BLOG NINIEK SS

0852 2840 1939 || 0877 3259 8747

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

ATASI PENYAKIT YANG SULIT SEMBUH DENGAN TRANSFER FACTOR 4LIFE

ATASI PENYAKIT YANG SULIT SEMBUH DENGAN TRANSFER FACTOR 4LIFE


Oleh NiniekSS

Sahabat NiniekSS Dimanapun Anda Berada...

Bismillahirrahmanirrahiim...

Menghaturkan syukur yang tak putus-putusnya kepada Allah SWT. Yang Maha Melingkupi segala sesuatu, atas segala nikmat dan karunianya yang terlimpah kepada kita sekalian setiap saat.

Salam takdzim serta sholawat yang setulus-tulusnya kepada Nabi Agung junjungan semesta alam, Sayyidina Muhammad Rasulullah Saw, yang syafaatnya bagi kita sekalian seluruh alam, baik di dunia maupun di kaherat kelak.

Penyebab Sakit Yang Tak Sembuh-Sembuh


Banyak sih factor yang menyebabkan sakit tak sembuh-sembuh. Sehingga sering menjadikan orang putus asa hingga ada yang sampai bunuh diri karena tak tahan merasakan penderitaan sakit yang sangat menyiksa. Seperti kanker, gatal menahun, sesak nafas, diabet akut dan lain-lain yang penderitaannya jika sudah parah memang luar biasa.

Factor penyebab tersebut antara lain :

  • Kurang Ibadahnya

Orang yang kurang intensif ibadahnya biasanya selalu dikelilingi oleh energi negatif dalam kehidupannya. Seolah apapun yang dilakukannya tak pernah ada yang benar. Ini salah itu salah. Begini salah begitu salah. Kalau sudah demikian, yang muncul dalam benak adalah pikiran negatif terus. Sedangkan pikiran negatif ini sangat menyedot ensime didalam tubuh. Dan ensime dalam tubuhpun menjadi tekor. Padahal ensime ini sangat dibutuhkan tubuh untuk bertahan hidup. Manusia kalau sudah tak ada ensime didalam tubuhnya akan mati. Maka jika seseorang terus berpikir negatif. Terus tekor ensimnya. Maka segala macam penyakit akan sangat gampang menyerang.

Sebaliknya orang yang rajin ibadahnya, akan dikelilingi oleh energi positif, sehingga apapun yang dilakukan akan mendatangkan kegembiraan, keberuntungan, serta rasa bahagia dan kebersyukuran yang besar. Jika seseorang rajin bersyukur maka akan ditambah-tambahkannya nikmat dari Allah SWT. Kecuali itu rasa bahagia akan membangun ensime tubuh yang massive, yang luar biasa, sehingga orang akan selalu sehat dan bahagia. Maka orang yang rajin ibadahnya selalu berpenampilan ceria, selalu sehat dan bahagia. Seolah tanpa problem apapun dalam hidupnya. Maka betapa erat ibadah dengan kesehatan. Jangan diremehkan ya ?

  • Kurang Bersyukur

Kurang bersyukur akan mendatangkan kehidupan yang senantiasa diliputi dengan kesedihan. Kesedihan juga akan menguras ensime sehingga orang mudah jatuh sakit. Akan tetapi masih banyak orang yang tidak menyadari adanya hubungan antara rasa sedih dan sakit. Maka orang sebaiknya menggali rasa syukur dalam dirinya sehingga tumbuh rasa bahagia yang membangun banyak ensime sehingga orang relatif akan menjadi sehat setiap saat.

  • Kurang Memperhatikan Hidup Sehat

Banyak orang yang sakit-sakitan kurang memperhatikan Pola Hidup Sehat. Ibadah tak diperhatikan. Makan tak teratur. Kurang istirahat. Kurang berolahraga. Makan asal makan tak diperhatikan soal gizinya. Pikiran selalu cemas, negatif, sedih sehingga hidup tak pernah merasakan kebahagiaan. Adanya hanya lemas, loyo, mengantuk tak ada gairah untuk beraktifitas. Inilah diantaranya yang menyebabkan sakit tak sembuh-sembuh. Hari-hari jauh dari sehat.

  • Kurang Istiqomah Dalam Berobat

Sakit tak sembuh-sembuh juga sering disebabkan kurangnya istiqomah dalam mengkonsumsi obat-obatan atau dalam menjalani terapi pengobatan. Baru sekali dua kali terapi atau minum obat, tak ada perubahan sudah berhenti, tak mau lagi melanjutkan. Bisa dikarenakan dari tindak balas obat yang diminum terlalu keras, atau bisa jadi orangnya memang bosanan. Maunya minum obat langsung cling ! sembuh ! seperti tukang sulap saja !

Berobatlah Dengan Transfer Factor !

Transfer Factor Bersertifikasi Lengkap

Persyaratan Sertifikasi 4Life sudah lengkap. BPOM & Halal serta lain-lainnya sehingga bisa dipasarkan di Wilayah Indonesia dengan aman tanpa was-was. Baik bagi distributor yang memasarkan maupun bagi para konsumen yang mebutuhkan produknya.

Transfer Factor Sangat Mendasar

Mengapa Transfer Factor 4Life sangat cepat dalam perubahan kesembuhan karena Transfer Factor mencerdaskan sistem imun didalam tubuh yang langsung menyasar ke inti sel. Sel imun yang telah menjadi cerdas oleh Transfer Factor cepat tanggap dalam mengenali sel-sel tubuh yang rusak, kemudian langsung membenahinya. Dengan mengenali, merespon serta mengingat sel-sel yang rusak, maka jarang sekali akan terulang kambuhnya penyakit, karena sebelum penyakit kambuh atau berjangkit kembali, sudah dikenali, diingat, langsung ditangani oleh sel imun, sel yang sakit dibunuh sehingga seseorang kemudian tetap dalam keadaannya, sehat !

Transfer Factor Lembut Tindak Balasnya

Tidak sebagaimana produk yang lainnya, Transfer Factor tindak balasnya sangat ringan hingga nyaris tak terasa. Maka para konsumen sangat menyukainya, karena langsung merasakan perubahan dan kemudian sembuh. Tak perlu ada pusing, mual, sakit perut, diare dan lain-lainnya, sehingga minum terus lanjut karena tak perlu trauma dengan tindak balasnya.

Transfer Factor Cepat Mengatasi Keluhan

Transfer Factor cepat mengatasi keluhan. Hanya minum beberapa butir atau beberapa hari, maka sudah akan merasakan perubahan kenyamanan, hingga ketika habis satu botol, tubuh sudah benar-benar nyaman, tak ada keluhan lagi. Kecuali bagi yang sakitnya sudah parah, memang perlu lebih dari 1 botol Transfer Factor.

Transfer Factor Menghemat Biaya

Dengan percepatan terjadinya kesembuhan, maka jika dihitung-hitung, berobat dengan Transfer Factor sangat menghemat biaya. Dari pengalaman ribuan pasien penderita maag dan Gerd dari seluruh Indonesia, mereka mengeluhkan, sebelum berobat dengan Transfer Factor, telah menghabiskan puluhan hingga rautusan juta rupiah demi mencari kesembuhan, namun belum juga memperoleh kesembuhannya. Meskipun telah habis harta bendanya.

Alhamdulillah setelah didukung dengan minum Transfer Factor, akhirnya Allah memberikan kesembuhan yang telah diharapkannya sekian lama. Dan tanpa mengeluarkan biaya yang cukup besar sebagaimana yang telah dikeluarkannya untuk memesan produk-produk lain.

Transfer Factor Bikin Tubuh Segar Berseri

Ini dari para pasien sendiri yang telah mengkonsumsi Transfer Factor, mereka merasakan bahwa dirinya merasa lebih segar tubuhnya dan ketika bercermin, tak menyadari bahwa sekarang wajahnya lebih cerah dan berseri. Tentu akibat regenerasi sel yang dihasilkan oleh Transfer Factor yang luar biasa.

Dengan satu Transfer Factor Banyak Kesembuhan

Bukan hanya kesaksian saya saja, yang merasakan ternyata minum Transfer Factor bukan hanya satu keluhan saja yang menjadi sembuh, namun juga keluhan-keluhan yang lain ikut pula menjadi sembuh. Contohnya begini : Keluhan yang terakhir saya rasakan adalah kaki dan tangan kebas, jantung berdebar, serta kepala kliyengan dan tipes. Sebelumnya, dengan berbagai herbal manapun, keluhan-keluhan yang saya rasakan tersebut hanya sedikit sekali ada perubahan. Padahal keluhan diatas sangat mengganggu aktifitas. Katika saya mengkonsumi Transfer Factor Tri, alhamdulillah, secara bertahap, semua keluhan yang saya rasakan benar-benar sembuh. Tipes alhamdulillah sembuh. Jantung juga sudah tak pernah lagi berdebar kencang. Kebas tangan dan kaki tak terasa lagi.

Teman-teman pasienpun juga merasakan hal yang sama. Harapannya dengan mengkonsumsi Transfer Factor Tri keluhan lambungnya sembuh, akan tetapi yang terjadi bukan hanya asam lambungnya yang sembuh, namun keluhan-keluhan yang lain seperti : sakit kepala, nyeri sendi, bab kurang lancar, kesemutan di kaki dan kepala, stamina loyo, rasa kurang bersemangat hanya ingin malas-malasan, kurang nafsu makan, sering kencing dan lain-lain, juga ikut sembuh. Subhanalloh. Luar biasa...

Demikian tentang
“Atasi Penyakit Yang Sulit Sembuh Dengan Transfer Factor”. Semoga bermanfaat.

Terima kasih atas kunjungan Anda yang telah meramaikan blog ini, semoga Anda dan keluarga diberkahi Allah dengan berkah kesehatan, kebahagiaan serta kesejahteraan hidup. Aamiin Yaa Robbal’alaamiin...Alhamdulillahirabbil’alaamiin...

Pesan dan konsultasi : Ibu NiniekSS WA.085.228.401.939 & 0877.3259.8747


Purworejo, 30 Mai 2023-05-30

Salam Sehat Bersama Transfer Factor
NiniekSS (Distribu
tor Resmi 4Life)

 


 





 

SEHAT BERSAMA TRANSFER FACTOR

SEHAT BERSAMA TRANSFER FACTOR


Oleh : NininiekSS

Sahabat NiniekSS Yang Budiman...

