan banyak membaca sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW, maka akan melelehlah rahmat dan karuniaNya bagi kita sekalian.

  • Tenangkanlah pikiran, dan nikmatilah sesuatu yang membuat cemas. 


Bahwa semuanya hanyalah pikiran. Keadaan kita tidak seburuk apa yang kita pikirkan. Pikiran seringkali membolak-balikkan hati kita. Kita sering mencemaskan sesuatu lebih heboh daripada keadaan yang sebenarnya. Dan kita sering memikirkan suatu keburukan yang belum dan mungkin tidak akan terjadi. Jika maag kita kambuh, kita sering cemas. Terkadang suatu kecemasan yang tak berujung pangkal. Nikmatilah kekambuhan yang kita alami dengan ketenangan. Dengan pasrah kepada Allah SWT, sambil terus berikhtiyar. Maka, makin lama kecemasan itu akan hilang dan berganti dengan ketenangan.
  • Berbuatlah sesuatu sebagai syariat untuk mengatasi keadaan yang dicemaskan.

Setelah berusaha tenang dan pasrah. Sebaiknya juga lakukan ikhtiyar untuk merubah keadaan. Karena Allah tak akan merubah keadaan kita jika kita tak berusaha merubahnya. Jika kambuh, setelah mengenali kondisi kekambuhan maka segeralah bertindak untuk mengatasi keadaan agar kambuh tidak menjadi akut atau darurat. Pertolongan pertama untuk mengatasi kecemasan karena kambuh adalah minum air hangat yang cukup lalu istirahat lahir dan batin. Berdoa adalah yang utama.

  • Was-was atau cemas menunjukkan tingkat keimanan seseorang


Semakin beriman seseorang maka semakin ia jauh dari rasa was-was atau khawatir. Karena segala hal yang terjadi, ia selalu berserah diri dan yakin akan adanya pertolongan Allah Ta’ala. Karena tak ada tujuan lain dalam hidupnya kecuali Allah dan hanya RidhoNyalah yang ia harapkan, sehingga kehidupan seseorang yang beriman, apapun keadaannya akan selalu sabar dan tawakkal dipenuhi dengan ketenangan dan kebahagiaan. Jauh dari was-was dan kepanikan.

Demikian apa-apa yang saya jalankan untuk mengatasi cemas ketika kambuh. Berikhtiyarlah terus mencapai kesembuhan sambil terus menyerahkan hasilnya kepada Allah Yang Maha Rahman dan Maha Rahiim.

Alhamdulillahirabbil’alamiin

 
Purworejo, 27 Juli 2018
Salam Tauhid
NiniekSS.



BAGAIMANA CARA SEMBUH SAKIT LAMBUNG


BAGAIMANA CARA SEMBUH SAKIT LAMBUNG
 

Bismillahirrahmanirrahiim...

Sahabat NiniekSS dimanapun kalian berada...

Selamat jumpa kembali, setelah sekian lamanya saya tak pernah mengelola blog ini lagi, karena saya sibuk mengelola blog saya yang satunya lagi :”Blog Solusi Sakit Maag” jika ingin mengetahuinya silahkan KLIK DISINI, maka kini saya ingin aktif lagi untuk posting pengalaman-pengalaman saya yang lain di blog ini. Semoga kalian semua berada dalam kondisi sehat wal’afiat tak kurang suatu apa.

Kalian tahu enggak, bahwa sejak saya sembuh dari penderitaan maag saya yang begitu lama sekitar 18 tahun, dan setelah saya menuangkan pernak pernik kesembuhan saya di  Blog Solusi Sakit Maag, ternyata banyak sekali yang pada kena maag dan asam lambung diluar sana. Ada sekitar 4.000 lebih penderita yang telah menghubungi saya. Dan semua rata-rata sudah pada stadium “menengah dan lanjut”. Dimana lambung sudah sepanjang hari sakit. Makan ini sakit makan itu sakit, apalagi perut kosong juga sakit. Dan selalu dihantui oleh rasa was-was, takut berlebihan yang tak beralasan. Leher sulit menelan. Sering merasa seperti tercekik. Susah bab, sekali bisa bab sering disertai darah segar keluar dari duburnya. Ya Allah...