Bismillahirrahmanirrahiim...


Alhamdulillah...Puji syukur yang tak putus-putusnya kepada Allah SWT, atas luasnya nikmat serta karuniaNya kepada kita sekalian setiap saat. Nikmat iman, nikmat sehat, nikmat keselamatan, nikmat kebahagiaan, nikmat rezeki yang barokah dan cukup, nikmat kerukunan, nikmat ilmu, dan masih banyak nikmat-nikmat yang lain yang Allah limpahkan kepada kita. Betapa Maha Murah dan Maha Kasih sayangNya Allah kepada manusia serta kepada semua makhluk ciptaanNya yang selalu dipeliharaNya dengan penuh kesempurnaan.

Salam serta shalawat yang setakdzim-takdzimnya kepada Baginda tercinta Nabi Agung Muhammad Rasulullah Saw, yang syafaatnya senantiasa terlimpah kepada keluarga, sahabatnya, serta kita sekalian yang berkhidmat kepada Baginda, baik di dunia maupun di akherat kelak.

Siapa Yang Belum Mengenal Transfer Factor ?


Adalah produk solusi kesehatan terkini, yang kinerjanya mecerdaskan sistem imun dalam tubuh, yaitu dengan mengenali ancaman-ancaman yang bakal merusak tubuh, merespon dengan cepat ancaman-ancaman tersebut dan kemudian menyerangnya lalu selalu siap siaga jika ancaman-ancaman itu hendak menyerang kembali, serta mengingat ancaman-ancaman yang telah diatasi dan merespon lebih cepat jika ancaman itu datang kembali.

Yang dimaksud dengan ancaman-ancaman yang bisa merusak tubuh menjadi penyakit adalah : bakteri, kuman, virus dan parasit serta sel-sel yang rusak.

Manfaat Transfer Factor Bagi Sistem Kekebalan Tubuh Adalah :

Mendidik (Antigen)

Transfer Factor membantu mengindentifikasi sumber penyakit, memberi informasi kekebalan kepada sel-sel kekebalan yang saling berkomunikasi satu sama lain, dalam proses mengenali ancaman.

Meningkatkan (Inducer)

Transfer Factor meningkatkan aktifitas sel kekebalan, dalam hal ini NK Cells (sel pembunuh alamai), sehingga respon lebih cepat.

Menyeimbangkan (Supressor)

Transfer Factor menenangkan sisitem kekebalan pada posisi siaga yang optimal bagi kesehatan yang prima.

Transfer Faktor Bisa Untuk Solusi Pengobatan Berbagai Macam Penyakit.


Maka bukan hal yang mengherankan jika Transfer Factor merupakan solusi yang sangat signifikan untuk membantu mengatasi berbagai macam penyakit. Disebabkan, setelah minum Transfer Factor, sel imun didalam tubuh menjadi cerdas, dimana mampu mengatasi sel-sel yang rusak didalam tubuh serta membunuh berbagai ancaman tubuh yang menjadi biangkeladi timbulnya penyakit.

Masyarakat mulai mengenal Transfer Factor setelah Perusahaan 4Life memberikan edukasi kepada para mitra agar menyampaikan ke segenap lapisan masyarakat, agar masyarakat dalam mengupayakan kesehatannya mendapatkan solusi yang benar dan hemat biaya karena adanya percepatan kesembuhan dengan mengkonsumsi Transfer Factor.

Kesaksian saya NiniekSS

Saya itu orang yang tak gampang percaya. Apalagi terhadap produk yang ditawarkan ke saya untuk membantu pengobatan teman-teman yang sakit maag, Gerd dan lain-lain.

Selalu saja jika ada penawaran produk baru, saya pelajari dengan seksama. Dari mulai kandungannya, manfaatnya, keamanannya bagi lambung, kualitasnya, uji klinisnya, bonafiditas dari perusahaannya, sudah berapa lama berjalan, sertifikasi halal dan juga BPOM, lalu bagaimana testimoni di lapangan, harganya terjangkau apa tidak untuk teman-teman semua. Pokoknya saya teliti dengan njlimet teman !
Sampai kepada kesiapan produk jangka panjang bagaimana ? Dan lain-lainnya semua saya teliti dan saya pertimbangkan masak-masak untuk  kemudian mencobanya sendiri dan baru disampaikan infonya ke teman-teman yang membutuhkan.

Waktu itu ada teman saya di Surabaya yang mengeluh kaki kebas dan asam lambung yang tinggi. Diundang datang di acara seminar 4Life, dan diberikan icip-icip 2 butir kapsul. Ya hanya 2 butir !  Subhanallah...kata teman saya, sesampai dirumah kakinya yang kebas sudah berbulan-bulan diobati tak sembuh-sembuh kok terasa enteng, kebasnya banyak berkurang, bahkan nyaris hampir tak terasa.

Mendengar penuturannya di telepon, maka saya bertanya banyak tentang Transfer Faktor kepada teman saya, meskipun teman saya tak bisa memberikan jawaban banyak. Saya lalu bersilancar dengan gencarnya di internet. Alhamdulillah saya banyak mendapat informasi yang saya butuhkan tentang Transfer Factor.

Maka tak pakai lama, sayapun memesan 1 Botol Transfer Factor Tri seperti yang diminum oleh teman saya di Surabaya itu. Saya berharap, kebas di kedua kaki saya, terus tipes kambuhan yang sering saya derita, dan jantung berdebar karena akibat pandemi Gerd saya kambuh, bisa sembuh dengan wasilah Transfer Factor Tri.

Perkembangan Kesembuhan Sangat Cepat (Signifikan)

Alhamdulillah, benar apa yang dikatakan oleh teman saya, bahwa Produk Transfer Factor memang “Luar Biasa”. Sangat cepat kinerjanya dalam mengatasi berbagai keluhan. Terbukti kebas dikedua kaki dan tangan saya, sakit perut karena tipes saya sedang kambuh, serta jantung berdebar kencang karena Gerd saya kambuh, dalam waktu yang tak lama semua keluhan yang saya rasakan berkurang banyak. Alhamdulillah.

Maka hari demi hari saya fokus mengkonsumsi Transfer Faktor dan mengamati perkembangannya. Yang jelas healing crisisnya sangat soft atau lembut. Tidak seperti produk herbal yang lain, dimana healing crisisnya keras, hingga banyak dari penderita yang enggan untuk melanjutkannya minum karena trauma atas kerasnya healing crisis yang kemudian muncul. Maka saya mantap untuk menginfokan kepada teman-teman yang membutuhkan.

Kesaksian Teman-Teman Pasien yang Sudah Minum Transfer Factor


  • Bab dan Muntahnya Darah. 
Ada seorang Bapak yang menderita pasang ring jantung, tapi ketika diopname asam lambungnya menjadi tinggi sekali sehingga babnya dan muntahnya berdarah. Mungkin dari dosis obat untuk meredakan rasa sakitnya ketika pasca operasi terlalu tinggi sehingga menyebabkan asam lambungnya kambuh berat sehingga bab dan muntahnya hingga mengeluarkan darah. Isterinya bingung, lalu menghubungi saya. Lalu saya sarankan untuk mengkonsumsi Transfer Factor Tri dan Transfer Factor Plus, alhamdulillah baru minum sehari, perdarahannya sudah berhenti dan asam lambungnya cepat membaik.
 
  • Pusing Kepala Berbulan-bulan Tak Sembuh-sembuh.
Ada teman pasien ibu-ibu usia setengah baya, menderita pusing kepala berat yang sangat mengganggu aktifitas selama berbulan-bulan. Sudah diobati ke berbagai dokter juga mengkonsumsi segala macam herbal yang berkualitas untuk menghilangkan pusingnya, namun tak kunjung sembuh. Ada perubahanpun juga tidak ! Lalu saya sarankan untuk mengkonsumsi Transfer Factor Tri, baru beberapa hari dikonsumsi, alhamdulillah sudah ada perubahan pada pusingnya bahkan banyak berkurang.

  • Badan Lemah Tak Bisa Puasa.
Lalu ada teman pasien yang sudah sembuh asam lambungnya, tetapi dia ingin memesan Transfer Factor Tri untuk mencoba, agar staminanya bertambah. Yang dia rasakan dengan minum Transfer Factor Tri, energi bertambah signifikan, dan ketika untuk berpuasa Ramadhan katanya badan sangat enteng sehingga puasa Romadhannya bisa dijalaninya dengan lancar. Seorang penderita maag dan asam lambung apalagi belum sembuh benar, biasanya sulit sekali untuk bisa berpuasa. Ditengah waktu puasa, biasanya perut sakit sekali sehingga terpaksa membatalkan puasanya. Astaghfirullahaladziim...

  • Masih Banyak Sekali Kesaksian Yang Lain.
Kesaksian kesembuhan dari teman-teman pasien yang telah mengkonsumsi Transfer Factor, dan mereka semua alhamdulillah pada sembuh semua keluhannya. Bahkan tidak memesan ulang karena sudah sembuh benar-benar. Hal inilah salah satu yang saya senangi membantu kesembuhan teman-teman penderita sakit, dengan Transfer Factor. Karena cepat sembuh, sehingga bisa menghemat biaya. Menyenangkan bukan ?


Sehat  dengan rutin mengkonsumsi Transfer Factor

Pasien-pasien saya, apapun penyakitnya, sejak mengkonsumsi Transfer Factor 4Life, alhamdulillah jarang sekali ada keluhan. Tidak seperti ketika mengkonsumsi yang lainnya, setiap hari masih saja ada yang dikeluhkan. Saya menjadi faham, karena hanya Transfer Factor yang langsung bekerja hingga ke inti sel, sehingga kesembuhan yang terjadi bisa maksimal.

Saya menghimbau kepada Anda yang mempunyai keluhan apapun, silahkan mengkonsumsi Transfer Factor. Daripada Anda bingung mencari kesana kemari obat apa yang cocog ?  

Dulu saya sering bingung jika menemui pasien lansia. Mengapa ? Karena hampir semua obat herbal yang berkualitas selalu ada tindak balas detoksifikasinya ketika mengeluarkan toxin dari dalam tubuh. Dan selalu menimbulkan rasa yang tak nyaman dalam tubuh. Sedangkan rasa tak nyaman ini juga tergantung dari kondisi pasien itu sendiri. Semakin parah kondisinya, tentu semakin banyak toxin yang ada dalam tubuh, dan ini harus dikeluarkan agar cepat sembuh. Sehingga semakin terasa pula healing crisis atau tindak balas positif yang berlangsung. Ini yang sangat saya khawatirkan, karena pasien menjadi trauma atas heling crisisnya sehingga tak mau melanjutkan pengobatannya. Padahal sayang kan kalau obat yang sudah dipesan mahal-mahal harganya tapi minumnya tak dilanjutkan ?

Transfer Factor Sangat Lembut Healing crisisnya nyaris tak terasa...

Saya sendiri heran, produk sebagus ini, tapi hampir tak terasa tindak balas positifnya. Ketika saya mulai mengkonsumsinya, alhamdulillah hanya meriang ringan seperti orang agak kecapaian saja. Itupun hanya berlangsung sehari dua hari, tidak seperti produk lainnya yang kadang tindak balasnya bisa terjadi satu minggu hingga sebulan lamanya. Lalu bagaimana jika hal ini terjadi pada lansia ? Tentu lalu menjadi malas untuk melanjutkannya minum. Karena tanpa minum apa-apa saja setiap hari badannya sudah lemah dan loyo ?

Maka Transfer Factor ini sangat baik diberikan untuk para lansia, karena nyaman ketika mengkonsumsi dan langsung nyaman badannya. Menurut saya, keluhan langsung terasa ada perubahan baru minum beberapa butir. Namun untuk kesembuhan yang tuntas paling tidak menghabiskan 1 botol baik yang Transfer Factor TRI maupun yang Transfer Factor PLUS.

Demikian Sob tentang
“Sehat Bersama Transfer Factor” Semoga bermanfaat. Terima kasih atas kunjungan Anda di blog ini, semoga Anda sekeluarga senantiasa dilimpahi keberkahan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan sepanjang hidup oleh Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal’alamiin...

Pesan Produk dan konsultasi : Ibu NiniekSS WA : 0877.3259.8747 & 085.228.401.939


Purworejo, 29 Mei 2023

Salam Sehat Bersama Transfer Factor

NiniekSS

 




 



 

 

PENGGUNAAN MADU DALAM PENGOBATAN ASMA DAN RADANG HIDUNG ALERGIS

PENGGUNAAN MADU DALAM PENGOBATAN ASMA DAN RADANG HIDUNG ALERGIS


Sahabat NiniekSS yang dirahmati Allah Swt.

Bismillahirrahmanirrahiim...

Kali ini marilah kita mempelajari salah satu manfaat madu dalam pengobatan Asma Dan Radang Hidung Alergis.

Apakah yang Dimaksud dengan "Demam Jerami" atau Penyakit Radang Hidung Alergis?

 

Yang dimaksud dengan radang hidung alergis adalah suatu jenis penyakit alergi yang menyerang hidung, tenggorokan, dan mata yang disebabkan oleh bertambahnya sensitivitas tubuh ketika menghadapi debu. Oleh sebab itu, penyakit ini banyak terjadi di musim panas ketika udara banyak mengandung debu. Alergi ini dipicu oleh berbagai macam debu dan bukan hanya debu jerami. Debu tersebut bisa berasal dari rumput-rumputan, pepohonan, tanam-tanaman, dan lain sebagainya.

Meskipun demam jerami diderita banyak orang, akan tetapi pada umumnya penderita tidak merasakan keluhan apa pun kecuali sekadar gangguan ringan yang tidak membutuhkan pengobatan.

Gejalanya adalah berupa timbulnya rasa gatal dan ruam kemerahan pada hidung, kedua belah mata, dan tenggorokan. Meskipun gejala yang paling sering muncul adalah berupa bersin yang berulang-ulang. Adanya gejala-gejala seperti batuk, sesak napas, dan bunyi "ngik.... ngik..." di dalam dada dapat menjadi indikator adanya asma yang disebabkan alergi.

Diagnosa atas penyakit ini biasanya jelas, karena gejala yang timbul terjadi pada waktu tertentu dalam satu tahun. Dan keluhan si penderita biasanya bertambah pada saat ketika hari-hari terasa panas dan kering di musim panas, dan gejala-gejala itu menghilang begitu saja pada saat musim hujan datang.

Para penderita penyakit ini dianjurkan untuk menghindari debu yang dapat menimbulkan alergi. Ada beberapa jenis obat antihistamin yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit ini.

Walaupun penyakit ini dapat terjadi pada setiap tahun, namun ia tidak dapat dianggap sebagai penyakit yang membahayakan diri para penderitanya.

Bagaimana Pengaruh Madu terhadap "Demam Jerami" atau Penyakit Radang Hidung Alergis?

Pernyataan Dokter Laurie Croft

Sebenarnya, penggunaan madu dalam pengobatan radang hidung alergis telah dilakukan sejak lama dan terbukti berhasil. Tidak sebagaimana jenis obat lainnya, madu adalah obat yang tidak berbahaya dan tidak memiliki efek samping seperti halnya obat-obatan pada umumnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, telah kita ketahui bahwasanya jika sapi mengkonsumsi batang rumput, maka otomatis hal itu akan menyebabkan masuknya serbuk sari ke dalam susu sapi. Hal inilah yang menjawab pertanyaan mengenai terjadinya serangan demam radang hidung bagi mereka yang menderita penyakit ini setelah mereka mengkonsumsi susu (sapi) yang mengandung serbuk sari rumput.

Hebatnya, meskipun madu memiliki bahan dasar yang berasal dari serbuk sari dan cairan dari bunga-bungaan, akan tetapi proses pembuatan (pengumpulan) madu yang dilakukan oleh lebah telah menjadikannya zat yang justru dapat menyembuhkan orang-orang yang menderita alergi terhadap serbuk sari tersebut. Telah diteliti bahwasanya mengkonsumsi madu yang sudah disaring dan khususnya keping madu (madu yang belum diperas) yang kaya dengan serbuk sari yang mampu mencegah terjadinya serangan radang hidung. Bahkan ia dapat menjadi antibodi bagi para penderita ketika mereka kembali mengkonsumsi serbuk sari untuk kedua kalinya.

Dr. Laurie Croft menyatakan di dalam buku berjudul "Pengobatan Populer" yang terbit pada tahun 1958 yang ditulisnya mengenai perlunya diberikan 1 sendok teh madu yang belum diperas sebanyak 3 kali sehari kepada para penderita "demam jerami" yang dilakukan 4 bulan sebelum musim kambuh penyakit ini tiba (biasanya pada bulan- bulan antara bulan Mei dan Juli)

Pernyataan Dokter Laurie Croft

Sejak metode seperti itu disebarluaskan sampai saat ini, banyak penulis yang menulis hal-hal yang berkaitan dengan madu menemukan beberapa metode lain yang menyerupai metode yang dulu direkomendasikan oleh Dr. Jarfes. Ada beberapa kasus penyakit yang dapat disembuhkan dengan sempurna dengan menggunakan teknik pengobatan ini.

Dr. Croft menguraikan mengenai mekanisme yang dilalui madu dalam proses pengobatan ini. Berikut uraiannya :

Sangatlah masuk akal jika serbuk sari yang terkandung di dalam madu menjadi unsur yang paling efektif dalam proses pengobatan. Akan tetapi sebagian besar dari penderita radang hidung alergis yang tinggal di Inggris alergi terhadap serbuk sari rumput yang jarang terdapat di dalam madu.

Jadi, mungkin zat penyebab alergi yang terdapat di dalam serbuk sari rumput memiliki struktur yang serupa dengan yang terdapat di dalam serbuk sari bunga-bungaan yang terkandung di dalam madu. Oleh sebab itu, maka antibodi yang terdapat di dalam tubuh yang dihasilkan oleh tubuh para penderita yang mengkonsumsi madu akan dapat melindungi mereka dari serbuk sari yang dapat menyebabkan alergi.

Akan tetapi ada pertanyaan lain : Bagaimana mungkin serbuk sari dapat masuk ke dalam organ pencernaan dan kemudian larut di dalam darah tanpa berubah bentuk sama sekali?

Dr. Croft yang telah melakukan beberapa kali penelitian terhadap madu selama lebih dari 8 tahun (dimulai sejak tahun 1980) di salah satu universitas di kota Menchester Inggris, menjawab pertanyaan tersebut sebagai berikut:

Untuk menjawab pertanyaan itu kita harus mempelajari struktur serbuk sari (pollen), di mana serbuk sari memiliki kulit yang tersusun dari bahan yang antifragmentasi (pecah) yang dinamakan sporopollenin. Bahan ini adalah sejenis materi keras yang dapat memberi kesempatan kepada serbuk sari untuk menetap di dalamnya selama ribuan tahun tanpa mengalami perubahan! Di dalam lapisan kulit ini terdapat celah amat kecil yang tersambung ke dalam butir biji di mana di situ terdapat bahan-bahan yang dapat menyebabkan alergi.

Serbuk sari yang menakjubkan ini masuk ke dalam darah melalui sel-sel yang terdapat pada dinding usus pencernaan. Telah dilakukan beberapa percobaan dengan menggunakan anjing yang dimasukkan ke dalam tubuhnya serbuk sari melalui susu yang diminum oleh anjing ini. Dan dari percobaan tersebut terbukti bahwa serbuk sari yang masuk tadi ternyata tidak mengalami perubahan sama sekali ketika masuk ke dalam darah anjing percobaan tersebut terhitung 2 jam setelah susu yang telah dicampur dengan serbuk sari diminum. Ketika serbuk sari merasuk ke dalam darah, zat-zat yang dapat memicu alergi mulai menyebar perlahan-lahan di luar "wilayah" yang dilindungi oleh kulit keras yang melindunginya. Proses inilah yang membentuk antibodi bagi tubuh yang dimasuki serbuk sari tersebut, yang mampu melindungi tubuh dari serangan demam jerami ketika seorang penderita mengkonsumsi serbuk sari pada musim semi dan musim panas.