Kali ini saya ingin menulis Bagaimana Cara Sembuh Sakit Lambung. Barangkali kalian sendiri, atau ada keluarga kalian atau handai taulan kalian yang kena sakit maag atau asam lambung tak sembuh-sembuh, semoga tulisan ini ada manfaatnya. Sebab bagaimana penderitaan maag atau asam lambung yang sudah parah...Ya Allah beribu rasa sakit dan beribu sensasinya, yang tak tak bisa digambarkan lagi. Bagi kalian yang sudah merasakannya, tentu menjadi pengalaman berharga yang tak bisa dilupakan !!!

Sahabat NiniekSS...

Sakit maag dan asam lambung itu sakit yang multikompleks. Artinya sakit yang bisa berdampak pada semua segi kehidupan seseorang. Ya menyangkut masalah pembiayaannya untuk berobat. Ya dampak dalam harmonisasi keluarga. Ya dalam sosial masyarakat. Ya berdampak dalam pekerjaan atau aktifitas sehari-hari. Hingga bisa berdampak Drop Out bagi mahasiswa. Tentu masa cuti kuliah bagi mahasiswa ada batasnya. Jika batas waktu masa cuti kuliah telah berakhir namun belum sembuh juga, tentu Universitas tak bisa memberikan toleransi cuti lebih lanjut. Karena memang sakit maag cukup sulit diobati, sehingga seseorang yang terkena sakit maag pada umumnya lama sembuhnya.

Hal-hal diatas masih mendingan. Bahkan banyak yang mengalami keputusasaan berat hingga timbul krisis iman karena saking beratnya penderitaan sakit yang tak kunjung sembuh, mana sudah tak tersisa uang lagi untuk berobat ! Sehingga merasa bahwa Tuhan itu tidak adil. Menganggap bahwa Tuhan ternyata bukan sosok yang Maha Rahman dan Maha Rahim. Buktinya ? Sekian lama dirinya menderita sakit, sudah segala ikhtiyar ditempuhnya, yang dokter, yang sinshei, yang berbagai macam terapy, yang obat-obat herbal hingga setiap omongan orang tentang pengobatan maag dijajalnya, namun belum juga menampakkan tanda-tanda kesembuhan. Bahkan makin lama bukannya sembuh, bahkan kian parah.

Untuk itulah saya merasa sangat perlu menuliskan artikel ini untuk membantu sahabat serta keluarga sahabat barangkali ada yang menderita sakit maag dan belum sembuh-sembuh, agar cepat sembuh. Tentu apa yang akan saya sampaikan, berdasarkan pengalaman sembuh saya sendiri ditambah dengan pengalaman kesembuhan ribuan teman penderita maag dan asam lambung yang mengikuti jejak saya.

Bagaimana Cara Sembuh Sakit Lambung ?


Ada beberapa tahapan untuk sembuh dari sakit lambung, antara lain :


1.    Memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.


Harmonisasi hubungan manusia dengan Tuhannya disadari atau tidak pada umumnya akan menimbulkan harmonisasi juga dalam kehidupan manusia itu sendiri. Misalnya seseorang setiap harinya sudah melakukan apa saja yang diwajibkan oleh Allah SWT. kepada dirinya melalui agama, seseorang itu akan mengalami kehidupan yang tenang dan damai. Bahkan kebahagiaan akan terpancar pada wajahnya yang ramah serta murah senyum. Sepertinya dari mulutnya tak pernah terdengar keluhan apapun. Sehingga dari dirinya akan memunculkan aura kebahagiaan dimana setiap orang akan selalu merasa senang berada didekatnya atau bergaul dengannya.

Jika seseorang sudah pada tahapan ini, maka baginya tak ada bedanya berada dalam kondisi senang maupun susah, karena semuanya bagi dirinya hanyalah merupakan siklus kehidupan yang merupakan takdir yang harus dijalaninya dengan penuh syukur. Ketika ia susah maka ia akan bersabar dan tetap ingat untuk bersyukur, dan ketika senang ia juga bersyukur, namun bercampur dengan rasa sangat takutnya akan tergelincir pada jalan yang tak DiridhoiNya. Oleh sebab itu orang-orang pada tahapan ini , jika mendapatkan kesenangan, justru akan memperbanyak istighfarnya untuk membentengi dirinya dari ketergelinciran dijalan selain Allah.