Mahasuci Allah. Zat yang telah Menciptakan serbuk sari seperti Ini. Duhai Zat yang telah melindungi serbuk sari dengan dinding yang tidak dapat dihancurkan oleh asam lambung. Duhai Zat yang telah mengeluarkan kandungan serbuk sari ketika ia mencapai tempat yang tepat baginya. Duhai Zat yang telah Memberi ilham kepada serbuk sari untuk membentuk antibodi yang dapat melindungi kami dari zat-zat yang dapat membuat alergi kami kambuh. "(Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (An-Naml [27]:88)

Penggunaan Madu dalam Pengobatan Asma

Madu telah digunakan untuk mengobati penyakit asma sejak dahulu. Seorang tabib India bernama Shirak merekomendasikan penggunaan madu yang sudah dijernihkan dan tidak dipanaskan di dalam pengobatan penyakit asma.

John Heil menyatakan di dalam bukunya "Keistimewaan Madu" yang dicetak sejak lebih dari 200 tahun yang lampau (tahun 1759), mengenai penggunaan madu di dalam pengobatan penyakit asma.

Di dalam buku "Honey and Health" yang diterbitkan pada tahun 1987, Dr. Laurie Croft menyatakan:


Adanya pernyataan yang menyatakan bahwa madu juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit alergi selain demam jerami, telah membuat kita berpikir bahwasanya mekanisme yang dilalui oleh madu dalam menghadapi penyakit-penyakit alergi bukan hanya sebatas kemampuan untuk menghilangkan alergi terhadap serbuk sari.

Para penderita penyakit asma misalnya, akan mengalami alergi terhadap beberapa macam bahan/materi dan seiring dengan itu, maka madu memang terbukti efektif untuk mengobati penyakit asma. Jadi, bagaimana kinerja madu bagi para penderita penyakit asma?

Pernyataan Dokter Laurie Croft

Kita dapat menggunakan madu lobak sebagai contoh. Madu lobak mengandung kortison yang dinamakan brassinolide yang strukturnya menyerupai zat beclomethasone yang salah satu jenis corticosteroids yang digunakan di dalam pengobatan penyakit asma. Para ilmuwan juga telah berhasil menemukan adanya zat-zat yang termasuk golongan flavonoid di dalam serbuk sari. Banyak dari zat-zat ini yang memiliki struktur yang menyerupai dengan zat cromoglycate.

Zat cromoglycate adalah zat yang mampu melindungi para penderita asma dari serangan asma. Zat ini tidak diberikan untuk mengobati serangan asma, namun diberikan untuk mencegah kambuhnya penyakit asma.

Pernyataan Lanjutan dari Dokter Croft

Mungkinkah ada zat lain di dalam madu yang belum diketahui oleh para ilmuwan, yang lebih serupa dengan obat yang pada saat ini digunakan untuk mengobati penyakit asma?

Jawaban :

Sebenarnya, pengobatan dengan menggunakan madu harus dilakukan dengan mengkonsumsi sejumlah kecil madu setiap hari dalam rentang waktu yang lama. Oleh sebab itu, madu tidak berkhasiat untuk mengobati serangan asma yang akut. Madu hanya dapat melindungi penderita asma dari serangan penyakitnya dengan mengkonsumsi madu dalam jangka waktu yang lama.

Ada sebuah analisa lain berkenaan dengan efektivitas madu dalam pengobatan asma. Sebagian di antaranya mengatakan bahwa hal itu bersumber dari adanya zat-zat renik berupa bisa lebah yang terdapat di dalam madu. Zat ini berasal dari lebah. Lebah menyuntikkan zat tersebut ke bagian bawah penutup sarang lebah (sel heksagonal) ketika mereka menutup sel tersebut. Zat tersebut kemudian menyatu dengan madu dalam keadaan murni dan segar.

Apakah Bisa Lebah Itu?

Pernyataan Dokter Laurie Croft

Penelitian mutakhir membuktikan bahwa bisa lebah adalah zat yang sangat kompleks dan rumit. Dan para ilmuwan telah menemukan bukti bahwa ada suatu zat di dalam bisa lebah yang memiliki khasiat antiradang (anti-inflammatory). Zat ini bekerja bersama serbuk sari melalui cara sedemikian rupa yang dapat membuatnya menembus selaput usus pencernaan untuk kemudian mencapai darah di mana di dalam darah zat tersebut melaksanakan fungsi antiradang yang dimilikinya. Mekanisme telah dibuktikan melalui penelitian laboratorium.

Ada sebuah bukti kuat yang mengarah pada bahwasanya efektivitas madu dalam mengobati penyakit demam jerami dan asma alergis muncul disebabkan adanya zat ini.

Kesimpulan dari Dokter Croft Berkenaan dengan Berbagai Pandangan Mengenai Hal Ini.

Agar madu dapat berfungsi secara efektif dalam mengobati penyakit radang hidung yang disebabkan oleh alergi dan penyakit- penyakit alergi lainnya, ada 3 hal yang harus benar-benar diperhatikan:

1. Madu harus dalam keadaan jernih (sudah disaring) dan sebisa mungkin tidak terkena panas selama proses pengolahan berlangsung.

2. Madu harus mengandung serbuk sari dalam jumlah besar. Berarti madu tidak boleh difilterisasi.

3. Madu harus dikonsumsi dalam jumlah kecil secara teratur dalam tempo yang lama.

Mahabenar Allah Swt yang telah berfirman, "Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia." (An-Nahl [16]: 69)

Dan benarlah apa yang dinyatakan oleh Rasulullah Saw di dalam sabda beliau, "Hendaklah kalian menggunakan dua obat : Madu dan Al- Quran."

Kita tentu telah mengetahui bahwasanya Rasulullah Saw biasa meminum madu dengan dicampur air sebelum sarapan.

Disebutkan di dalam buku berjudul "Shaidaliyyat Al-Ghidza " yang dipublikasikan oleh seorang penulis perempuan asal Amerika Serikat yang sangat terkenal, Jean Karber, pada tahun 1989:

Dr. Wan yang bertugas di klinik khusus anak pada Universitas Heidelberg, telah melakukan sebuah penelitian seputar penggunaan larutan serbuk sari (pollen) terhadap anak-anak yang menderita penyakit radang hidung alergis (demam jerami). Dia menemukan sebuah fakta bahwa gejala-gejala demam jerami dan penyakit asma lebih jarang muncul pada anak-anak yang biasa mengkonsumsi larutan serbuk sari.

Dalam percobaan yang dilakukan terhadap 70 orang anak yang menderita penyakit ini, diberikan kepada mereka larutan yang mengandung serbuk sari setiap hari sepanjang musim panas dan 3 kali sepekan sepanjang musim dingin.

Dr. Wan menyatakan bahwasanya gejala-gejala alergi ternyata 84% lebih jarang muncul dari populasi sampel. Dan peradangan pada mata yang berhasil ditanggulangi beserta gejala mata berair telah berkurang sebanyak 70%. Dan serangan penyakit dalam bentuk banyaknya cairan hidung berkurang sebanyak 50%.

Para peneliti menarik kesimpulan bahwa serbuk sari tidak terpengaruh oleh proses pencernaan di dalam usus pencernaan. la juga dapat merasuk ke dalam darah sehingga dapat menghilangkan alergi pada tubuh anak-anak tersebut.

Dengan mengkonsumsi madu yang mengandung serbuk sari dapat memberi peluang menghilangkan alergi bagi para penderita penyakit radang hidung alergis dan para penderita penyakit asma.

Pada tahun 1985, Dr. Abdul Fattah Muhsin telah melakukan sebuah penelitian kolektif bersama Prof. John Surins dari Universitas Arkansas, Amerika Serikat. Di mana kedua peneliti telah berhasil membuktikan bahwa banyak dari kasus asma yang kronis disebabkan oleh adanya kekurangan zat tembaga di dalam organ pernafasan. Dan terbukti pula bahwasanya dengan meningkatkan kinerja tembaga dapat membantu menyembuhkan penyakit-penyakit ini.

Beberapa peneliti dari Kerajaan Arab Saudi juga telah melakukan sebuah penelitian terhadap struktur madu "Al-Barri" dari Arab Saudi yang dikomparasikan dengan struktur beberapa jenis madu yang ada. Dari penelitian tersebut terbukti bahwasanya kandungan zat tembaga di dalam madu "Al-Barri" adalah yang paling tinggi dibandingkan madu dari jenis yang lain. Hasil penelitian ini telah menjelaskan efek obat yang dimiliki oleh madu jenis "Al-Barri" pada banyak kasus serangan penyakit asma yang terjadi di Arab Saudi.

Beberapa penelitian modern juga menunjukkan bahwa zat magnesium dapat membantu pemulihan dari penyakit asma. Dan di dalam penelitian yang dilakukan oleh Prof. Haddad, Guru Besar bidang Alergi dan Penyakit-penyakit Kerusakan Antibodi pada Universitas South California pada tahun 1982, yang dilakukan terhadap 30 orang anak- anak yang menderita penyakit asma. Dari penelitian tersebut terbukti bahwasanya pemberian air yang mengandung banyak magnesium telah menyebabkan meningkatnya kandungan magnesium di dalam darah anak-anak tersebut sehingga memperbaiki gejala asma yang timbul. Madu "Al-Barri" yang berasal dari Arab Saudi memang mengandung magnesium dalam jumlah yang amat banyak melebihi semua jenis madu lainnya. Oleh sebab itulah madu jenis ini berkhasiat menyembuhkan penyakit asma.

Demikian
“Penggunaan Madu Dalam Pengobatan Asma Dan Radang Hidung Alergis” semoga bermanfaat. Dengan selalu mengkonsumsi madu yang murni setiap hari, semoga kita semua selalu diberkahi dengan kesehatan, kebahagiaan dan kesejahteraan serta selalu diberkahi dengan perlindungan Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal’alaamiin...


Purworejo, 23 Mei 2023

Salam Sehat Dengan Minum Madu,
NiniekSS.

Sumber tulisan :
Buku “Terapi Madu” tulisan Prof. dr. Sa’id Hamad

PENGARUH MADU TERHADAP LUKA

PENGARUH MADU TERHADAP LUKA


Sahabat NiniekSS Dimanapun Anda Berada...

Bismillahirrahmanirrahiim...


Kita tahu bahwa luka itu gampang-gampang susah untuk diobati. Apalagi yang sudah ada indikasi terkena diabetes militus. Jika mempunyai luka dalam tubuh akan lebih lama pengobatannya dibanding yang tak mempunyai penyakit diabetes militus.

Namun menilik luka lambung atau radang lambung saja (yang notabene lukanya berada didalam tubuh ) saja mudah diobati dengan madu, apalagi jika luka yang terjadi berada diluar tubuh, tentu akan lebih mudah sembuhnya.

Madu dan Luka

Banyak peneliti yang mengatakan bahwa para serdadu Rusia menggunakan madu untuk mengobati luka yang mereka derita pada Perang Dunia Pertama. Seorang dokter tentara Rusia menggunakan madu untuk mengobati luka yang muncul disebabkan proses pengangkatan alat kelamin disebabkan adanya pembengkakan. Dia memperhatikan bahwa ternyata pemulihan luka menjadi lebih cepat dari biasanya jika madu digunakan.

 

Ada beberapa artikel kedokteran yang telah dipublikasikan oleh jurnal Lanset yang terbit di Inggris pada tahun 1982, dan jurnal JAMA yang terbit di Amerika Serikat pada tahun 1973 yang menyebutkan bahwa penggunaan madu pada para penderita "Bed Sore" yaitu penyakit yang diderita oleh para penderita usia lanjut yang tidak mampu bergerak di atas ranjang, disebabkan lemahnya tubuh mereka, kelumpuhan, dan sebagainya. Mereka menemukan bahwa ternyata madu dapat mempercepat kesembuhan penyakit tersebut yang biasanya sangat sulit disembuhkan. Dengan mata kepala sendiri, saya pernah menyaksikan penggunaan madu untuk mengobati penyakit tersebut di beberapa rumah sakit di Inggris.

Sejak beberapa tahun yang lalu, telah dilakukan penelitian seputar penggunaan madu untuk mengobati luka yang terjadi pada tubuh tikus. Penelitian ini dipublikasikan di sebuah jurnal yang terbit di Amerika Serikat yang bernama "The American Journal of Surgery" pada tahun 1983, yang merupakan salah satu jurnal kedokteran yang paling terkemuka di Amerika Serikat.

Luka yang menjadi objek penelitian diderita oleh kedua kelompok tikus. Kelompok pertama diobati dengan metode konvensional, sedangkan kelompok kedua diobati dengan mengoleskan madu di atas luka 2 kali sehari.

Ternyata luka yang diderita tikus-tikus percobaan ini pulih pada hari ke-3, ke-6, dan ke-9 sejak percobaan dilakukan. Dari percobaan ini terbukti bahwa ternyata pemulihan luka lebih cepat terjadi pada tikus- tikus percobaan yang lukanya diolesi madu. Besar luka yang mereka derita juga menjadi mengecil, pemulihan luka dan terbentuknya jaringan baru menjadi lebih cepat. Para peneliti kemudian menegaskan bahwa percobaan ini telah membuktikan efektivitas madu dalam memulihkan dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

Di dalam artikel yang sama, para peneliti juga menyatakan bahwa madu memiliki khasiat yang istimewa karena ia dapat melawan bakteri. Madu dapat menghentikan pertumbuhan kedua jenis bakteri yang kita kenal, yaitu bakteri gram negatif dan bakteri gram positif (pengklasi-fikasian ini didasarkan pada warna bakteri setelah dilihat dengan mikroskop).

Britanical Journal of Surgery yang merupakan jurnal paling terkemuka dalam bidang pembedahan di Inggris, telah mempublikasikan pada edisi bulan Juni 1988 sebuah hasil penelitian yang menggunakan madu alam terhadap 59 penderita luka atau bisul. Pengobatan konvensional yang menggunakan antibiotik ternyata mengalami 80% kegagalan dari jumlah sampel setelah dilakukan terapi terus-menerus selama rentang waktu antara 1 bulan sampal 2 tahun.

Dari bisul yang mereka derita telah diambil kotoran yang muncul disebabkan bakteri. Setelah luka tersebut dibersihkan dengan menggunakan larutan fisiologi, selanjutnya dibalurkan madu murni (yang belum diolah sama sekali) sebanyak 15-30 sentimeter kubik setiap hari di atas luka. Setelah dilakukan selama 1 minggu, tim peneliti kembali mengambil kotoran yang muncul disebabkan bakteri pada luka tersebut.

Berikut perincian luka yang diderita populasi sampel :

Gargarina : 13 kasus


Luka bakar : 10 kasus

Luka bernanah blasa : 6 kasus

Luka bernanah memar : 6 kasus

Cancrum Oris : 5 kasus

Luka bernanah "bed sore" : 4 kasus

Luka bernanah disebabkan diabetes : 4 kasus

Luka bernanah akibat kurang darah : 4 kasus

Luka bernanah akibat kanker : 4 kasus

Luka bernanah lain-lain : 4 kasus

Bakteri yang paling banyak terdapat di dalam luka populasi sampel di atas adalah bakteri Pseudomonas, E Coli, dan bakteri-bakteri berbentuk bulat yang menggumpal.

Penelitian ini membuktikan bahwa bakteri-bakteri tersebut sama sekali tidak muncul setelah 1 minggu dilakukan pengobatan dengan madu. Jaringan yang berlubang dan rusak juga telah mengelupas dari daerah luka sehingga dengan mudah dapat dibersihkan tanpa menyebabkan rasa sakit pada para pasien.

Kerut di sekitar luka telah berkurang, luka yang bernanah juga telah mengering, dan bau anyir yang muncul dari luka juga mulai menghilang setelah sepekan terapi dilaksanakan. Sebagaimana selama sepekan itu juga tidak ada satu efek samping apa pun atau reaksi alergi yang muncul pada para penderita.

Dari penelitian ini, para peneliti melihat bahwa beberapa khasiat terpenting yang dimiliki oleh madu antara lain ialah :

1. Madu mampu menghilangkan bau busuk yang muncul dari luka.

2. Madu mampu membersihkan luka secara kimiawi dengan menggunakan enzim.

3. Madu dapat mengendurkan kerutan yang ada di sekitar luka.

4. Madu mampu melawan bakteri.

5. Madu dapat membantu proses pembentukan jaringan baru.

6. Madu dapat menjadi sumber perbaikan gizi.

Penelitian ini dianggap sebagai penelitian klinis terbesar yang pernah dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan madu dalam pengobatan luka. 

Dalam penelitian yang dilakukan oleh dokter tersebut juga terbukti bahwa ia tidak dapat mengembangbiakkan bakteri apa pun dalam tubuh para pasiennya yang luka terbuka mereka diobati dengan menggunakan madu,

"Royal Institute for Surgery" di Inggris pada tahun 1981 telah mempublikasikan sebuah artikel tentang bedah yang dilakukan di sebelah barat Kenya. Dalam artikel itu ditulis bahwa di daerah tersebut madu telah digunakan untuk mengobati luka yang telah meradang karena terkontaminasi oleh bakteri.

Mekanisme yang Dilalui oleh Madu dalam Mengobati Luka

Dr. Bose, B. telah menulis sebuah artikel di dalam jurnal "The Lancet" yang terbit di Inggris pada edisi tahun 1982, di mana dia telah membandingkan penggunaan madu dengan berbagai zat gula lainnya dalam pengobatan luka yang telah meradang. Di dalam artikel ini penulis berusaha mencari jawaban mengenal mekanisme yang dilalui oleh madu dalam proses ini. Karena ada sebagian peneliti yang menyatakan bahwa kandungan fruktosa yang terdapat di dalam madulah yang menjadi zat aktif yang mampu menghentikan pertumbuhan bakteri. Penulis juga membandingkan antara efektivitas penggunaan tepung gula, gula biasa (cair), dan madu. Dalam artikel ini penulis menyimpulkan bahwa mekanisme yang dilalui oleh madu dalam menggantikan pertumbuhan bakteri dan membunuhnya adalah sebagai berikut :

1. Madu yang memiliki kadar asam (PH) mencapai 7.3 akan mampu menciptakan kondisi yang tidak mendukung pertumbuhan bakteri. Khasiat ini tentu tidak dimiliki oleh tepung gula.

2. Madu memiliki khasiat dapat mengeringkan jaringan tubuh. Karena madu dapat menyerap dengan cepat air yang terdapat pada jaringan yang meradang. Khasiat ini dapat dicapai cukup dengan cara mengoleskan madu sebanyak 2 kali sehari di atas luka, sementara untuk gula, kemampuan seperti ini baru muncul setelah ia dioleskan beberapa kali.

Ada sebagian orang yang menyatakan bahwa madu dapat menyebabkan kekeringan berlebihan pada jaringan (yang rusak) yang dapat menyebabkan melambatnya proses pemulihan. Kepada mereka yang memiliki anggapan seperti ini, Dr. Bose, B. mengatakan bahwa dengan mengompres luka kering dengan menggunakan kain yang telah dibasahi dengan larutan garam akan dapat mengatasi masalah kekeringan ini.

Pernyataan Lanjutan dari Penulis

Sungguh madu benar-benar memiliki berbagai manfaat yang tidak dapat disamai oleh gula, atau zat-zat gizi lainnya yang sering digunakan untuk mengobati luka. Apalagi tepung gula sulit didapat karena di negara-negara berkembang harganya sangatlah mahal.

Kesimpulan

Sebagai seorang praktisi bedah, saya dapat mengetahui bagaimana penggunaan madu dalam pengobatan luka ketika saya bertugas di negara-negara berkembang. Saya merasakan bahwa keberhasilan yang "manis" yang dicapai melalui penggunaan madu tidak dapat digantikan dengan menggunakan bahan lain, seperti gula misalnya.

Pada tahun 1983, Brugman pernah menguraikan sebuah mekanisme lain yang dilalui oleh madu yang menunjukkan efektivitasnya dalam membantu memulihkan luka. Berikut uraian tersebut:

1. Madu mengandung berbagai macam enzim, salah satunya adalah enzim katalase yang mampu memberi efek pemulihan.

2. Madu mengandung suatu zat yang disebut Inhibin yang memiliki sifat immun. Zat inilah yang mungkin mampu melawan kuman.

3. Madu terbukti sebagai sumber energi yang sangat baik. Hal ini tentu membantu pemulihan luka, khususnya pada saat terjadi kasus kerusakan pada jaringan (catabolic state).