Sebaliknya jika hubungan manusia dengan Tuhannya mengalami dis harmonisasi, ada kepincangan, tidak selaras, sering melanggar dosa, malas beribadah, dan selalu melanggar perintah agama, maka kehidupannya akan selalu dirundung kegelisahan. Baik ia banyak uang apalagi ketika sedang susah. Dirinya akan memancarkan aura kegelapan, dimana siapapun akan merasa malas atau enggan berdekatan dengan dirinya. Bahkan ketika mengingatpun akan mendatangkan rasa tidak nyaman dalam hati.

Pada tahapan ini biasanya ia seorang yang sombong, tidak mengenal rasa syukur kepada Allah SWT, egois, pemarah, tidak pernah percaya kepada orang lain, suka menghina atau menyepelekan orang lain, dan mempunyai sikap-sikap yang sangat tidak menyenangkan. 

Untuk sembuh orang perlu bahagia. Mengapa, karena ketika seseorang bahagia, akan memunculkan enzym dalam tubuhnya, yang mana, enzym ini sangat vital dibutuhkan bagi manusia untuk sehat. Sebaliknya marah, kegelisahan dan segala perasaan negatif akan menguras ensym, sehingga cepat atau lambat akan mengakibatkan timbulnya penyakit-penyakit berat. Dan untuk meraih kebahagiaan, perbaikilah hubungan kita dengan Allah SWT. Agar terjadi harmonisasi dalam diri dan kehidupan kita.

2.    Memperbaiki hubungan dengan sesama dan alam semesta serta seisinya.


Untuk sembuh dari lambung tidak cukup hanya dengan memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT saja, namun juga perlu untuk memperbaiki hubungan kita dengan sesama serta alam seisinya. Dengan orang tua, dengan saudara, dengan suami atau isteri, dengan anak, dengan tetangga, dengan siapapun yang kita kenal. Dengan terjalinnya silaturahmi yang harmonis dengan sesama, maka akan menimbulkan rasa damai dihati, dan terciptanya suasana pergaulan yang menyenangkan hati. Kondisi seperti ini, tentu akan menciptakan suasana yang membahagiakan.

Jika kita sedang sakit, hati yang terus menerus bahagia akan sangat mendukung kesembuhan, karena kita lupa kepada rasa sakit kita. Jika hal ini bisa dikondisikan setiap saat, maka lama kelamaan sakit kita tahu-tahu sudah sembuh dengan berkurangnya berbagai keluhan yang dirasakan.

Bagi kita yang masih mempunyai orang tua, dan tidak pernah menengoknya karena berbagai alasan. Misal yang jaraknya jauhlah, yang repotlah, yang tak ada waktulah, cobalah merenung. Kapan lagi kita akan membahagiakan orang tua kita kalau bukan sekarang ? Pikirkan jika yang menjadi orangtua adalah diri kita, dan anak-anak kita telah menjadi orang yang kaya dan berkedudukan lalu lupa kepada kita, dan sama sekali tak pernah menanyakan kabar kita. Alangkah sedihnya bukan ?

Dimanakah hati kita akan dialiri kebahagiaan jika seringkali mengabaikan hal-hal yang bisa membahagiakan baik bagi kita lebih-lebih bagi orang-orang yang kita cintai.

Saya, bisa merasakan bahagia jika saya bisa membahagiakan orang lain. Terutama orang-orang yang saya cintai dan dekat dengan saya, atau orang-orang yang menurut Allah harus kita sayangi dan perhatikan.

Cinta itu tidak harus diwujudkan dengan uang atau harta benda, namun bisa berupa perhatian, kasih sayang serta bantuan pemikiran. Uang memang penting, namun lebih esensial adalah kasih sayang dan perhatian, lebih kita butuhkan, apalagi jika kita sedang sakit.

Jika kita sedang sakit, bersikaplah lembut dan sabar kepada orang-orang disekeliling yang merawat serta membantu kita sehari-hari. Agar merekapun selalu dengan senang hati terus merawat dan membantu hingga kita sembuh...
Berikan perhatian kepada orang lain, jika kita ingin juga mendapat perhatian darinya.

3.    Menyadari bahwa sesungguhnya sakit adalah karunia dari Allah SWT. 


Sakit adalah karunia, bukan hukuman, agar tetap ada rasa syukur meskipun sakit. Salah satu kunci kesembuhan adalah menyadari bahwa sakit adalah karunia Allah, bukan hukuman. Maka kita akan tetap bisa bersyukur, meskipun dalam keadaan sakit. Tetap mempunyai kesabaran dalam berikhtiyar mencari kesembuhan sampai seberapa lamapun.