Konklusi dari Artikel Brugman

Sudah seyogianya dilakukan penelitian yang lebih banyak atas zat tidak beracun (non-toxic) dan tidak menyebabkan alergi (non-allergenic) yang bernama madu ini. Apalagi ia mudah didapat dan harganya relatif murah. Agar madu dapat menjadi bagian dari pengobatan.

Journal of Royal Society of Medicine, edisi tahun 1991 telah mempublikasikan sebuah artikel seputar pengobatan luka pada betis dengan menggunakan madu. Di dalam artikel ini penulisnya menandaskan keampuhan madu untuk mengobati luka jenis ini.

Baru-baru ini Dr. S.E. Efem mengumumkan hasil penelitian yang dilakukannya bersama beberapa rekannya berkenaan dengan khasiat madu yang dapat membunuh bakteri yang dipublikasikan melalui sebuah artikel yang dimuat oleh Journal Infection pada tahun 1992, terungkap pada akhir penelitian bahwa madu sangat mujarab untuk mengobati peradangan pada luka biasa, luka bakar, dan luka yang membusuk.

Dr. Greenwood D. meyakini di dalam sebuah artikel yang baru- baru ini dipublikasikan (tahun 1993) di dalam jurnal terkemuka terbitan Inggris "The Lancet" bahwa dirinya tengah mengerjakan sebuah penelitian besar yang membandingkan antara pengaruh madu dan gula dalam pengobatan luka.

Demikian
“Pengaruh Madu Terhadap Luka” semoga bermanfaat. Dengan selalu mengkonsumsi madu yang murni setiap hari, semoga kita semua selalu diberkahi dengan kesehatan, kebahagiaan dan kesejahteraan serta selalu diberkahi dengan perlindungan Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal’alaamiin...


Purworejo, 22 Mei 2023

Salam Sehat Dengan Minum Madu,
NiniekSS.

Sumber tulisan : Buku “Terapi Madu” tulisan Prof. dr. Sa’id Hamad

MENGAPA KITA PERLU MINUM MADU ?

MENGAPA KITA PERLU MINUM MADU ?


Bismillahirrahmanirrahiim...

Sahabat NiniekSS Dimanapun Anda Berada.


Tentang Madu Ada Didalam Al Qur’an


Bahwa madu termaktub didalam Al-Qur’an sudah bukan menjadi rahasia lagi. Hampir setiap muslim pasti mengetahui, bahwa manfaat madu bagi kesehatan sangatlah baik. Bahkan Allah telah menghargai dan memuliakan madu sehingga menjadi salah satu firmanNya dalam Al-Qur’an. Namun anehnya, masih banyak umat Muslim yang belum sadar untuk mengkonsumsi madu setiap harinya demi menjaga kesehatannya sekeluarga.

Nah, ketika kemudian jatuh sakit, mereka berbondong-bondong kerumah sakit, dan berobatlah dengan obat kimia. Masih untung jika sakitnya tak parah, hanya dalam beberapa hari mengkonsumsi obat kimia kemudian sembuh. Bagaimana dengan yang sakit parah ? Yang kemudian berminggu-minggu bahkan terkadang berbulan-bulan harus mengkonsumsi obat kimia demi mencari kesembuhannya ? Alaa Maak...kasihan sekali. Karena konsumsi obat kimia jangka panjang akan berdampak pada kerusakan berbagai organ tubuh.

Jika saja semua kita mau menjadikan madu sebagai minuman sehari-hari, insya Allah kita akan sehat wal’afiat jauh dari segala macam penyakit. Tentu saja juga harus didukung dengan kebiasaan hidup yang sehat doong. Makan yang seimbang dan teratur...Istirahat yang cukup...Rutin berolah-raga yang pas dengan kondisi tubuh...serta menjaga agar pikiran tetap positif jauh dari stress. Dan yang paling utama adalah selalu mensyukuri nikmat pemberian Allah dan taat menjalankan ibadahnya.

Jadi Mengapa Kita Perlu Minum Madu ?

Karena madu merupakan minuman yang dianjurkan Allah dalam Al-Qur’an. Tak ada yang perlu diragukan lagi. Tentang kandungannya, manfaat serta cara menggunakan madu silahkan Baca Disini !
Tentu segala apa yang diFirmankan Allah dalam Al-Qur’an merupakan hal yang sangat besar manfaatnya bagi kehidupan manusia baik di dunia maupun di akherat nanti.

Untuk Hasil Yang Maksimal Madu Harus Diminum Rutin


Minum madu hasilnya tidaklah instan. Akan tetapi untuk hasil yang sebaik-baiknya adalah diminum rutin setiap hari. Saya sudah lebih dari puluhan tahun membiasakan minum air mentah yang higienis, serta madu yang murni. Alhamdulillah saya mempunyai kesehatan yang jauh lebih baik di usia 67 tahun ini, dibanding dengan ibu-ibu sebaya saya yang tak biasa minum madu.
Ada saja keluhan mereka yang tak biasa minum madu. Antara lain : pinggang dan punggung sering pegal. Sendi lutut sering sakit sehingga sulit untuk rukuk ketika sholat. Bab sering tak lancar atau sembelit. Nafsu makan tak ada, sehingga makan apa saja terasa tak enak. Sering pusing, migren dan vertigo. Sering sulit tidur sehingga siang harinya tak semangat untuk beraktifitas. Dan masih banyak keluhan-keluhan lain kalau saya perhatikan.

Mengapa Tidak Banyak Orang Yang Suka Minum Madu ?

Madu, jika murni, rasanya enak segar. Jika mau minum setiap hari, insya Allah badan rasanya segar sepanjang hari, jauh dari rasa malas meskipun sudah usia tua. Madu memang baunya menyengat seperti ada bau alkoholnya. Mungkin inilah yang menjadikan banyak orang yang tak suka mengkonsumsi madu. Atau pemahaman kemanfaatan madu yang masih kurang, sehingga minum madu dianggapnya pengaruh terhadap kesehatan hanya biasa-biasa saja.

Jika setiap orang memahami betapa madu itu cairan yang penuh keberkahan bagi kehidupan, niscaya semua orang akan senang minum madu sehari-hari.

Jaman dulu, madu hanya dikenal dikalangan pesantren saja. Saya juga awal mengenal tentang madu di pondok pesantren saat saya mondok di Jawa Timur Tahun 1993. Waktu itu saya heran, bahwa ibu Nyai Pondok sering memesan madu dari penjual madu yang memanen madu dihutan-hutan Jawa Timur. Sehingga madu yang dihasilkannyapun baunya sangat menyengat, dan ketika saya disuruh mencicipinya sak ndulit, rasanya manis menyengat seperti minum air cuka yang dicampur gula. Dan langsung terasa hangat di tenggorokan serta di seluruh tubuh.

Madunyapun sangat kental, tidak seperti madu-madu murni yang dijual dipasaran sekarang ini. Lebih cair daripada madu yang berasal dari lebah hutan. Pengaruh ketika diminumpun antara madu murni dari lebah yang diternak jauh berbeda dengan madu yang dihasilkan oleh lebah liar dihutan-hutan. Madu hutan jauh lebih berkhasiat daripada madu ternak. Harganyapun madu hutan juga jauh lebih mahal daripada madu ternak.

Madu hutan lebih berkhasiat, mungkin karena lebahnya jangkauan terbangnya untuk mencari bunga sangat jauh, sehingga mendapatkan sari bunga yang beraneka macam, sehingga menghasilkan khasiat kesehatan yang jauh lebih beragam pula.

Pengalaman Minum Madu

Sejak mengenal madu yang pertama kali, lalu diberi penjelasan yang panjang lebar tentang khasiat madu bagi kesehatan dan keberkahan hidup dari ibu Nyai, maka sejak itu pula saya mulai rutin minum madu murni. Kalau tidak mendapatkan madu hutan ya terpaksa minum madu murni ternak yang penting saya berusaha mendapatkan yang masih murni. Saya juga seperti ibu Nyai, memesan dari orang yang suka mencari madu murni di hutan-hutan. Maka ketersediaannya tidak setiap kali ada, akan tetapi harus menunggu sedapatnya dari hutan. Karena terkadang ada dan seringkali mereka bapak-bapak pencari madu itu tidak mendapatkannya.

Bagi yang belum pernah minum madu, biasanya efek yang pertama kali adalah mual atau diare ringan. Hal ini disebabkan madu mengandung zat anti kuman, sehingga ketika pertama kali minum, madu akan langsung membersihkan perut dari kuman yang tidak baik. Jadi Sahabat jangan kaget yaa ?

Pengaruh Minum Madu Pada Perilaku

Tadinya saya tak percaya. Bahwa rutin minum madu akan mempengaruhi pola hidup seseorang. Saya meyakininya, setelah saya bertahun-tahun mengkonsumsi madu, memang ada pengaruhnya terhadap pola hidup saya.

Yang saya rasakan ada perubahan pada kehidupan saya setelah rutin mengkonsumsi madu antara lain adalah :

  • Lebih bisa ikhlas, sebagaimana ikhlasnya lebah pekerja ketika bekerja melaksanakan tugasnya.
  • Lebih bisa bekerjasama dengan orang lain, sebagaimana lebah-lebah selalu bekerjasama dengan baik dengan sesama lebah.
  • Lebih menyadari untuk mengkonsumsi sesuatu yang halal-halal saja daripada yang subhat. Sebagaimana lebah hanya memakan sari bunga tidak sebagaimana lalat yang mencari makanan di tempat sampah.
  • Jika berbuat sesuatu lebih melakukan yang bermanfaat-bermanfaat saja lebih suka melakukan sesuatu yang mendatangkan manfaat daripada yang tidak manfaat, sebagaimana lebah hanya menghasilkan madu yang bermanfaat bukan saja untuk dirinya saja, melainkan untuk sesama lebah yang lain dan untuk Ratunya.
  • Lebih suka memikirkan hal-hal yang positif daripada mikir hal-hal yang negatif yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Sebagaimana lebah hanya memikirkan bagaimana bisa sebanyak-banyaknya mengumpulkan sari bunga yang nantinya bisa menghasilkan madu setelah diproses dalam perut lebah.
  • Lebih mudah beribadah tidak bermalas-malas seperti sebelumnya. Sebagaimana dicontohkan oleh lebah untuk taat mengabdi kepada ratunya daripada mencari kesenangan untuk dirinya sendiri.
  • Lebih mudah bersedekah, sebagaimana lebah juga ikhlas memberikan madu yang dihasilkan bukan untuk persediaan makanannya sendiri namun juga untuk seluruh kawanan lebah sesamanya bahkan untuk dimakan oleh manusia, yang sangat berguna bagi kesehatannya.
  • Lebih sabar menghadapi hidup. Sebagaimana para lebah itu bersifat sabar. Dalam kondisi apapun jarang terdapat sesama lebah saling berkelahi karena sesuatu hal.


Masih banyak perubahan yang terjadi dari pengaruh minum madu secara rutin, pada orang-orang yang rutin mengkonsumsi madu dalam jangka yang lama.

Hal ini bukan hanya terjadi pada diri saya saja, namun dari banyak pengakuan pasien-pasien saya yang sungguh merasakan perubahan itu.

Perubahan perilaku yang terjadi pada anak-anak ketika rutin mengkonsumsi madu dalam jangka yang lama :

Antara lain :


  • Menjadi lebih bersemangat dalam mengerjakan pekerjaan
  • Menjadi lebih rajin beribadah
  • Menjadi lebih cerdas di sekolah ataupun dalam hafalan Qur’annya
  • Menjadi lebih penurut kepada orangtua
  • Menjadi lebih penuh kasih sayang kepada saudara-saudaranya (kakak dan adiknya)
  • Menjadi pekerti yang berakhlak baik atau mulia
  • Menjadi lebih sabar dan ikhlas
  • Dan masih banyak perubahan kebaikan yang lainnya


Khasiat Madu berbeda beda

Khasiat madu berbeda-beda, tergantung dari sari bunga yang diserap oleh sang lebah.

  • Ada Madu Randu
  • Madu Klengkeng
  • Madu Rambutan
  • Madu Mahoni
  • Madu Lanceng
  • Madu Yaman
  • Madu Sidr
  • Dan madu-madu yang lain yang masih banyak sekali jenisnya, terutama di Luar Negeri dimana lahan hutan tempat tumbuhnya tanaman bunga banyak yang sangat luas tidak seperti di Indonesia yang luas tanaman bunga sangat terbatas.

Karena khasiat madu tergantung dari sari bunga yang diserap oleh lebah, maka dalam menggunakannya kita sebelumnya juga harus jeli mengetahui madu yang hendak kita pesan, tentunya yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Demikian
“Mengapa Kita Perlu Minum Madu ?” semoga bermanfaat. Dengan selalu mengkonsumsi madu yang murni setiap hari, semoga kita semua selalu diberkahi dengan kesehatan, kebahagiaan dan kesejahteraan serta selalu diberkahi dengan perlindungan Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal’alaamiin...


Purworejo, 21 Mei 2023

Salam Sehat Dengan Minum Madu,
NiniekSS.

MUKJIZAT MADU DALAM RISET ILMIAH

MUKJIZAT MADU DALAM RISET ILMIAH


Bismillahirrahmanirrahiim...

Sahabat NiniekSS Dimanapun Anda Berada...

Madu bukan saja dihargai dan dimuliakan didalam Al Qur’an. Namun kebesaran manfaatnya telah dibuktikan dalam berbagai Riset Ilmiah, bagi kepentingan kehidupan manusia.

Pada kesempatan ini akan saya sampaikan hasil Riset Ilmiah, Atas Pengaruh Madu Terhadap Bakteri Dan Jamur. Karena masih banyak Riset-Riset Ilmiah yang lain yang telah dilakukan atas Rahasia Besar Madu untuk kemanfaatannya yang lain.

Bukti Ilmiah Modern Atas Pengaruh Madu Terhadap Bakteri dan Jamur


Madu dan Bakteri

Banyak penelitian laboratorium yang menunjukkan bahwa madu memiliki khasiat dapat membunuh bakteri (antimicrobial).

Sebagaimana telah diketahui bahwa madu dapat secara efektif membunuh beberapa jenis bakteri, baik bakteri "gram negatif" maupun bakteri "gram positif."

Ada beberapa analisa yang dilontarkan mengenai mekanisme yang dilalui madu dalam melakukan hal tersebut. Madu memang menyebabkan peningkatan pada tekanan osmosis (yaitu masuknya zat pelarut yang lebih pekat melalui selaput ke larutan yang memiliki tingkat kepekatan yang lebih rendah, penerj.).

Hasil penelitian ini telah disebarluaskan pada tahun 1985 melalui jurnal kedokteran di Afrika Selatan dan melalui jurnal farmasi dan obat- obatan pada tahun 1983.

Beberapa ilmuwan yang mengumumkan hasil penelitian mereka pada tahun 1983 telah melakukan serangkaian percobaan laboratorium yang membandingkan pengaruh madu terhadap zat antibiotik yang telah dikenal luas, semisal spiramisin, dan obat antijamur "Nistatin". Dari penelitian itu diketahui bahwasanya madu lebih efektif dalam membunuh bakteri dibandingkan kedua bahan kimia tersebut. Di antara jenis bakteri yang digunakan dalam uji coba adalah bakteri-bakteri yang terkenal sebagai penyebab penyakit radang usus, paru-paru, dan ginjal yang sebagian darinya mampu melawan antibiotik yang kita gunakan pada saat ini. Seperti bakteri E Coli, Proteus, dan Klebsiella.

Begitu pula bakteri Salmonella, dan Shigella yang menjadi biang keladi terjadinya penyakit diare akut.

Beberapa ilmuwan Mesir telah mempelajari mengenai mekanisme madu dalam melawan bakteri (dipublikasikan di jurnal "Dunia Bakteri" pada tahun 1984). Mereka menemukan beberapa mekanisme yang mungkin dilalui madu dalam menjalankan tugasnya dalam membunuh bakteri, sebagai berikut:

I. Efektivitas madu dalam melawan bakteri sebenarnya terkandung dalam kandungannya yang memiliki tekanan osmotik tinggi, asalkan madu tersebut tidak memiliki kandungan air lebih dari 20%.

2. Faktor kedua yang dimiliki madu dan berperan penting dalam fungsinya untuk membunuh bakteri adalah karena madu memiliki tingkat keasaman (PH) sebesar 3,5.

3. Faktor ketiga adalah adanya kandungan zat yang dinamakan "Inhibine" yang menurut penelitian adalah termasuk hidrogen peroksida.

Ketiga faktor ini bukan hanya dapat membunuh bakteri, namun ketiganya terbukti pula dapat menyingkirkan racun (toksin) yang muncul disebabkan adanya beberapa jenis jamur. Ada beberapa peneliti dari Mesir yang melakukan penelitian laboratorium terhadap madu, untuk mengetahui apakah khasiat madu yang dapat membunuh kuman, muncul disebabkan kandungan gula di dalamnya.

Mereka membandingkan antara larutan gula yang terdiri dari sejumlah zat gula yang terdapat di dalam madu, dengan madu untuk menghadapi jenis bakteri yang sama. Para peneliti itu kemudian mengetahui bahwa bakteri yang ditetesi madu diatasnya telah terhenti pertumbuhannya, sementara bakteri yang ditetesi zat-zat gula yang dikandung di dalam madu tidak mati dan pertumbuhannya tidak berhenti.

Dari percobaan ini para peneliti dapat menyimpulkan bahwa di dalam madu terkandung suatu zat yang tidak diketahui sampai saat ini, yang mampu membunuh beberapa jenis bakteri gram negatif dan beberapa jenis jamur.

Sampai saat ini, belum pernah ada pernyataan yang keluar dari sebuah penelitian klinis yang dapat menerangkan misteri dibalik zat anonim yang terkandung di dalam madu tersebut, yang telah menjadikan madu sebagai obat bagi manusia.

Mahasuci Zat yang memasukkan ke dalam madu sebentuk rahasia llahi agar menjadi petunjuk atas keagungan Sang Pencipta.

Para ilmuwan juga telah mengetahui bahwasanya madu dapat melindungi zat-zat antibiotik yang telah kita kenal. Caranya adalah dengan meletakkan antibiotik tersebut ke dalam madu, dan ternyata antibiotik tersebut tidak rusak. "Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (An-Nahl [16]: 69)

Efek Madu Terhadap Jamur


Beberapa jenis jamur dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Salah satu jamur yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit adalah yang disebut "Candida." Tubuh yang diserang jamur jenis ini akan menunjukkan gejala-gejala seperti munculnya luka cakar dan gatal-gatal pada kedua belah payudara yang biasanya terjadi pada perempuan yang bertubuh gemuk. Jika jamur jenis ini menyerang organ peranakan (kelamin) perempuan, maka ia akan menyebabkan terjadinya kotoran pada liang kelahiran (vagina), luka cakar, dan rasa seperti terbakar.

Penderita penyakit yang paling rawan diserang jamur Candida adalah orang-orang yang mengidap penyakit gula (diabetes), pembengkakan pembuluh darah, dan Aids. Atau orang-orang yang terbiasa mengkonsumsi obat-obat antibiotik atau Kortison dalam dosis tinggi. Para ibu yang sedang hamil juga dapat terserang jamur ini pada saat usia kehamilannya mencapai 3 bulan, yang akan menyerang bagian Iiang peranakan dan vagina. Mulut juga dapat diserang jamur Candida yang menyebabkan timbulnya noda-noda putih pada bagian lapisan dalam mulut dan lidah.

Untuk mengobati penyakit ini ada beberapa macam obat yang digunakan, diantaranya Nystatin, Miconazloe, dan sebagainya.

Telah dilakukan sebuah penelitian laboratorium yang dipublikasikan di dalam jurnal "Alam Shaidalah" tahun 1984, yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh madu dalam melawan jamur Candida. Di dalam percobaan ini juga dilakukan perbandingan antara pengaruh madu terhadap jamur dengan pengaruh obat anti jamur yang dilakukan terhadap 72 sampel dari para penderita yang terserang jamur Candida pada bagian liang peranakan.

Dari hasil uji coba ini terbukti bahwa obat-obatan anti jamur secara umum dapat efektif bekerja, terkecuali ada beberapa jenis jamur yang kebal. Sedangkan madu ternyata secara efektif dapat memberantas seluruh jamur jenis ini.