Sakit, sesungguhnya karena kita telah berbuat dosa. Sehingga Allah perlu menjadikan kita sakit, agar kita kembali mendekat dan bergantung kepadaNya semata. Bukankah ketika kita tak berdaya menahan sakit, dan harta kekayaan serta kedudukan kita ternyata tak mampu menolong kita, maka kemana lagi kita akan meminta pertolongan kecuali tunduk dan berserah diri kepadaNya ?

4.    Melaksanakan kaidah-kaidah kesembuhan.


Orang sakit jika kepingin sembuh ya harus berikhtiyar, melakukan segala hal yang bisa mendukung kesembuhan. Bagaimana mau sembuh, jika diberi nasehat oleh orang yang telah berpengalaman tak mau percaya ? Tak istiqomah atau rutin minum obat. Baru berikhtiyar sebentar sudah malas tak mau melanjutkan lagi. Baru minum obatnya yang herbal sekali dua kali sudah berhenti. Alasannya tak cocok. Padahal setiap obat herbal tentu akan ada reaksi detoxnya ketika proses pengeluaran racun dari tubuh.

Minum obat herbal jangan asal beli, apalagi di online. Kenali dulu penjualnya, bisa dihubungi atau tidak, bisa bertanggungjawab atas yang dijualnya tidak ? Sebab banyak penjual online yang asal barangnya laku. Sudah laku, lalu menghilang tak bisa dikontak lagi. Ada juga penjual, tapi tak bisa menjelaskan apa yang dijualnya. Aneh bukan ? Nah, kalian jangan coba-coba membeli produk kesehatan yang tak jelas penjualnya dan tak jelas kualitasnya. Kalian akan rugi besar, sebab lambung yang sakit tak bisa untuk main coba-coba, bisa menjadi fatal akibatnya ! Itulah sekilas gambaran untuk mengingatkan kalian semua agar berhati-hati dalam membeli.

Kaidah-kaidah kesembuhan itu antara lain : Interospeksi diri, Taubatan nasuha kepada Allah SWT,  Memperbaiki ibadah, Ikhtiyar berobat, Minum Obat dengan baik obat yang berkualitas, Konsumsi makanan yang baik dan aman bagi lambung, berpikir positif hindari segala macam pikiran negatif, usahakan bisa minum air mentah yang higienis, cukup beristirahat, hindari stress, ikuti pola sembuh lambung, berolahraga ringan yang sesuai dengan kebutuhan dan aman.

5.    Berpikir positif untuk menghindari stress.
 

Banyak penderita yang tak sembuh-sembuh, justru karena selalu memikirkan sakitnya. Sedikit-sedikit mengeluh serta ketakutan atas apa yang dirasakannya. Jantung berdebar kencang sedikit pikirnya oh ini mungkin jantung koroner. Lambung sebentar-sebentar sakit, oh jangan-jangan ini kanker lambung. Muka pucat sedikit dan agak kekuning-kuningan mukanya karena jarang kena sinar matahari didalam rumah terus, pikirannya sudah buruk,:”wah ini pasti leverku sudah kena”, lalu muncul pikiran yang aneh-aneh atau keluhan yang aneh-aneh tak seperti biasanya, berburuk sangka, “Wah ini aku pasti diguna-guna sama orang”. Nah, hal-hal seperti itulah yang justru akan memperparah penyakit, karena enzym dalam tubuh terkuras oleh pikiran-pikiran negatif.

Lambung memang sangat erat hubungannya dengan pikiran atau otak, sehingga ketika lambung bermasalah tak sembuh-sembuh, tentu akan mengganggu syaraf otak sehingga seperti orang psykhosomatik atau terganggu jiwanya. Begitu juga sebaliknya, jika setiap saat otak berpikir berat, maka lambung yang sakit justru akan terasa sangat sakit, meskipun makan sudah teratur, istirahat sudah cukup, dan tak melanggar kaidah-kaidah sembuh sakit lambung, namun mengapa lambung sepanjang waktu selalu kesakitan ? Ya itulah penjelasannya. Jadi, jika ingin sembuh dari maag atau lambung, hindari segala pikiran-pikiran yang negatif. Apapun itu !

6.    Konsumsi menu yang benar dan aman.


Banyak sekali kaidah-kaidah atau hal-hal yang menjadi syarat kesembuhan, antara lain menu makan yang aman bagi lambung. Lha menu aman bagi lambung itu yang bagaimana sih ? Ya yang halus (terutama nasi dan sayuran atau snack), tidak pedas, tidak asam, tidak merangsang, yang tak mengandung kimia, yang mudah dicerna, yang tidak berminyak atau tidak lemak, yang bumbunya tidak ekxtreem, tidak terlalu asin atau manis, dan masih banyak lagi yang lain.

Untuk jelasnya, silahkan pesan saja “Buku Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis” tulisan saya. Disana sudah sangat lengkap segala hal yang berhubungan dengan upaya kesembuhan maag atau lambung. KLIK DISINI untuk melihat resensinya.

7.    Minum obat herbal yang berkualitas.


Jika sudah kena sakit maag, jangan minum obat sembarangan, karena lambung akan menjadi sangat sensitif. Apalagi jika sudah parah. Minum air putih hangat saja rasanya dari mulai tenggorokan hingga ke dubur pedihnya bukan main, seperti yang saya alami dulu.

Sebaiknya berobat dengan obat herbal jangan obat kimia. Tetapi herbal yang berkualitas. Yang jelas panjualnya, jelas kandungan serta kualitasnya. Terukur waktu minumnya hingga mencapai perubahan yang signifikan. Untuk herbal yang berkualitas, selalu bisa diperkirakan berapa banyakkah perlu minum untuk sembuh ? Walaupun hal ini tidak mutlak hasilnya, namun perkiraannya mendekati tepat.

Untuk pengobatan herbalnya, saya menyarankan dengan Bio Alpha saja, sebab Bio Alpha untuk saat ini terbukti yang terbaik untuk solusi maag dan gerd. Silahkan pelajari DISINI !

Tetapi terapi untuk kesembuhan memang tidak cukup dengan Bio Alpha saja, namun masih butuh pendukung pendamping yang lainnya antara lain : Tepung Kerut sebagai makanan spesial untuk sakit maag, Madu Pahit Alami yang bisa mendukung stamina sekaligus meringankan setiap keluhan lambung, Gula kristal aren dimana kandungannya sangat dibutuhkan untuk mendukung kesembuhan sakit dan dikonsumsi tidak perih di lambung, lalu WAVE tetes mata yang bisa melenturkan semua syaraf didalam tubuh yang sangat bermanfaat bagi penderita lambung dan berbagai penyakit lainnya. Tapi tidak harus memesan semuanya. Tergantung pada kondisi masing-masing. Silahkan kalian konsultasikan dengan saya dulu nanti akan saya arahkan yang sebaiknya kalian pesan. Demi efektifitas hasil dan penghematan biaya. Karena untuk kesembuhan maag, memerlukan waktu yang lama tidak sebagaimana penyakit-penyakit yang lain.

8.    Istirahat yang cukup.


Untuk kesembuhan maag atau lambung membutuhkan istirahat yang cukup. Tidak naik-naik motor atau angkat beban yang berat-berat agar lambung bisa tenang dan cepat sembuh...Hal-hal yang menyita banyak energi, jika tak penting tak usah dilakukan.

9.    Olah Raga sesuai dengan kebutuhan serta kondisi tubuh.


Banyak yang menanyakan kepada saya, bolehkah berolah raga ketika sakit maag ? Menurut pengamatan saya, olah raga yang aman untuk dilakukan bagi penderita maag atau lambung, hanyalah jalan kaki ringan dihalaman rumah. Itupun jika tidak menimbulkan sakit pada lambung. Jika kemudian terasa sakit sehabis jalan-jalan, berarti kondisi lambung tidak memungkinkan untuk berolahraga meskipun hanya sekedar jalan kaki ringan di halaman rumah.

Itulah beberapa kiat bagaimana cara sembuh sakit lambung, semoga artikel ini ada manfaatnya.

Salam serta sholawat yang sekhlais-khalisnya saya haturkan kepada junjungan Nabi Agung Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW. Semoga senantiasa terlimpah kepada keluarga serta sahabat yang Beliau cintai, juga bagi kita sekalian yang berkhidmad kepada Beliau Nabi SAW yang Syafaat Beliau kita nantikan baik didunia maupun di akherat kelak.

Semoga kalian yang saat ini sedang menderita sakit, segera mendapatkan kesembuhan dari Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Purworejo, 23 Juli 2018

Salam Tauhid
NiniekSS.

Back To Top