Rasulullah Saw bersabda, "Hendaklah kalian menggunakan dua obat : Madu dan Al-Quran."


Madu Bahan Anti Bakteri yang Alami

Ciri khas yang dimiliki madu tidaklah hanya sebatas rasanya yang unik, akan tetapi madu juga dapat digunakan untuk tujuan-tujuan pengobatan. Para peneliti telah menetapkan bahwa madu memang dapat digunakan untuk mengobati luka, membunuh berbagai macam bakteri dan kuman.

Pada ilmuwan telah mengetahui bahwa madu mengandung berbagai bahan aktif yang mampu melawan proses oksidasi (anti- oksidan) yang tidak hanya efektif untuk melawan unsur-unsur kimiawi yang dapat memicu kanker saja, namun madu juga efektif untuk dipakai dalam usaha menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.

Untuk mengetahui apa saja manfaat yang dikandung madu untuk kesehatan, beberapa orang peneliti melakukan pengujian terhadap kemampuan madu dalam melawan bakteri yang menjadi penyebab terjadinya peradangan pada organ pencernaan dan bakteri yang mampu melawan obat-obat antibiotik.

Para peneliti itu kemudian mengetahui bahwa kandungan gula yang sangat tinggi di dalam madu telah menghambat pertumbuhan bakteri dan membantu terbentuknya lapisan pelindung yang dapat mencegah pembusukan pada bagian luar. Madu juga terbukti berhasil membunuh bakteri yang tidak dapat dibunuh oleh obat-obat antibiotik.

Demikian
“Mukjizat Madu Dalam Riset Ilmiah” semoga bermanfaat. Dengan selalu mengkonsumsi madu yang murni setiap hari, semoga kita semua selalu diberkahi dengan kesehatan, kebahagiaan dan kesejahteraan serta selalu diberkahi dengan perlindungan Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal’alaamiin...


Purworejo, 20 Mei 2023

Salam Sehat Dengan Minum Madu,
NiniekSS.

Sumber tulisan : Buku “Terapi Madu” tulisan Prof.dr.Sa’id Hamad

MADU & RADANG LAMBUNG

MADU & RADANG LAMBUNG


Bismillahirrahmanirrahiim...

Sahabat NiniekSS Dimanapun Anda Berada...

Penyakit pencernaan, maag atau asam lambung termasuk penyakit yang cukup rumit pengobatannya. Karena harus melalui berbagai pendekatan untuk sembuh. Yaitu tertib dalam hal waktu makan, pikiran tak boleh stress, makanan harus aman untuk lambung, tak boleh kecapaian, tak boleh angkat yang berat-berat, tak boleh olah raga yang berat, sebaiknya menghindari bepergian jauh, menghindari duduk terlalu lama agar lambung tidak tertekan. Dan masih banyak lagi yang lain.

Salah satu saja dari pantangan tersebut dilanggar, maka akan menyebabkan maag kambuh, dan untuk pulih kembali, bisa memerlukan waktu yang lama. Bisa sehari, bisa merminggu-minggu, bahkan bisa sebulan lambung terasa tidak nyaman. Bisa jadi lambung rasanya sakit. Perut begah. Perut mual. Diare. Bahkan bisa kepalanya yang pusing.

Terapi penyembuhan lambung dengan mengkonsumsi madu murni, bisa menjadikan lambung lebih cepat sembuh dibanding dengan obat-obatan yang lain. Asal madunya madu yang benar-benar murni, bukan madu yang sudah dioplos dengan lainnya. Dan minumnya harus rutin setiap hari hingga sembuh. Bukan hanya sekali dua kali minum. Kesembuhan berobat dengan madu, akan menghasilkan kesembuhan yang tuntas dan permanen. Meskipun minumnya harus berbulan-bulan. Anggap saja keharusan minum madu sebagai keharusan seperti minum putih, bukan sebagai pengobatan untuk menghindari rasa jenuh.

Seperti niat minum putih adalah agar tubuh selalu sehat, karena tubuh banyak membutuhkan air, maka hendaknya demikianlah kerutinan minum madu, dengan niat agar selalu sehat sepanjang waktu, karena madu adalah obat yang ditunjukkan oleh Allah Swt. untuk berbagai macam penyakit, yang telah dimuliakan dan dihargai Allah hingga difirmankan didalam Al Qur’an. Kurang apalagi kavalidannya ?

Dibawah ini adalah penjelasan tentang pengaruh penggunaan madu terhadap kasus radang lambung dan usus. Baik bagi anak-anak maupun pada orang dewasa.

Penggunaan Madu dalam Pengobatan Radang Lambung dan Usus Pencernaan pada Anak-Anak


Jurnal Kedokteran Inggris (yang merupakan jurnal kedokteran paling terkemuka di Inggris) pada tahun 1985 (edisi 31) mempublikasikan sebuah hasil penelitian yang menggunakan madu untuk mengobati radang lambung dan usus pencernaan pada anak-anak, Penelitian dilakukan atas 169 anak-anak dengan rentang usia berkisar antara 8 harl-11 tahun.

Sampel ini kemudian dibagi menjadi dua kelompok : satu kelompok diberi obat diare secara rutin, termasuk dengan cara pemberian cairan melalui mulut atau tenggorokan (oral). Cairan yang diberikan melalui mulut ini terdiri dari glukosa 111 millimol per liter (2 gram 100 mililiter), sodium 48 millimol per liter, potassium 28 milimol per liter, dan kalor 76 milimol per liter, sesuai dengan rekomendasi dari badan kesehatan dunia (WHO) dan Unicef.

Sedangkan kelompok kedua diberi cairan yang dimasukkan melalui mulut dengan larutan yang sama dengan kelompok pertama, namun mereka juga diberi 50 mililiter madu per liter untuk mengganti kandungan glukosa.

Hasil Penelitian


1. Madu dapat mempersingkat jangka waktu serangan diare terhadap para penderita penyakit radang lambung dan usus pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella, Shigella, dan bakteri E Coll.

2. Efektivitas madu seperti tersebut di atas berasal dari khasiat madu yang dapat menjadi zat antibakteri, yang telah terbukti dalam serangkaian penelitian yang dilakukan sebelumnya di beberapa laboratorium.

3. Kebutuhan akan antibiotik bagi anak-anak yang menjalani pengobatan dengan menggunakan madu, ternyata lebih sedikit dibandingkan anak-anak yang tidak diberi madu.

4. Madu dapat digunakan dengan baik dan aman untuk menggantikan glukosa dalam larutan yang diberikan kepada para penderita diare. Dengan syarat larutan tersebut mengandung sejumlah konsentrat yang biasa dipergunakan dalam kondisi seperti ini. Madu yang diberikan juga harus sebanyak 111 milimol dari setiap glukosa dan fruktosa dalam setiap 1 liter (2 gram/100 mililiter). Efektivitas larutan seperti ini tidak akan pernah lebih buruk dari efektivitas larutan yang menggunakan glukosa dan konsentrat saja.

5. Karena diketahui bahwasanya madu mengandung sejumlah besar gula, maka madu juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya serap air dan sodium di dalam usus pencernaan dengan menggunakan metode yang sama dengan metode yang digunakan pada saat penggunaan larutan air beras atau sukrosa.

6. Jumlah madu yang digunakan di dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 ml per 1 liter larutan. Madu yang digunakan adalah berupa madu sudah disaring. Larutan dimasukkan melalui mulut, dan terdiri dari sodium 48 milimol per liter, potassium 28 milimol per liter, dan glukosa dan fruktosa 76 milimol per liter.

7. Fruktosa yang terdapat di dalam madu dapat meningkatkan proses penyerapan air di dalam usus pencernaan tanpa penambah penyerapan sodium. Hal ini menjelaskan penyebab terjadinya peningkatan kandungan sodium di dalam darah pada orang-orang yang diberi larutan yang tidak mengandung madu. Hal ini sesuai dengan yang diharapkan oleh medis untuk meningkatkan kandungan sodium di dalam darah tidak menyebabkan munculnya gejala lain.

8. Para peneliti menegaskan bahwa walaupun madu mengandung gula dalam jumlah besar, namun la tidak dapat menyebabkan radang osmotik, jika madu digunakan dengan takaran yang benar dalam larutan yang digunakan untuk melakukan proses rehidrasi bagi para penderita diare.

9. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa pemberian madu bersama larutan yang digunakan untuk mengobati penyakit diare dapat mempersingkat jangka waktu diare yang disebabkan bakteri. Dan diare yang disebabkan oleh sebab non-bakteri juga tidak akan mengalami perpanjangan waktu disebabkan penggunaan madu.

10. Penggunaan madu sangat aman dan tidak mengandung bahaya apa pun, seperti tampak dari tidak adanya gejala alergi. Madu juga mudah di dapat di banyak tempat. Jika madu digunakan dengan cara seperti yang tersebut di atas, maka madu akan dapat digunakan secara efektif dalam pengobatan penyakit diare.

Sungguh tepat apa yang disabdakan oleh Rasulullah Saw,
"Allah pasti benar, yang berdusta adalah perut saudaramu." Dan beliau menganjurkan laki-laki yang mendatanginya itu untuk kembali memberikan madu kepada saudaranya sampai akhirnya pada kali yang keempat orang itu berhasil sembuh. Apakah pada saat itu Rasulullah Saw telah melakukan penelitian laboratorium terlebih dulu, ataukah beliau telah mempelajari zat-zat khusus yang dapat melawan bakteri terkandung oleh madu?

Tentu tidak. Semua itu adalah kehendak Allah. Hal itu tentulah WAHYU dari Tuhan seru sekalian alam.

Demikian "MADU DAN RADANG LAMBUNG" Semoga bermanfaat. Dengan selalu mengkonsumsi madu yang murni setiap hari, semoga kita semua selalu diberkahi dengan kesehatan, kebahagiaan dan kesejahteraan serta selalu diberkahi dengan perlindungan Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal’alaamiin...


Purworejo, 20 Mei 2023

Salam Sehat Dengan Minum Madu,
NiniekSS.

Sumber tulisan : Buku “Terapi Madu” tulisan Prof.dr.Sa’id Hamad

Back To Top